Ilustrasi cedera engkel (Sumber gambar :Freepik/Drazen Zigik)

Jangan Panik, Begini Cara Tangani Cedera Engkel

18 December 2022   |   14:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Cedera engkel sering terjadi pada pemain bola. Seperti yang dialami Neymar, striker asal Brasil itu mengalami cedera pergelangan kaki saat berlaga melawan Serbia hingga harus absen sampai pertandingan fase grup berakhir di Piala Dunia Qatar.

Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi Konsultan Lutut dan Pinggul dari Eka Hospital BSD Ricky Edwin P Hutapea menerangkan cedera engkel bisa disebabkan karena faktor pergelangan kaki yang berubah posisi secara tiba-tiba dan membuat otot juga urat sekitar membengkak.

Baca jugaBegini Tips Memilih Jenis Sepatu Agar Tidak Cedera

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan cedera engkel, mulai kecelakaan olahraga, berjalan di permukaan yang tidak rata, hingga penggunaan sepatu hak tinggi.

"Beberapa jenis cedera engkel berdasarkan dari penyebabnya yaitu mulai dari keseleo, tendon putus, hingga patah tulang," ujarnya dikutip Hypeabis.id, Minggu (18/12/2022).

Ricky menjelaskan ada beberapa gejala cedera engkel. Mulai dari kulit di sekitar engkel membengkak dan melebam, rasa nyeri ketika menggerakan pergelangan kaki. Kemudian pergerakan engkel yang terbatas hingga kaki mati rasa yang bisa saja menandakan adanya masalah dalam saraf.

Namun menurutnya tidak perlu panik ketika mengalami cedera engkel. Namun ketika terjadi, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan.

Setidaknya ada dua jenis pemeriksaan cedera engkel. Pertama, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lewat pencitraan (imaging test). Pada pemeriksaan fisik, dokter maupun spesialis akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait cedera engkel dan mengamati kondisi pergelangan kaki langsung. "Metode ini mungkin lebih cepat dan efektif untuk dilakukan, namun hasil diagnosa mungkin belum tentu sepenuhnya benar," tuturnya.

Jika menunjukan gejala berat seperti kesulitan untuk menahan beban, pembengkakan yang cukup besar, hingga rasa nyeri yang tak kunjung mereda, maka dokter akan membutuhkan pemeriksaan kedua yakni berupa pencitraan untuk mengetahui letak permasalahan yang sebenarnya.

Dokter dapat memeriksa tingkat keparahan cedera dengan melihat langsung letak cedera. Beberapa bentuk pemeriksaan yang bisa dilakukan yaitu dengan pemeriksaan sinar-X atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Ricky menerangkan ketika mengalami cedera engkel kaki di waktu dan tempat yang tidak terduga sehingga tidak memungkinkan untuk segera pergi ke dokter, bisa dilakukan penanganan pertama. Dia menyebut bisa dilakukan metode Rest, Ice, Compression, dan Elevate atau RICE.

Rest yang dimaksud yakni mengistirahatkan kaki untuk membiarkan otot dan saraf kaki tenang sejenak setelah dikejutkan dengan adanya cedera. "Usahakan tidak langsung menggerakan kaki meski cedera yang dirasakan tidak begitu parah untuk mencegah terjadinya perburukan," sebutnya.

Ice merupakan tahap untuk meredakan rasa sakit dengan menurunkan suhu di sekitar area cedera. Gunakan es atau sesuatu yang dingin dan taruh di area pergelangan kaki selama 15-20 menit.  Selain mengurangi rasa sakit, penempatan es atau barang dingin juga dapat mengurangi pembengkakan di area pergelangan kaki.

Setelah menggunakan es, gunakan kain untuk mengompres area pergelangan kaki dengan perban atau kain bersih (compression). Kombinasi dari suhu dingin dan tekanan dari perban atau kain dapat menghambat pertumbuhan bengkak pada area pergelangan kaki dan menghentikan pendarahan jika ada pendarahan pada area cedera.

"Namun, pastikan untuk membalut pergelangan kaki dengan pas dan tidak terlalu ketat, karena hal tersebut justru dapat menghambat aliran darah," tuturnya.

Adapun elevate yakni memposisikan kaki di atas tubuh atau jantung. Kamu dapat melakukan langkah ini selagi dalam posisi tertidur di tempat tidur atau sofa. Tujuan dalam melakukan ini yaitu untuk mencegah penumpukan cairan pada area pembengkakan dan mengurangi pembengkakan dan menurunkan rasa nyeri.

"Lakukan hal ini hingga pembengkakan kaki sudah mereda dan kaki sudah tidak terasa sakit lagi jika digerakan," saran Ricky.

Baca jugaSedih, Curhat Neymar dan Danilo Harus Absen Lawan Swiss karena Cedera

Dengan melakukan metode ini dapat mengobati cedera engkel dengan cara yang efektif dan cepat. Namun jika setelah mengikuti metode RICE engkel masih terasa nyeri, sakit berlarut dan pembengkakan menjadi lebih parah, segera periksakan diri ke dokter ortopedi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Hypereport: Geliat Konten Kreator, Bukan Sekadar Cuan Singkat Lalu Tenggelam

BERIKUTNYA

Hypereport: Hobi Jadi Cuan, Yuk Intip Keuntungan Bisnis Thrift Shop Online

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: