Ilustrasi ibu yang sedang me-time dengan berbelanja. (Sumber gambar : Freepik/Pressfoto)

Jaga Kesehatan Mental, Ibu Butuh Me Time

23 December 2022   |   07:32 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Kesehatan mental menjadi isu serius yang sering dihadapi para ibu. Berdasarkan data WHO pada 2019 sekitar 10 persen ibu hamil dan 13 perseni ibu melahirkan di seluruh dunia mengalami gangguan mental. Mayoritas dari mereka mengalami depresi awal. Bahkan di negara berkembang, angka tersebut lebih tinggi yaitu sekitar 15,6 persen selama hamil dan 19,8 persen setelah melahirkan. 

Sementara itu, survei Orami mencatat 40 persen perempuan di Indonesia merasa lelah, takut, dan marah setelah menjadi seorang Ibu. Adanya kondisi tersebut berkaitan dengan kurangnya waktu bagi mereka untuk sendiri alias me-time

Kata CEO Entrepreneur Solution dan Founder Orami, Ferry Tenka, sebanyak 24,5 persen ibu mengaku tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya orang lain yang membantu pekerjaan rumah tangga, kesibukan mengurus kegiatan domestik rumah tangga, faktor pekerjaan, adanya perasaan harus 100 persen untuk keluarga, serta adanya batasan dari pasangan. 

Padahal menurut hasil survei Orami, perasaan ibu bahagia berbanding lurus dengan me-time yang didapatkan oleh ibu. Hampir 70 persen ibu yang memiliki me-time cenderung memiliki perasaan positif sebagai ibu seperti bahagia, puas, bangga, dan percaya diri. 

Baca jugaSedang Menyusui? Jangan Lupa untuk Sempatkan Me Time Mom

Adapun ragam aktivitas yang dilakukan oleh para Ibu ketika sedang menghabiskan waktu untuk diri sendiri, mulai dari membuka media sosial, menekuni hobi (olahraga, menonton film, dan mendengarkan musik), berbelanja, serta hangout bersama teman-teman untuk makan di luar.

Sementara itu, survei Orami juga mencatat, 9 dari 10 ibu memiliki perasaan positif ketika memiliki support system yang baik dari suami, anak, orang tua, teman, dan lingkungan sekitar. Menariknya, 71 persen support system utama ibu adalah orang tua mereka, disusul suami 61 persen, saudara kandung 42 persen, dan pendukung lainnya seperti teman dekat, nanny, juga komunitas. 

Bagi pasangan rumah tangga yang melakukan pembagian tanggung jawab aktivitas domestik, 94 persen suami mendukung ibu untuk memiliki pekerjaan. “46 persen ibu memiliki pekerjaan, baik tetap maupun sampingan, yang dilakukan sambil mengurus pekerjaan rumah tangga,” sebut Ferry.

Ada banyak hal lho, Genhype yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan mental Ibu. Upaya ini berupa tindakan konkret maupun gagasan berpikir yang dapat dimulai dari diri sendiri, suami, anak, orang tua, dan lingkungan sekitar.


1. Mulai dari diri sendiri

Sebagai seorang Ibu, kamu dapat menanamkan rasa berhak memiliki me-time dalam diri sendiri. Kamu juga bisa meminta dukungan suami dan keluarga dalam setiap hal, memulai hobi yang disenangi, dan mencoba terbuka untuk mendapatkan konsultasi dengan psikolog.


2. Mulai dari suami

Para ayah atau suami dapat menghargai pasangan, membantu pasangan dalam melakukan tanggung jawab pekerjaan rumah, serta menjadi sandaran hidup dan teman berbagi cerita bagi ibu.


3. Mulai dari anak

Sebagai seorang anak, kamu dapat mengikuti dan menghargai pendapat dari orang tua, berbakti kepada kedua orang tua, dan sopan dalam berbicara, bertindak  serta mengutarakan pendapat kepada orang tua.


4. Mulai dari orang tua

Sebagai orang tua dari seorang ibu, sebaikny dapat menghargai dan mendukung setiap keputusan anak terkait urusan keluarganya serta berbagi pengalaman dalam membangun keluarga yang baik.


5. Mulai dari lingkungan sekitar

Tetangga atau lingkungan sekitar dapat menghindari mengusik kehidupan pribadi keluarga lain, tidak menyebarkan gosip atau berita bohong di lingkungan sekitar,  serta memberikan bantuan secara emosional dan bersikap terbuka jika dibutuhkan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Kontribusi Ekspor UMKM Masih Rendah, Begini Strategi Bawa Brand Lokal Go Global

BERIKUTNYA

Tertarik Wisata Downhill? Yuk Coba Trek Menantang di Galunggung Bike Park

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: