Balada Si Roy Jadi Debut Film Layar Lebar Aktor Muda Abidzar Al Ghifari
11 January 2023 |
13:45 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Film Balada Si Roy akan tayang di bioskop pada 19 Januari 2023. Sinema besutan sutradara Fajar Nugros tersebut merupakan adaptasi dari novel populer era 1990-an karya sastrawan Gol A Gong. Dalam film, karakter utama Roy diperankan oleh aktor muda Abidzar Al Ghifari.
Meski telah membintangi sejumlah sinetron dan serial web, Balada Si Roy menjadi debut Abidzar membintangi film layar lebar. Tak tanggung-tanggung, dia mendapatkan peran utama Roy, yang menjadi sosok anak muda ikonik yang banyak menginspirasi banyak orang, terutama generasi 1980-an dan 1990-an.
Roy adalah sosok anak muda yang kritis, suka menulis, tapi juga sekaligus romantis. Dalam film, dikisahkan Roy adalah anak SMA pindahan dari Bandung ke kota ibunya, Serang. Dengan segala idealismenya, Roy pindah ke lingkungan baru dan bertemu dengan bermacam-macam orang dengan segala dinamikanya.
Di sekolah, dia bertemu dengan anak pejabat bernama Dullah (diperankan oleh Bio One). Pertemuan tersebut mengawali konflik panjang antara Roy dan Dullah, hingga berlanjut dengan problematika yang menyinggung berbagai hal mulai dari keluarga, persahabatan, percintaan, hingga pertentangan kelas sosial.
Baca juga: Film Balada Si Roy Tayang 19 Januari, Kisah Pencarian Jati Diri Anak Muda
Mencoba melawan orang-orang yang menindasnya, Roy pun mendapatkan dukungan dari siswa-siswa lain, antara lain Andi (diperankan oleh Jourdy Pranata), dan Toni (diperankan oleh Omara Esteghlal) lewat geng RAT-nya yang membuat perseteruan di sekolah akhirnya menjadi runcing.
Tak hanya itu, Roy juga mengenal dan jatuh hati pada Ani (diperankan Febby Rastanty) perempuan yang dijuluki Dewi Venus dan memiliki kedekatan khusus dengan Dullah. Akan tetapi, dengan kedatangan Roy, membuat perempuan itu gamang harus berdiri di pihak siapa.
Sebagai aktor pendatang baru, akting Abidzar perlu mendapatkan acungan jempol. Dia mampu mengimbangi kemampuan aktor-aktor senior seperti Lulu Tobing yang menjadi ibunya, Arswendy Bening Swara, hingga Bio One. Rupanya, Abidzar dipilih langsung oleh Gol A Gong untuk memerankan karakter Roy.
"Saya harus mengejar ketertinggalan saya, harus lebih mengerti tentang akting itu apa, dan harus menyamai kedudukan bersama teman-teman aktor yang lain, itu yang menjadi tantangan banget," katanya.
Dalam memerankan karakter Roy, Abidzar juga banyak melakukan adegan fighting atau bela diri dengan beberapa lawan mainnya. Untuk menyiapkan adegan tersebut, aktor berusia 21 tahun itu harus menjalani latihan selama 1,5 bulan.
Selama itu pula, dia mengaku lebih mendapatkan chemistry dari para pemain yang lain. "Sehabis reading, itu ada workshop tersendiri. Ada latihan fisik terus lanjut koreo fighting. Itu banyak dan harus kita hafalkan semua," ungkap putra mendiang ustadz Jefri Al Buchori itu.
Abidzar pun mengaku mendapatkan pelajaran berharga setelah memerankan karakter Roy, salah satunya adalah tentang rasa menyayangi yang besar terhadap sosok ibu. Pasalnya, dalam film, dia diceritakan hanya tinggal bersama ibunya, selepas kepergian sang ayah yang diperankan oleh Ramon Y. Tungka.
"Karakter Roy itu memberikan banyak banget pelajaran. Dan saya berterima kasih sama Roy, sama Mas Gong yang sudah menciptakan karakter itu, yang bikin pelajaran luar biasa buat saya," katanya.
Meski berlatar waktu 1980-an, kisah petualangan dan pencarian jati diri remaja ikonik bernama Roy dinilai masih relevan untuk kondisi saat ini. Seperti novelnya, film ini juga akan menyajikan kisah dan petualangan Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia pada tahun 1980-an.
Lebih dalam dari sekadar kisah cinta remaja, Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial pada era itu. Namun, film ini tetap dikemas dengan cara yang lebih segar, agar relevan dengan penonton saat ini.
Selain dibintangi Abidzar Al Ghifari, film ini juga diperankan oleh Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, dan Marthino Lio.
Baca juga: 5 Karya Novel Gol A Gong, Mulai dari Balada Si Roy
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Meski telah membintangi sejumlah sinetron dan serial web, Balada Si Roy menjadi debut Abidzar membintangi film layar lebar. Tak tanggung-tanggung, dia mendapatkan peran utama Roy, yang menjadi sosok anak muda ikonik yang banyak menginspirasi banyak orang, terutama generasi 1980-an dan 1990-an.
Roy adalah sosok anak muda yang kritis, suka menulis, tapi juga sekaligus romantis. Dalam film, dikisahkan Roy adalah anak SMA pindahan dari Bandung ke kota ibunya, Serang. Dengan segala idealismenya, Roy pindah ke lingkungan baru dan bertemu dengan bermacam-macam orang dengan segala dinamikanya.
Di sekolah, dia bertemu dengan anak pejabat bernama Dullah (diperankan oleh Bio One). Pertemuan tersebut mengawali konflik panjang antara Roy dan Dullah, hingga berlanjut dengan problematika yang menyinggung berbagai hal mulai dari keluarga, persahabatan, percintaan, hingga pertentangan kelas sosial.
Baca juga: Film Balada Si Roy Tayang 19 Januari, Kisah Pencarian Jati Diri Anak Muda
Mencoba melawan orang-orang yang menindasnya, Roy pun mendapatkan dukungan dari siswa-siswa lain, antara lain Andi (diperankan oleh Jourdy Pranata), dan Toni (diperankan oleh Omara Esteghlal) lewat geng RAT-nya yang membuat perseteruan di sekolah akhirnya menjadi runcing.
Tak hanya itu, Roy juga mengenal dan jatuh hati pada Ani (diperankan Febby Rastanty) perempuan yang dijuluki Dewi Venus dan memiliki kedekatan khusus dengan Dullah. Akan tetapi, dengan kedatangan Roy, membuat perempuan itu gamang harus berdiri di pihak siapa.
Sebagai aktor pendatang baru, akting Abidzar perlu mendapatkan acungan jempol. Dia mampu mengimbangi kemampuan aktor-aktor senior seperti Lulu Tobing yang menjadi ibunya, Arswendy Bening Swara, hingga Bio One. Rupanya, Abidzar dipilih langsung oleh Gol A Gong untuk memerankan karakter Roy.
Proses Persiapan
Saat ditemui di acara pemutaran film Balada Si Roy, kepada Hypeabis.id Abidzar mengaku sempat merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk memerankan karakter Roy yang telah populer di kalangan masyarakat luas."Saya harus mengejar ketertinggalan saya, harus lebih mengerti tentang akting itu apa, dan harus menyamai kedudukan bersama teman-teman aktor yang lain, itu yang menjadi tantangan banget," katanya.
Dalam memerankan karakter Roy, Abidzar juga banyak melakukan adegan fighting atau bela diri dengan beberapa lawan mainnya. Untuk menyiapkan adegan tersebut, aktor berusia 21 tahun itu harus menjalani latihan selama 1,5 bulan.
Selama itu pula, dia mengaku lebih mendapatkan chemistry dari para pemain yang lain. "Sehabis reading, itu ada workshop tersendiri. Ada latihan fisik terus lanjut koreo fighting. Itu banyak dan harus kita hafalkan semua," ungkap putra mendiang ustadz Jefri Al Buchori itu.
Abidzar pun mengaku mendapatkan pelajaran berharga setelah memerankan karakter Roy, salah satunya adalah tentang rasa menyayangi yang besar terhadap sosok ibu. Pasalnya, dalam film, dia diceritakan hanya tinggal bersama ibunya, selepas kepergian sang ayah yang diperankan oleh Ramon Y. Tungka.
"Karakter Roy itu memberikan banyak banget pelajaran. Dan saya berterima kasih sama Roy, sama Mas Gong yang sudah menciptakan karakter itu, yang bikin pelajaran luar biasa buat saya," katanya.
Meski berlatar waktu 1980-an, kisah petualangan dan pencarian jati diri remaja ikonik bernama Roy dinilai masih relevan untuk kondisi saat ini. Seperti novelnya, film ini juga akan menyajikan kisah dan petualangan Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia pada tahun 1980-an.
Lebih dalam dari sekadar kisah cinta remaja, Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial pada era itu. Namun, film ini tetap dikemas dengan cara yang lebih segar, agar relevan dengan penonton saat ini.
Selain dibintangi Abidzar Al Ghifari, film ini juga diperankan oleh Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, dan Marthino Lio.
Baca juga: 5 Karya Novel Gol A Gong, Mulai dari Balada Si Roy
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.