Karya Astari merentang dalam berbagai medium, termasuk seni lukis, instalasi, hingga pertunjukan.(Sumber gambar:Youtube Galnas)

Melihat Kembali Karya-karya Terbaik Astari Rasjid, Seniman Feminis Jago Diplomasi

12 December 2022   |   09:32 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Nama Sri Astari Rasjid mungkin dikenal khalayak sebagai eks Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania. Namun, dalam lanskap kesenian sosoknya juga dikenal sebagai perupa kritis yang menyorot isu kesetaraan gender dalam karya-karyanya. 

Selama hampir tiga dekade berkesenian, Astari selalu merumuskan pembacaan kultur dominasi patriarki kultur Jawa dan merumuskannya dengan kacamata feminis. Budaya menjadi elemen sekaligus bahan inspirasi penting dalam setiap kekaryaan seniman kelahiran Jakarta itu.

Baca juga: Profil Astari Rasjid, Seniman & Mantan Duta Besar RI yang Wafat di Singapura

Karya Astari merentang dalam berbagai medium, termasuk seni lukis, instalasi, hingga pertunjukan. Tema simbolik tegangan antara maskulin dan feminin itu pun tercermin lewat pameran bertajuk Yang Terhormat Ibu di Pusat Kebudayaan Koesnadi hardjasoemantri UGM, Yogyakarta pada 2016.

"Saya tertarik pada garis tegangan antara daya feminin dan maskulin, di mana hubungan antara dua daya tersebut tidak selalu mutlak dan permanen, melainkan dapat terus bergeser dan selalu terdapat negosiasi di antara keduanya," tulis Astari dalam arsip pameran tersebut dikutip dari Facebook.

Adapun, gagasan tersebut tercermin lewat lukisan berjudul  A New Task for Saraswati, (media campuran minyak pada kanvas, 91 X 131 cm, 1999). Lewat karya itu, Astari menggambarkan sosok Saraswati, Dewi Ilmu Pengetahuan yang berdiri di atas kura-kura sambil memegang bendera merah putih dan komputer.
 

karya A New Task for Saraswati (sumber gambar: Sri Astari)

karya A New Task for Saraswati (Sumber gambar: Sri Astari)

Proses mereinterpretasi budaya juga semakin memberikan pengertian pada Astari mengenai kultur Jawa. Melalui karya bertajuk Ever Ready Secretary (2000),  dia menggambar sosok perempuan berkebaya dan berjarik yang mukanya disorot senter. Di bagian latar belakang juga terdapat beberapa mesin tik dan wajah-wajah. 

Lewat lukisan yang kini menjadi koleksi Galeri Nasional Indonesia itu seolah-olah mengisyaratkan sosok wanita tersebut merupakan seorang sekretaris yang selalu siap melayani segala hal yang diinginkan oleh orang-orang di sekitar mereka.


Karya Patung & Instalasi

Kiprah pengkaryaan Astari Rasjid juga merentang dalam karya patung dan instalasi. Beberapa di antaranya yang ikonik adalah patung besar berjudul Abandoning Virility (2002). Dari karya tersebut Astari seolah memvisualkan rasa sakit yang ditanggung para perempuan melalui medium stainles steel dengan latar belakang tulisan aksara Jawa.

Dalam perjalanan kariernya, saat dia dipilih sebagai duta besar perempuan pertama yang berlatar belakang seni rupa, Astari juga menciptakan patung kebaya setinggi 2.5 meter bertajuk Armor for Change (2016).
 

karya Armor for Change  (sumber gambar: galeri nasional)

Karya Armor for Change (sumber gambar: Galeri Nasional Indonesia)

Karya instalasi dari alumunium itu merupakan respons Astari saat presiden Jokowi memulai era baru dengan menunjuk empat orang perempuan untuk menduduki posisi menteri di pemerintahan Indonesia pada 2015. Bros kupu-kupu raksasa dalam karya tersebut menyimbolkan  tanda perubahan, baik dalam kehidupan bernegara maupun kehidupan dirinya.

Belum lama ini, peraih penghargaan Philip Morris Art award itu juga memamerkan salah satu karya patung visionernya yang bertajuk Sarinah. Karya seni wayang golek berukuran 2 meter mengenakan kebaya dan menggendong anak itu merepresentasikan sosok ibu yang terus mendidik anaknya tentang arti kehidupan.

"100 tahun Kemerdekaan Indonesia di tahun 2045, suri tauladan Sarinah harus lebih ditingkatkan. Di abad ke 21 ini, diperlukan ‘Sarinah-Sarinah’ baru yg bisa mengubah nasib Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar lagi," tulis Astari di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Kabar Duka, Seniman Astari Rasjid Meninggal Dunia 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Intip Penampilan Pertama Aktor Joaquin Phoenix di Film Joker 2

BERIKUTNYA

Karya Lukis Cat Air Masih Kurang Populer, Ternyata Ini Faktornya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: