ESMOD Jakarta Gaungkan Sustainable Fashion dari Desain Mahasiswa
05 November 2022 |
10:26 WIB
ESMOD Jakarta menggelar Creative Show 2022 sebagai kolaborasi musik dan fashion dari karya desainer muda yang datang dari kalangan mahasiswanya. Berdiri sejak 1841, ESMOD menggerakkan konsep sustainable fashion sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Gelaran fashion show kali ini mengangkat konsep Eco-Conscious yang diterapkan dalam tema Indonesian Heritage dengan paduan batik, tenun, songket, dan lainnya. Konsep Eco-Conscious ini merupakan salah satu bentuk kesadaran penggelut industri fashion yang mengharuskan para desainer mahasiswa membuat karya dengan memikirkan dampak lingkungan jangka panjang.
“Kami mengedukasi para desainer bahwa setiap desainer itu harus membuat fashion yang intelejen. Artinya setiap produk tidak boleh merusak bumi. Jadi desainer kita menggunakan material yang biodegradable dan pewarna alami dari tumbuhan,” kata Patrice Desilles selaku Academic Program Manager ESMOD Jakarta.
Baca juga: 7 Brand Indonesia yang Menerapkan Sustainable Fashion, Yuk Pakai Produk Ramah Lingkungan!
Melalui 90 desainer yang menampilkan karyanya, ada belasan koleksi yang mengangkat konsep sustainable fashion agar menjadi industri yang berkelanjutan.“Desainer belajar bagaiamana supaya bisa memisahkan limbah yang bisa didaur ulang dan fokus pada sustainable fashion. Untuk show tahun ini, ada 14 koleksi dari mahasiswa yang sangat memanfaatkan konsep sustainable fashion,” kata Patrice.
Semakin fokus dengan isu lingkungan, ESMOD Jakarta pun mulai membuat waste management untuk urusan limbah produksi fashion agar kembali bisa digunakan untuk kebutuhan material fashion selanjutnya. “Kami sudah mulai dari tahun lalu untuk kerja sama dengan NGO dalam urusan waste management ini,” kata Patrice.
Adhika Kusuma selaku Head of Business ESMOD Jakarta menyampaikan tantangan para desainer mahasiswa untuk menciptakan karya stylish yang ramah lingkungan. Berbagai busana jenis pakaian wanita ready-to-wear tersebut dibuat dengan kreatifitas dan ide menarik dari setiap pandangan desainer.
“ESMOD mengajarkan proses mendapatkan kreatifitas dalam mendesain. Proses berpikir kreatif ini merupakan hal yang penting dari setiap desainer. Setelah itu, kita juga mengajarkan bagaimana sebuah fashion dapat beriringan dengan proses bisnisnya. Oleh karena itu kita ajarkan bagaimana menjadi desainer dan pebisnis dalam industri fashion,” kata Adhika.
Puluhan desainer tersebut membawakan total sekitar 204 looks yang dibawakan dengan ide brilian dan ramah lingkungan. Mahasiswa di bawah masa belajar 3 tahun menyiap 3 looks terbaik untuk gelaran Creative Show 2022 ini. Sementara itu, untuk mahaiswa di atas 3 tahun membuat 5 koleksi wajib untuk tahun ini.
“Mahasiswa di atas 3 tahun jam terbangnya sudah tinggi dan mereka sudah membuat brand juga. Jadi mereka membuat 5 looks. Tapi yang ditampilkan di fashion show hari ini semuanya di ambil 3 looks dari masing-masing desainer,” kata Patrice.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Gelaran fashion show kali ini mengangkat konsep Eco-Conscious yang diterapkan dalam tema Indonesian Heritage dengan paduan batik, tenun, songket, dan lainnya. Konsep Eco-Conscious ini merupakan salah satu bentuk kesadaran penggelut industri fashion yang mengharuskan para desainer mahasiswa membuat karya dengan memikirkan dampak lingkungan jangka panjang.
“Kami mengedukasi para desainer bahwa setiap desainer itu harus membuat fashion yang intelejen. Artinya setiap produk tidak boleh merusak bumi. Jadi desainer kita menggunakan material yang biodegradable dan pewarna alami dari tumbuhan,” kata Patrice Desilles selaku Academic Program Manager ESMOD Jakarta.
Baca juga: 7 Brand Indonesia yang Menerapkan Sustainable Fashion, Yuk Pakai Produk Ramah Lingkungan!
Melalui 90 desainer yang menampilkan karyanya, ada belasan koleksi yang mengangkat konsep sustainable fashion agar menjadi industri yang berkelanjutan.“Desainer belajar bagaiamana supaya bisa memisahkan limbah yang bisa didaur ulang dan fokus pada sustainable fashion. Untuk show tahun ini, ada 14 koleksi dari mahasiswa yang sangat memanfaatkan konsep sustainable fashion,” kata Patrice.
Talkshow bersama ESMOD Jakarta (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Semakin fokus dengan isu lingkungan, ESMOD Jakarta pun mulai membuat waste management untuk urusan limbah produksi fashion agar kembali bisa digunakan untuk kebutuhan material fashion selanjutnya. “Kami sudah mulai dari tahun lalu untuk kerja sama dengan NGO dalam urusan waste management ini,” kata Patrice.
Adhika Kusuma selaku Head of Business ESMOD Jakarta menyampaikan tantangan para desainer mahasiswa untuk menciptakan karya stylish yang ramah lingkungan. Berbagai busana jenis pakaian wanita ready-to-wear tersebut dibuat dengan kreatifitas dan ide menarik dari setiap pandangan desainer.
“ESMOD mengajarkan proses mendapatkan kreatifitas dalam mendesain. Proses berpikir kreatif ini merupakan hal yang penting dari setiap desainer. Setelah itu, kita juga mengajarkan bagaimana sebuah fashion dapat beriringan dengan proses bisnisnya. Oleh karena itu kita ajarkan bagaimana menjadi desainer dan pebisnis dalam industri fashion,” kata Adhika.
Puluhan desainer tersebut membawakan total sekitar 204 looks yang dibawakan dengan ide brilian dan ramah lingkungan. Mahasiswa di bawah masa belajar 3 tahun menyiap 3 looks terbaik untuk gelaran Creative Show 2022 ini. Sementara itu, untuk mahaiswa di atas 3 tahun membuat 5 koleksi wajib untuk tahun ini.
“Mahasiswa di atas 3 tahun jam terbangnya sudah tinggi dan mereka sudah membuat brand juga. Jadi mereka membuat 5 looks. Tapi yang ditampilkan di fashion show hari ini semuanya di ambil 3 looks dari masing-masing desainer,” kata Patrice.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.