Tayang Januari 2023, Simak Fakta Menarik di Balik Produksi Film Balada Si Roy
15 December 2022 |
22:00 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Film Balada Si Roy bakal segera di bioskop Tanah Air. Disutradarai oleh Fajar Nugros, film produksi IDN Pictures ini berkisah tentang anak muda sekolah menengah atas (SMA) bernama Roy yang harus berjuang bersama ibunya pascameninggalnya sang ayah saat mendaki Gunung Kerinci. Film ini tayang serentak pada 19 Januari 2023.
Syahdan, dalam kisah ini, Roy dan ibunya harus pindah ke Serang, Banten untuk menjalani hidup mereka yang baru. Di sinilah lika-liku peristiwa akhirnya membentuk karakter Roy untuk tetap semangat menjalani hidup.
Sementara itu, di sekolah barunya, Roy juga mengalami masalah dengan gerombolan siswa yang merasa berkuasa dengan menindas anak-anak lain. Geng itu bernama Borsalino yang dipimpin oleh Dullah.
Kendati begitu, penindasan itu justru dilawan Roy. Langkahnya pun mendapat dukungan dari siswa-siswa lain, termasuk Andi dan Toni. Mereka pun membentuk geng RAT yang akhirnya membuat perseteruan di sekolah menjadi runcing.
Baca juga: 5 Karya Novel Gol A Gong, Mulai dari Balada Si Roy
Di tengah perseteruan tersebut, romansa pun hadir di kehidupan Roy. Dia jatuh hati pada Ani, perempuan yang dijuluki Dewi Venus dan memiliki kedekatan khusus dengan Dullah. Lantas, bagaimanakah kisah Roy selanjutnya? Saksikan nanti filmnya di bioskop kesayangan kalian tahun depan.
Namun, sebelum itu, yuk simak fakta-fakta unik di balik pembuatan film Balada Si Roy dalam ulasan berikut ini Genhype.
"Pada hari itu, Abidzar sedang casting. Habis casting, dia mau pamit dengan datang ke ruangan saya dan Santi. Ketika masuk, dia mengucapkan, 'Assalamualaikum', secara slow motion saya menoleh dan dalam hati berkata, inilah suaranya si Roy," papar Fajar Nugros saat jumpa pers di XXI Epicentrum pada Kamis (15/12/22).
Dari situlah Fajar akhirnya melakukan screen test pada Abidzar dan akhirnya lolos. Adapun, Bio One yang sebelumnya sudah di-casting menjadi Roy akhirnya memerankan karakter Dullah yang menjadi villain di film Balada Si Roy.
Adapun, untuk proses pengambilan gambar yang masih mencerminkan latar tahun tersebut akhirnya dipilihlah Kota Teluk Betung di Bandar Lampung sebagai lokasi Syuting film. Fajar menyebut tidak mengambil lokasi syuting di Serang karena di sana sudah terlihat sangat modern dan terlalu ramai.
"Setelah survei ke berbagai tempat akhirnya kita menemukan Teluk Betung di Bandar Lampung untuk kita sulap jadi Kota Serang. Akibat pandemi tempat itu jiga menjadi sepi karena ditutup. Akhirnya kita bisa syuting di sana," papar Fajar Nugros.
Baca juga: Film Balada Si Roy Jadi Pembuka Jakarta Film Week 2022
Film Balada Si Roy diangkat dari novel karya penulis Gol A Gong dengan judul yang sama. Sebelum menjadi novel, Balada Si Roy pertama kali muncul dalam cerita bersambung di majalah HAI. Adapun, setelah diterbitkan jadi novel, Balada Si Roy sudah terjual hingga 300.000 eksemplar.
"Balada Si Roy diadaptasi dari novel legendaris karya Mas Gol A Gong. Novel ini makin menarik untuk diangkat [jadi film] karena sosok Roy merupakan karakter idola anak muda pada masanya. Semoga film ini juga dapat diterima masyarakat Indonesia," papar Susanti Dewi, produser film Balada Si Roy.
Baca juga: Tarik Kisah Remaja 90-an, Ini Daftar Pemain Film 'Balada Si Roy'
Editor: Roni Yunianto
Syahdan, dalam kisah ini, Roy dan ibunya harus pindah ke Serang, Banten untuk menjalani hidup mereka yang baru. Di sinilah lika-liku peristiwa akhirnya membentuk karakter Roy untuk tetap semangat menjalani hidup.
Sementara itu, di sekolah barunya, Roy juga mengalami masalah dengan gerombolan siswa yang merasa berkuasa dengan menindas anak-anak lain. Geng itu bernama Borsalino yang dipimpin oleh Dullah.
Kendati begitu, penindasan itu justru dilawan Roy. Langkahnya pun mendapat dukungan dari siswa-siswa lain, termasuk Andi dan Toni. Mereka pun membentuk geng RAT yang akhirnya membuat perseteruan di sekolah menjadi runcing.
Baca juga: 5 Karya Novel Gol A Gong, Mulai dari Balada Si Roy
Di tengah perseteruan tersebut, romansa pun hadir di kehidupan Roy. Dia jatuh hati pada Ani, perempuan yang dijuluki Dewi Venus dan memiliki kedekatan khusus dengan Dullah. Lantas, bagaimanakah kisah Roy selanjutnya? Saksikan nanti filmnya di bioskop kesayangan kalian tahun depan.
Namun, sebelum itu, yuk simak fakta-fakta unik di balik pembuatan film Balada Si Roy dalam ulasan berikut ini Genhype.
1. Abidzar Jadi Pemeran Roy Karena Ucapan Salam
Film Balada Si Roy akan dibintangi aktor dan aktris papan atas Indonesia, salah satunya adalah Abidzar Al Ghifari yang memerankan karakter Roy. Sutradara Fajar Nugros menyebut terpilihnya Abidzar menjadi pemeran utama tersebut karena hasil ucapan salam."Pada hari itu, Abidzar sedang casting. Habis casting, dia mau pamit dengan datang ke ruangan saya dan Santi. Ketika masuk, dia mengucapkan, 'Assalamualaikum', secara slow motion saya menoleh dan dalam hati berkata, inilah suaranya si Roy," papar Fajar Nugros saat jumpa pers di XXI Epicentrum pada Kamis (15/12/22).
Dari situlah Fajar akhirnya melakukan screen test pada Abidzar dan akhirnya lolos. Adapun, Bio One yang sebelumnya sudah di-casting menjadi Roy akhirnya memerankan karakter Dullah yang menjadi villain di film Balada Si Roy.
2. Ambil Tema Eighties
Film Balada Si Roy akan mengajak penonton untuk memasuki era tahun 80-an yang menjadi latar suasana film. Hal itu bertujuan untuk mendekatkan penonton sesuai dengan cerita di novel karya Gol A Gong yang kali pertama muncul dalam cerita bersambung di majalah Hai pada 1980-an.Adapun, untuk proses pengambilan gambar yang masih mencerminkan latar tahun tersebut akhirnya dipilihlah Kota Teluk Betung di Bandar Lampung sebagai lokasi Syuting film. Fajar menyebut tidak mengambil lokasi syuting di Serang karena di sana sudah terlihat sangat modern dan terlalu ramai.
"Setelah survei ke berbagai tempat akhirnya kita menemukan Teluk Betung di Bandar Lampung untuk kita sulap jadi Kota Serang. Akibat pandemi tempat itu jiga menjadi sepi karena ditutup. Akhirnya kita bisa syuting di sana," papar Fajar Nugros.
Baca juga: Film Balada Si Roy Jadi Pembuka Jakarta Film Week 2022
3. Diangkat dari Novel Legendaris
Film Balada Si Roy diangkat dari novel karya penulis Gol A Gong dengan judul yang sama. Sebelum menjadi novel, Balada Si Roy pertama kali muncul dalam cerita bersambung di majalah HAI. Adapun, setelah diterbitkan jadi novel, Balada Si Roy sudah terjual hingga 300.000 eksemplar. "Balada Si Roy diadaptasi dari novel legendaris karya Mas Gol A Gong. Novel ini makin menarik untuk diangkat [jadi film] karena sosok Roy merupakan karakter idola anak muda pada masanya. Semoga film ini juga dapat diterima masyarakat Indonesia," papar Susanti Dewi, produser film Balada Si Roy.
4. Sempat Tayang di Berbagai festival
Sebelum resmi tayang di bioskop , film Balada Si Roy telah tayang di berbagai festival film di Indonesia, salah satunya adalah festival Jakarta Film Week (JFW) 2022. Kemudian film terdsebut juga sempat tayang di Balimakarya Film Festival 2022, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2022.Baca juga: Tarik Kisah Remaja 90-an, Ini Daftar Pemain Film 'Balada Si Roy'
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.