Art Moments Jakarta 2022 di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jumat (4/11/2022). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Kaleidoskop Seni Rupa Indonesia 2022: Optimisme Bergeliat di Ruang Pamer

18 December 2022   |   20:53 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Tahun 2022 adalah momen kebangkitan seluruh sektor di dalam negeri, termasuk dunia seni dan budaya. Setelah hampir 2 tahun terkungkung pandemi Covid-19,  berbagai pameran seni rupa mulai bergulir digelar di berbagai tempat.  Hal itu tentu saja menjadi obat rindu para pencinta seni di Indonesia.

Kebangkitan seni rupa tentu saja berkat situasi pagebluk yang makin terkendali, sehingga banyak galeri seni kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, para seniman juga terus melakukan berbagai inovasi dalam pengkaryaan mereka dalam menyikapi pegebluk.

Baca jugaMelihat Kembali Karya-karya Terbaik Astari Rasjid, Seniman Feminis Jago Diplomasi

Gelaran konser dan festival, seni pertunjukan di atas panggung, serta karya-karya seni rupa buah tangan para seniman juga kembali menghiasi dunia seni di Indonesia. Berikut adalah beberapa acara pameran seni rupa yang dirangkum oleh Hypeabis.id sepanjang 2022.


Januari

Creative Freedom to The Heal 

Salah satu pemeran yang terlaksana pada awal tahun 2022 adalah Creative Freedom to Heal The Nation yang digelar di Perpustakaan Nasional Jakarta. Pameran ini merefleksian kehidupan sehari-hari para seniman selama masa Pandemi Covid-19. Berbagai elemen tersebut kemudian diejawantahkan dalam bahasa ekspresi gambar, simbol, dan visual. 

 
Strugle is Life

Para seniman di Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok Lima di Yogyakarta juga menggelar pameran di Muesum seni Sonobudoyo dalam merespon pagebluk lewat pameran temporer bertajuk  Strugle is Life pada Januari 2022. Berbagai lukisan dipacak dan dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.


Februari

Magister Raffaello

Memperingati 500 tahun wafatnya maestro seni rupa Raphael, Kedutaan Besar Italia dan Pusat Kebudayan Italia di Jakarta membuat pameran instalasi seni video bertajuk Magister Raffaello di Ciputra Artpreneur Gallery. Dikuratori oleh Arch. Claudio Strinati pameran ini juga menampilkan salah satu karyanya yang terkenal, yakni The School of Athens.


Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak

Berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pameran ini menampilkan sejumlah koleksi seni dari Galeri Nasional, Hamburger Bahnhof Museum fur Gegenwart Berlin, MAIIAM Contemporary Art Museum, Singapore Art Museum, Museum Seni Rupa dan Keramik, UP Museum Seni, dan beberapa koleksi pribadi, serta arsip-arsip bersejarah. 


Maret 

Indonesian Women Artists #3

Masih di Galeri Nasional Indonesia, pameran Indonesian Women Artists #3 menampilkan 32 karya  yang terdiri dari seni lukis, seni patung, instalasi, new media, hingga performance. Beberpa karya yang dipajang seperti karya Nunung W.S, Dolorosa Sinaga, Indah Arsyad, Mella Jaarsma, hingga karya performatif Melati Suryodarmo.


April  

Art Jakarta Gardens 

Eksibisi arta Jakarta juga kembali digelar pada Maret 2022 dengan tampilan baru secara outdoor dan indoor di Hutan Kota Plataran Jakarta.  Total terdapat 25 patung yang disear di kawasan tersebut. Beberapa di antaranya termasuk karya , Eddi Prabandono, Dolorosa Sinaga, I Nyoman Nuarta, Aaron Taylor Kuffner, Adi Gunawan,Sunaryo, Ashley Bickerton, Dwi Sasono, dan Iwan Suastik.


Mei

PEACE & LOVE

Kota Gudeg menggelar pameran bertajuk PEACE & LOVEi Ruang Dalam Art House dengan mengundang seniman legendaris Bob Sick,  Klowor Waldiyono, Oggz, Wa Santos, serta 14 perupa lain dari Yogyakarta. 

pameran kolektif ini mencoba mengktitisi fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, seperti krisis intoleransi, seeta perang perebutan wilayah. Total ada 17 karya lukis dan 2 instalasi yang dyampilkan  dalam pameran perdana Nuraga Project itu.


Juni

Indonesia Negara Pemenang

Museum Nasional Jakarta menggelar pameran seni Erlangga  Art Awards 2022 dengan menampilkan karya lukis, fotografi, seni instalasi dari para pekerja seni muda dan pelajar di Tanah Air. Seiring pameran juga diadakan workshop serta hiburan seni yang melibatkan para profesional di bidangnya.


Juli 

MANIFESTO VIII: TRANSPOSISI

Berlangsung di Galeri Nasional Jakarta  pameran seni kontemporer ini menampilkan 108 karya perupa Indonesia lewat undangan terbuka dan diseleksi oleh kurator. Karya-karya yang ditampilkan berupa patung, instalasi, grafis, fotografi, video art, dan masih banyak lagi.


Agustus

Art Jakarta 

Upaya pemulihan ekosistem seni rupa terus digenjot seiring edemi di Indonesia. Ajang pameran seni berskala internasional Art Jakarta kembali digelar dengan menghadirkan kolkesi-koleksi  karya seni dari 62 galeri baik di dalam maupun luar negeri.

Pameran Art jalarta juga terbagi dalam 7 segmen yang dapat dinikmati pengunjung, yakni Art Jakarta Gallery, Art Jakarta Spot, AJX, AJ1, Bali Art Scene, Art Jakarta NFT, Scene, Art Jakarta Play, dan Art Jakarta Talk. 


September 

Seraut Wajah Indonesia di Kanvas Kita: Pameran 77 Karya Lukisan oleh 40 Perupa 

Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran karya dari 40 perupa kenamaan Indonesia, seperti Sasmita Winata, Affandi, Ahmad sadali, Trisno Sumardjo, Hendra Gunawan, Popo Iskandar, dan masih banyak lagi dalam rangka ulang tahun mereka yang ke-40.

Selain itu, Bentara Budaya Yogyakarta juga menggelar pameran seni rupa Ajur Ajer  yang diikuti sebanyak 25 perupa dengan tema yang berarti ajakan untuk membaur dan bersama seniman memajukan  dalam memajukan kesenian di Tanah Air.


Oktober 

In Bloom: Back to The Roots

Komunitas nirlaba di bidang seni Archa Project menggelar pameran seni rupa di Greenhost Boutique Hotel, Yogyakarta dengan menggandeng 9 seniman lokal. Para perupa yang ikut berpartisipasi dalam pameran itu yakni, Agus YK, Catur Agnig Nugroho, Dodot J.D, Don Bosco Laskar, Eko Purnomo, Mikhael Yesyurun, Prima Sekar Ayu, Semi Kswara, dan Uret Pari. 

Tema In Bloom: Back to The Roots mencoba menlisik kembali kehidupan masa sekarang yang semakin kompleks, sehingga perlu dilakukan bentuk kesadaran untuk kembali menilik dan memahami masa lalu atau akar, guna bersikap dengan lebih bijak pada masa yag akan datang.


November 

Art Moments Jakarta

Bursa seni Art Moments Jakarta kembali digelar secara luring setelah dua tahun terpaksa diselenggarakan secara hibrida akibat pandemi. Berlangung di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City dan Gandaria City Hall, pameran ini juga menampilkan ratusan karya seni hasil karya seniman di kawasan Asia Tenggara.

Beberapa nama seniman yang menjadi sosok utama dari gelaran tesebut di antaranya adalah Miwa Komatsu, Andrey Ostashov, Made Wianta, Handrio, dan Nyoman Nuarta. Selain itu ditampilkan juga karya-karya seni digital dari beberapa seniman di Asia, seperti Arya Mularama (Indonesia), Diela Maharani (Indonesia), Tommy Chandra (Indonesia), Sarisa Kojima (Thailand), Marion Olmillo (Filipina), dan Hamlatul Arsy (Brunei). 


Desember 

International Watercolor Exhibition 2022 Wonderful Indonesia

Berlangsung di Galeri Nasional pameran seni lukis cat air ini menampilkan menampilkan 176 karya dari 176 peserta yang berasal dari 31 negara di dunia. Adapun, lukisan yang dipajang merupakan karya para pemenang lomba International Watercolor Competition 2022 yang diselenggarakan oleh International Watercolor Society (IWS) Indonesia.

Baca jugaMasuk ke Dunia Pandora, Yuk Nikmati 3 Kolaborasi Keren Film Avatar 2 dengan Seniman Lokal di Jakarta

Dalam pameran bertajuk Wonderful Indonesia itu, ditampilkan purwa rupa keindahan Indonesia lewat ragam kegiatan adat istiadat, situs-situs arkeologi, upacara keagamaan, atau suasana pedesaan dengan pura yang berjajar di Pulau Dewata, Bali.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Cek 5 Manfaat Mandi Pakai Garam Laut

BERIKUTNYA

4 Ramalan Unik Juara Piala Dunia Argentina vs Prancis, dari Robot AI hingga Pawang Hujan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: