Mengenal Super Ballon d'Or, Trofi Langka yang Dikaitkan dengan Messi
23 December 2022 |
16:00 WIB
Topik mengenai trofi Super Ballon d'Or mendadak ramai diperbincangkan publik usai Lionel Messi berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Super Ballon d'Or sendiri merupakan salah satu trofi langka yang ada dalam skena sepak bola dunia.
Dalam sejarahnya Super Ballon d'Or bukan piala sembarangan. Penghargaan tersebut bahkan termasuk sangat langka karena selama ini hanya satu orang yang berhasil meraihnya, yakni Alferedo Di Stefano, pemain legendaris asal Real Madrid berkebangsaan Spanyol pada 1989.
Trofi Super Ballon d'Or diberikan pada Di Stefano untuk memperingati 30 tahun berdirinya France Football Magazine, penggagas sekaligus pemberi trofi d'Or. Kala itu Stefano lewat kecemerlangannya di lapangan hijau berhasil menggeser kandidat lain, yakni Johan Cruyff, dan Michel Platini melalui sistem voting.
Baca juga: Cek Rekor yang Diraih Lionel Messi di Ajang Piala Dunia
Selama ini publik memang lebih karib dengan trofi Ballon d'Or. Namun, berbeda dengan penghargaan tesebut, trofi Super Ballon d'Or memiliki banyak bola-bola emas kecil di bagian bawahnya sehingga berkesan lebih prestisius bagi yang meraihnya, termasuk Di Stefano.
Sebelum memenangkan Super Ballon d'Or, Di Stefano juga pernah dua kali meraih Ballon d'Or pada 1957 dan 1959, dalam era di mana Madrid begitu mendominasi sepak bola di Eropa. Pada era tersebut dia bahkan berhasil mencetak 308 gol dari 396 pertandingan.
Setelah diraih oleh Di Stefano, trofi Super Ballon d'Or juga pernah dipajang di museum Real Madrid selama bertahun-tahun. Namun, pada September 2021 bersama sejumlah memorabilia lain miliknya, trofi tersebut dilelang di London. Berdasarkan data perusahaan lelang Julien's, trofi Super Ballon d'Or itu laku terjual dengan harga 187.500 poundsterling atau setara Rp3,5 miliar.
Kini, setelah tiga dekade berlalu, nampaknya piala tersebut juga akan diraih oleh La Pulga yang berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Lewat kegemilangannya di lapangan hijau, Messi pun dinilai layak untuk meraih trofi tersebut dengan segala prestasi yang ditorehkan.
Tercatat, pemain Paris Saint-Germain No punggung 30 itu juga telah berhasil memenangkan tujuh Ballon d'Or sepanjang karirnya yang luar biasa. Selain itu, dia juga berhasil mencetak total 799 gol sekaligus memberikan 388 assist dalam 1.025 pertandingan untuk klub dan negara tempat dia bermain.
Tak ayal semua kegemilangan tersebut telah melampaui pendahulunya. Total raihan juara Messi sudah jauh melampaui pencapaian Di Stefano, dan akan membingungkan jika France Football tidak memperingati karier uniknya yang spektakuler dengan Super Ballon d'Or.
Baca juga: 3 Pemain Paling Bersinar di Piala Dunia Qatar 2022 Selain Messi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam sejarahnya Super Ballon d'Or bukan piala sembarangan. Penghargaan tersebut bahkan termasuk sangat langka karena selama ini hanya satu orang yang berhasil meraihnya, yakni Alferedo Di Stefano, pemain legendaris asal Real Madrid berkebangsaan Spanyol pada 1989.
Trofi Super Ballon d'Or diberikan pada Di Stefano untuk memperingati 30 tahun berdirinya France Football Magazine, penggagas sekaligus pemberi trofi d'Or. Kala itu Stefano lewat kecemerlangannya di lapangan hijau berhasil menggeser kandidat lain, yakni Johan Cruyff, dan Michel Platini melalui sistem voting.
Baca juga: Cek Rekor yang Diraih Lionel Messi di Ajang Piala Dunia
Super Ballón d'Or, an award given to the best player of the past 3 decades, only won by Di Stéfano.
— Galu (@PSGalu) December 20, 2022
Give it to Messi and let it be the cherry on top for his unrealistic story. pic.twitter.com/p4an9txjZu
Selama ini publik memang lebih karib dengan trofi Ballon d'Or. Namun, berbeda dengan penghargaan tesebut, trofi Super Ballon d'Or memiliki banyak bola-bola emas kecil di bagian bawahnya sehingga berkesan lebih prestisius bagi yang meraihnya, termasuk Di Stefano.
Sebelum memenangkan Super Ballon d'Or, Di Stefano juga pernah dua kali meraih Ballon d'Or pada 1957 dan 1959, dalam era di mana Madrid begitu mendominasi sepak bola di Eropa. Pada era tersebut dia bahkan berhasil mencetak 308 gol dari 396 pertandingan.
Setelah diraih oleh Di Stefano, trofi Super Ballon d'Or juga pernah dipajang di museum Real Madrid selama bertahun-tahun. Namun, pada September 2021 bersama sejumlah memorabilia lain miliknya, trofi tersebut dilelang di London. Berdasarkan data perusahaan lelang Julien's, trofi Super Ballon d'Or itu laku terjual dengan harga 187.500 poundsterling atau setara Rp3,5 miliar.
Kini, setelah tiga dekade berlalu, nampaknya piala tersebut juga akan diraih oleh La Pulga yang berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Lewat kegemilangannya di lapangan hijau, Messi pun dinilai layak untuk meraih trofi tersebut dengan segala prestasi yang ditorehkan.
Tercatat, pemain Paris Saint-Germain No punggung 30 itu juga telah berhasil memenangkan tujuh Ballon d'Or sepanjang karirnya yang luar biasa. Selain itu, dia juga berhasil mencetak total 799 gol sekaligus memberikan 388 assist dalam 1.025 pertandingan untuk klub dan negara tempat dia bermain.
Tak ayal semua kegemilangan tersebut telah melampaui pendahulunya. Total raihan juara Messi sudah jauh melampaui pencapaian Di Stefano, dan akan membingungkan jika France Football tidak memperingati karier uniknya yang spektakuler dengan Super Ballon d'Or.
Baca juga: 3 Pemain Paling Bersinar di Piala Dunia Qatar 2022 Selain Messi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.