Ilustrasi kontent kreator (Sumber gambar: Unsplash/Aqviews)

Hypereport: Geliat Konten Kreator, Bukan Sekadar Cuan Singkat Lalu Tenggelam

18 December 2022   |   15:35 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like

Personal Branding Itu Penting

Apabila sudah menetapkan diri untuk konsisten dalam membuat konten, David menilai hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah mengelola personal branding. Dia menyebut banyak konten kreator yang viral sesaat kemudian tenggelam karena tidak memiliki personal branding.

“Cuma viral di IG, TikTok, beberapa episode cuma jadi bintang tamu, tau-tau hilang. Dia kagetan saja, karena bingung setelah itu personal brandingnya mau diarahin kemana,” tegasnya.

David beruntung memulai karir sebagai Stand Up Comedy. Oleh karena itu, dia tahu citra apa yang harus dibangun dalam konten yang dibuatnya. Seperti materi-materi yang sering dibawakannya bertajuk Ayah Iklhas, David pun membuat konten yang menguatkan personal branding-nya sebagai suami yang tertindas dan selalu mengalah dalam menghadapi sikap istri.

“Pilih genre dan konsep ide seperti apa, dan konsisten, jangan serabutan, jangan asal, jangan yang penting ada, yang penting upload, itu menurut gue akan merusak. Kalau gue konsisten di sketsa komedi keluarga, turunannya bisa sketsa, monolog,” jelas pria yang baru saja menginjak usia 33 tahun pada 13 Desember 2022 itu.
 

Cara Mudah Dapat Cuan

Monetisasi untuk para konten kreator saat ini semakin dipermudah dengan munculnya sejumlah aplikasi. Seperti TipTip, startup yang mengusung tagline sebagai home for creators atau rumah bagi para konten kreator.
 

Paulina Purnomowati

Paulina Purnomowati


Chief Marketing Officer TipTip Paulina Purnomowati mengatakan semua orang bisa dengan mudah menjadi konten kreator di TipTip. Cara mendaftarnya pun mudah, tinggal membuat profil dan verifikasi akun serta rekening bank untuk penyaluran dana dari konten yang dibuat.

Tidak ada algoritma jahat atau perlu follower banyak dan menjadi selebritas medsos dengan engagement tinggi, di TipTip semua pengguna bisa mendapatkan cuan dengan konten yang dibuatnya. “Kreator bisa memonetisasi karyanya dan dukung ekosistemnya untuk menjtu, ual karya. Fitur monetisasi kami sangat simpel seperti marketplace,” ujarnya kepada Hypeabis.id.

Namun demikian, konten yang dibuat harus berkualitas. Berbeda dari media sosial dimana konten asal viral dengan follower banyak, di TipTip, konten yang dibuat harus informatif, menghibur, atau mengedukasi. Tidak hanya kualitas, para konten kreator harus berpikir secara entrepreneur, memikirkan pengemasan konten yang bagus, dan mendeskripsinya dengan baik agar laku dibeli layaknya orang berjualan.

“Semua orang dapat membuat konten di TipTip, bisa jadi kreator asal kamu dapat membuat konten bagus. Jadi di TipTip fokus pada kualitas dan kemasan kontennya,” tegas Paulina.

Diluncurkan sejak Juli 2022, hingga awal Desember 2022, tercatat lebih dari 4.000 konten kreator, 40.000 pengguna, dan 800 konten yang ada di TipTip. Total ada 18 kategori konten yang bisa dibuat atau dipilih pengguna. Namun kata Paulina, konten yang paling diminati dan banyak menghasilkan cuan yakni personal development dan yang berkaitan dengan hobi.

Aplikasi ini juga menawarkan beragam fitur. Selain berbagi konten berkualitas, ada fitur sesi interaktif yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan video serta kamera seperti virtual meeting. Saat interaksi itu kreator pun bisa berbagi layar atau share screen saat sesi live. Penonton pun bisa memberikan tip yang mudah dicairkan ke rekening kreator.

TipTip pun terus mengembangkan fitur-fitur menarik pada 2023. Sebagai contoh fitur modular yakni dimana satu konten kreator bisa menjual karya digitalnya secara modular atau paket.

Sementara itu, Paulina menyebut TipTip hadir untuk mengedukasi bahwa karya digital memang perlu dimonetisasi dan diapresiasi. Inilah yang menjadi tantangan terbesar TipTip karena masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan serba gratisan.

“Tantangannya adalah mengedukasi market bahwa konten kreator itu bekerja dengan otak. Mereka menggunakan investasi waktu juga untuk berkarya. Kita edukasi ke market sebuah karya patut di apreasiasi,” tegasnya.

Paulina menambahkan sejatinya tidak hanya konten kreator yang bisa mendapatkan cuan dari TipTip, namun ada pula supporter dan promoter. Supporter adalah user yang membeli atau membagikan atau menginformasikan konten dari kreator ke teman-temannya.

Sedangkan promotor, supporter yang mempromosikan konten kreator ke networknya dia. “Kreator ini kita dukung juga dengan ekosistemnya jadi suporter, jadi promotor, bisa dapat cuan juga,” tambah Paulina.

Baca jugaDapat Permodalan Rp205 Miliar, TipTip Siap Bantu Monetisasi Konten Kreator

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 
1
2


SEBELUMNYA

Ibu Hamil Boleh Menikmati Libur Nataru, Perhatikan Hal Ini

BERIKUTNYA

Jangan Panik, Begini Cara Tangani Cedera Engkel

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: