Para pesepeda menyusuri trek downhill berpasir. (Sumber gambar: Galunggung Bike Park)

Tertarik Wisata Downhill? Yuk Coba Trek Menantang di Galunggung Bike Park

23 December 2022   |   09:57 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Bersepeda menjadi tren olahraga yang digandrungi banyak orang di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan bersepeda pun tidak hanya bisa dilakukan di jalanan beraspal. Bagi pecinta olahraga ekstrem, bersepeda bisa dilakukan di trek pegunungan atau yang lebih dikenal dengan downhill.

Saat ini, sudah banyak wisata bike park yang menyediakan trek untuk bersepeda gunung (mountain bike) secara off-road, dengan medan yang menantang menggunakan sepeda khusus.

Trek yang sulit dengan berbagai rintangan di dalamnya serta suguhan pemandangan alam pegunungan yang khas, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata olahraga ekstrem satu ini.

Salah satu tempat trek downhill yang terkenal yakni Galunggung Bike Park yang terletak di kawasan objek wisata Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Di tempat ini, pengelola wisata menyediakan jalur atau trek bagi para pesepeda gunung.

Baca jugaTanjakan 13, Trek Bersepeda Menantang di Gedung Parkir Mal

Ada dua jalur sepeda yang dibuat untuk memanjakan para pesepeda downhill di Galunggung. Jalur pertama dibuat dari parkiran kawah Gunung Galunggung dengan melintasi hutan pakis, sementara jalur kedua dimulai dari bibir kawah dengan jalur yang cukup ekstrem.

Untuk dapat menelusuri trek di bike park ini, pesepeda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp25.000. Namun, kelengkapan peralatan dari mulai sepeda hingga aksesoris tambahan untuk keamanan menjadi tanggung jawab penuh dari pesepeda. Sebab, pengelola hanya menyediakan trek sepeda.

Sementara jika datang bersama rombongan, pengunjung dapat menyewa mobil untuk loading maksimal tujuh sepeda dengan biaya Rp400.000 per mobil.

"Tujuan kita bikin bike park itu untuk menjaring bibit pebalap [sepeda] di Tasikmalaya, juga meramaikan wisata dan memberdayakan potensi ekonomi lokal," kata Founder Galunggung Bike Park, Ari Permana, kepada Hypeabis.id, belum lama ini.

 
 


Standar Operasional

Dalam pelaksanaannya, Galunggung Bike Park (GBP) memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipatuhi oleh setiap pesepeda. Standar tersebut berkaitan dengan sepeda dan perlengkapan safety riding yang digunakan.

Ari menjelaskan untuk sepeda yang digunakan harus memenuhi beberapa kategori seperti memiliki frame sepeda yang lebih kuat dan berat, terdiri dari dual crown fork (suspensi ganda), serta diameter ban berkisar 26-27,5 inchi.

Selain itu, handlebar atau stang pada sepeda downhill juga lebih lebar yakni lebih dari 800 mm. Sedangkan untuk pesepeda harus menggunakan helm, sarung tangan, hingga sepatu khusus.

Salah satu kelebihan trek downhill di GBP yakni kontur tanah yang merupakan pasir vulkanik, sehingga bisa dilalui dalam segala musim. Dia menjelaskan ada 4 trek berbeda yang disediakan oleh GBP untuk para pesepeda, dengan tingkat ketinggian jalur mulai dari 300 mdpl hingga 1.200 mdpl.

Untuk trek 1 atau pemula, jalur yang disediakan cenderung stabil dan hampir tidak ada rintangan (obstacle). Sementara untuk trek 2 hingga 4 berupa jalur semi downhill hingga enduro yang lebih sulit, yang disertai dengan obstacle berupa akar pohon, bebatuan, dan jembatan (bridge).

Ari menjelaskan untuk membangun trek downhill di GBP, pihaknya telah bekerja sama dengan track consultant atau builder mengenai karakteristik trek yang sesuai dengan standar dari Indonesian Cycling Federation.

Menurutnya, wisata sepeda downhill saat ini masih cukup diminati oleh masyarakat, meskipun masih terbatas dari kalangan yang memang memiliki hobi untuk olahraga ekstrem ini.

Kebanyakan pesepeda yang datang ke GBP berasal dari luar Tasikmalaya, seperti daerah Jabodetabek hingga dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Nepal. "Karena kendala di downhill itu unit. Sepedanya kan [harganya] lumayan," terangnya.

Pesepeda yang datang pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga profesional. Selain bersepeda, GBP juga menyediakan fasilitas lain untuk kebutuhan para pesepeda seperti makan hingga hiburan.

Baca juga6 Spot Asyik untuk Gowes di Jakarta

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jaga Kesehatan Mental, Ibu Butuh Me Time

BERIKUTNYA

Intip 5 Penyebab Raksasa Kosmetik Revlon Bangkrut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: