Ilustrasi liburan bareng anak (Sumber Freepik)

Tips Persiapan Liburan Bareng Anak Saat Momen Nataru

18 December 2022   |   09:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Libur sekolah yang berbarengan dengan libur Natal dan tahun baru akan segera tiba. Momentum ini biasanya dipakai orang tua untuk mengajak anak-anak merayakan liburan bersama keluarga.

Dokter spesialis anak RS Sari Asih Rista Harwita Putri mengatakan liburan merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk bereksplorasi dengan lingkungan. Tak bisa dimungkiri, hampir 3 tahun ini anak-anak lebih banyak di rumah karena kondisi pandemi covid-19.

Oleh karena itu, momen liburan ini adalah waktu yang tepat bagi anak untuk mengenal lingkungan sekitar dan lebih banyak bergaul. Namun, jarangnya anak bermain di dunia luar membuat mereka akan lebih sensitif terhadap paparan kuman dan bakteri.

Baca jugaTips Penting Mempersiapkan Liburan Keluarga Saat Libur Nataru

Dokter Rista mengatakan ada potensi anak akan lebih mudah sakit saat momen liburan ini karena mereka belum beradaptasi dengan kuman atau bakteri di dunia luar.

Terlebih saat berlibur, anak tentu akan berhadapan dengan aktivitas yang padat yang menguras fisik. Oleh karena itu, perlu ada persiapan yang matang sehingga momentum liburan anak tidak terganggu dengan sakit.

Sebelum bepergian, Rista menyarankan agar orang tua mengecek kesehatan badan anak secara keseluruhan. Pastikan anak dalam kondisi yang prima sebelum bepergian ke tempat yang jauh.

Orang tua juga bisa memberikan asupan nutrisi dan gizi berimbang jauh-jauh hari sebelum pergi berlibur. Misalnya, dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, buah atau sayur, dan lemak baik.

“Namun, gizi yang seimbang ini juga harus diikuti oleh waktu tidur yang cukup. Sebaiknya, total waktu tidur anak sebelum berangkat liburan dan saat liburan juga sama,” ujar Rista.

Akan tetapi, jika kondisi anak sedang tidak optimal, sebaiknya orang tua tidak memaksakan diri. Sebab, bepergian dengan kondisi sakit memiliki risiko penularan penyakit yang bisa berbahaya.

Dokter Rista juga mengingatkan orang tua agar memenuhi vaksinasi anak sesuai dengan jadwal sebelum pergi berlibur. Di tempat liburan, anak akan bertemu dengan banyak orang sehingga vaksinasi sangat penting untuk memproteksi diri mereka.

Jika anak sudah berusia lebih dari 6 tahun, anak juga mesti mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Walaupun kini mulai mereda, antisipasi masih jadi hal yang penting mengingat pemerintah belum mencabut status pandemi.

Dokter Rista mengatakan meski sudah melakukan semua persiapan, bukan berarti orang tua bisa melepas anak berlibur begitu saja. Orang tua juga mesti tetap memantau kesehatan anak selama liburan berlangsung.

Potensi anak sakit tentu masih ada. Namun, yang terpenting ialah orang tua tahu penanganannya. Orang tua juga harus bisa membedakan mana sakit yang normal dan tidak normal.

Ada beberapa ciri kegawatdaruratan anak yang harus dipahami orang tua. Orang tua mesti waspada terhadap anak yang mengalami demam tinggi dalam waktu lama. Terlebih jika demam tersebut disertai kejang, anak susah dibangunkan, gelisah, sulit bernapas, serta porsi buang air kecil yang berkurang drastis.

“Jika mendapatkan gejala seperti itu, sebaiknya anak segera diperiksakan ke dokter dengan menceritakan kronologi lengkap. Seperti makanan atau minuman yang dikonsumsi, lokasi liburan, dan durasi perjalanan,” jelasnya.

Meskipun demikian, umumnya sakit yang dialami anak pada saat liburan tidak berbahaya. Gejala sakit yang umum terjadi biasanya ialah demam, batuk, pilek, dan diare.

Persiapan perbekalan P3K sangat penting dimiliki orang tua, terutama untuk menangani sakit-sakit umum yang dapat dialami anak tersebut.

Penanganan yang cepat akan membuat anak lebih cepat sembuh sehingga momen liburan tidak terlalu terganggu.

Jika anak demam, orang tua bisa mengukur suhu badan anak untuk memastikan kenaikannya tidak terlalu tajam. Anak dapat segera diberikan obat penurun panas sesuai dengan usia dan berat badannya. Berikanlah kompres hangat, memakai pakaian yang tipis, dan cukupi kebutuhan cairannya.

Untuk penanganan batuk pilek, orang tua bisa memberikan obat batuk pilek yang dijual bebas di pasaran. Pastikan obat batuk yang dipilih adalah yang direkomendasikan badan terkait.


Perhatikan Kesehatan Kulit

Berlibur ke tempat terbuka akan membuat kulit lebih sering terpapar sinar matahari. Efek terpapar sinar UV dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan kulit dan memicu terjadinya kanker.

Terlebih bagi anak-anak, yang memiliki kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Dermatologist dari ZAP Premier Matahari Arsy mengatakan orang tua dan anak sama-sama memerlukan tabir surya saat berlibur di tempat terbuka.

Penggunaan tabir surya ini dilakukan tidak hanya ketika cuaca sedang panas. Tabir surya juga perlu dipakai saat cuaca dingin. Sebab, keberadaan sinar UV tidak bisa dilihat dari cuaca yang terik atau mendung.

Matahari mengatakan sinar UV tidak dapat dilihat oleh mata. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengetahui indeks sinar UV ialah dari aplikasi yang ada di gawai.

“Saat cuaca dingin, tabir surya tetap perlu dipakai. Iklim yang dingin bukan berarti tidak ada sinar UV yang mengenai kulit,” ujar Matahari.

Penggunaan tabir surya bisa dilakukan di area wajah, tangan, kaki, dan bagian tubuh lain yang terbuka. Sebaiknya, oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali agar manfaatnya bisa tetap maksimal.

Matahari mengatakan anak-anak yang sudah di atas 6 bulan umumnya sudah diperbolehkan untuk menggunakan tabir surya. Sampai saat ini, belum ada penelitian soal penggunaan tabir surya terhadap bayi di bawah 6 bulan.

Oleh karena itu, dirinya lebih menyarankan untuk mencegah sinar UV secara fisik. Misalnya, dengan memakai pakaian yang panjang, topi, kacamata, dan lain-lain. Orang tua juga bisa menggunakan payung agar sinar UV tidak terlalu merusak kulit.

Baca jugaBun, Ini 7 Jenis Penyakit Kulit yang Biasa Terjadi Pada Si Kecil

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Intip 5 Resep Barbeku untuk Tahun Baruan yang Lebih Hangat

BERIKUTNYA

Ibu Hamil Boleh Menikmati Libur Nataru, Perhatikan Hal Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: