Profil Tamim bin Hamad, Sosok Emir Qatar Pemberi Bisht ke Lionel Messi
20 December 2022 |
12:44 WIB
1
Like
Like
Like
Publik tengah dihebohkan dengan momen pemberian jubah hitam dengan garis emas kepada Lionel Messi. Jubah hitam bernama Bisht itu diberikan sesaat sebelum pemberian trofi kepada sang legenda sepak bola karena kemenangan Argentina dari Prancis di laga final Piala Dunia 2022. Di balik kontroversi pemberian Bisht kepada Messi, sosok pemberi jubah hitam itu pun turut di sorot.
Rupanya, pemberi Bisht sebagai tanda kehormatan kepada Messi itu adalah Tamim bin Hamad. Dia merupakan seorang Emir Qatar, yaitu anggota dari dinasti Al-Thani sejak Qatar berdiri. Sosok Emir sangat dimuliakan di Qatar. Tamim menjadi penerus dari ayahnya, Hamad bin Khalifa al-Tsani sejak 25 Juni 2013 hingga saat ini.
Tamin dilahirkan di ibukota Qatar, Doha pada 3 Juni 1980. Di umurnya yang ke-42 tahun, anak dari Muzah binti Nassir al Missnad tersebut merupakan putra keempat yang diberi tugas menggantikan ayahnya yang turun tahta. Sang ayah pun menyerahkan kekuasaannya terang-terangan melalu pidato dalam siaran televisi. Kala itu, Tamim secara otomatis menjadi pemimpin Qatar di usianya yang ke-33 tahun.
Baca juga: Mengenal Jubah Bisht yang Dipakai Lionel Messi di Piala Dunia 2022
Semasa mudanya, Tamim sempat mengenyam Pendidikan di Sherborne School di Inggris pada 1997. Dia mendapat nilai yang sempurna dalam masa kuliahnya. Setelah lulus, dia tak ambil jeda untuk melanjutkan pendidikan militer dalam Royal Military Academy Sandhurt. Pendidikan militer selama satu tahun tersebut rampung pada 1998. Akhirnya dia pun ditugaskan daam Angkatan Bersenjata Qatar dengan pangkat Letnan Dua setelah lulus.
Pria dengan wangsa Al-Thani itu resmi menikahi 3 orang wanita dalam waktu yang berbeda. Mereka adalah Jawahar, Anoud, dan Noora. Pernikahan Tamim dengan istrinya tersebut dikaruniai 7 anak. Di luar kehidupa pribadinya, Tamin juga menghadapi banyak gejolak politik sebagai pemimpin. Sebut saja konflik Qatar dengan negara-negara muslim seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab karena urusan ekonomi.
Pasca pandemi, hubungan negara teluk dengan Qatar mulai memnbaik. Hal itu juga sempat diperlihatkan Tamim saat mengibarkan bendera Arab Saudi usai skuat Arab Saudi mengalahkan Argentina di laga awal Piala Dunia 2022.
Selama memimpin, Tamim memang memiliki usaha yang getol dalam mempromosikan negara Qatar sebagai tuan rumah acara olahraga. Hal itu tak lepas dari hobi dan ambisi gilanya dengan dunia olahraga terutama sepak bola. Bahkan Qatar di bawah pemerintahan Tamim rela menggocek dana hingga US$200 miliar atau setara dengan Rp3.000 triliun demi Piala Dunia 2022.
Tidak hanya menjadi sosok yang menggilai bola, tamim juga masuk dalam daftar tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500. Bahkan dia menggeser posisi Raja Salman dari Arab Saudi sebagai musilm dengan peranan penting di dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Rupanya, pemberi Bisht sebagai tanda kehormatan kepada Messi itu adalah Tamim bin Hamad. Dia merupakan seorang Emir Qatar, yaitu anggota dari dinasti Al-Thani sejak Qatar berdiri. Sosok Emir sangat dimuliakan di Qatar. Tamim menjadi penerus dari ayahnya, Hamad bin Khalifa al-Tsani sejak 25 Juni 2013 hingga saat ini.
Tamin dilahirkan di ibukota Qatar, Doha pada 3 Juni 1980. Di umurnya yang ke-42 tahun, anak dari Muzah binti Nassir al Missnad tersebut merupakan putra keempat yang diberi tugas menggantikan ayahnya yang turun tahta. Sang ayah pun menyerahkan kekuasaannya terang-terangan melalu pidato dalam siaran televisi. Kala itu, Tamim secara otomatis menjadi pemimpin Qatar di usianya yang ke-33 tahun.
Baca juga: Mengenal Jubah Bisht yang Dipakai Lionel Messi di Piala Dunia 2022
Semasa mudanya, Tamim sempat mengenyam Pendidikan di Sherborne School di Inggris pada 1997. Dia mendapat nilai yang sempurna dalam masa kuliahnya. Setelah lulus, dia tak ambil jeda untuk melanjutkan pendidikan militer dalam Royal Military Academy Sandhurt. Pendidikan militer selama satu tahun tersebut rampung pada 1998. Akhirnya dia pun ditugaskan daam Angkatan Bersenjata Qatar dengan pangkat Letnan Dua setelah lulus.
Pria dengan wangsa Al-Thani itu resmi menikahi 3 orang wanita dalam waktu yang berbeda. Mereka adalah Jawahar, Anoud, dan Noora. Pernikahan Tamim dengan istrinya tersebut dikaruniai 7 anak. Di luar kehidupa pribadinya, Tamin juga menghadapi banyak gejolak politik sebagai pemimpin. Sebut saja konflik Qatar dengan negara-negara muslim seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab karena urusan ekonomi.
Pasca pandemi, hubungan negara teluk dengan Qatar mulai memnbaik. Hal itu juga sempat diperlihatkan Tamim saat mengibarkan bendera Arab Saudi usai skuat Arab Saudi mengalahkan Argentina di laga awal Piala Dunia 2022.
Selama memimpin, Tamim memang memiliki usaha yang getol dalam mempromosikan negara Qatar sebagai tuan rumah acara olahraga. Hal itu tak lepas dari hobi dan ambisi gilanya dengan dunia olahraga terutama sepak bola. Bahkan Qatar di bawah pemerintahan Tamim rela menggocek dana hingga US$200 miliar atau setara dengan Rp3.000 triliun demi Piala Dunia 2022.
Tidak hanya menjadi sosok yang menggilai bola, tamim juga masuk dalam daftar tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500. Bahkan dia menggeser posisi Raja Salman dari Arab Saudi sebagai musilm dengan peranan penting di dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.