ilustrasi (sumber gambar : erik mclean / unsplash)

Tingkatkan Skala Bisnis Kuliner Lewat Layanan Pesan Antar, Begini Tahapannya

15 December 2022   |   17:26 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Saat ini makin banyak pelaku usaha kuliner yang mulai onboarding atau mendigitalisasi bisnisnya sehingga bisa menjangkau lebih banyak pasar. Salah satu cara untuk bisa go digital adalah dengan bergabung besaram layanan pesan antar makanan seperti GoFood maupun GrabFood.

Tak dipungkiri pelaku usaha yang bergabung dalam platform tersebut mampu mengembangkan bisnisnya dan berhasil membuka cabang, bahkan pada masa pandemi sekalipun, hal tersebut sejalan dengan data yang disampaikan oleh Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya.

Bahwa selama masa transisi pandemi dari Januari 2021 hingga September 2022, terjadi peningkatan jumlah cabang rata-rata sebesar hampir 30% yang dimiliki oleh mitra UMKM kuliner di aplikasi GoBiz. Selain itu,  satu dari empat UMKM kuliner yang menggunakan GoBiz berhasil membuka lapangan pekerjaan dengan menambah karyawan baru.

Nova Putra Legian, Pemilik Usaha Fried Chicken Geprek Gian mengatakan bahwa sejak mengembangkan bisnisnya secara online melalui layanan pesan antar makanan, bisnisnya terus berkembang bahkan mampu meningkatkan penjualan hingga 3 kali lipat di tengah tantangan pandemi.

Alhamdulillah, saat ini kami bahkan sudah punya 24 cabang di Jabodetabek dan memberdayakan lebih dari 50 karyawan,” ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Masih Banyak Tantangan UMKM Go Digital

Nah, bagi para pelaku usaha kuliner yang ingin bergabung dalam ekosistem digital, kalian bisa menggunakan aplikasi GoBiz. Berbeda dengan aplikasi GoFood yang difokuskan untuk konsumen yang ingin membeli makanan dan minuman, aplikasi GoBiz ini diperuntukkan bagi mitra usaha yang 99% diantaranya merupakan pelaku usaha kuliner.

“GoBiz ini menjadi gerbang bagi para mitra yang ingin berjualan tidak hanya untuk ratusan, tetapi juga jutaan pengguna Gojek dan Tokopedia,” ujar Felicia.

Menurutnya, untuk bisa bergabung dalam ekosistem GoFood ini tidaklah seribet yang dipikirkan. Ingin tahu tahapan-tahapannya seperti apa, yuk simak penjelasan dari Felicia


Onboarding 

Jika ada pelaku usaha kuliner yang ingin berjualan di GoFood maka mereka tinggal mengunduh aplikasi GoBiz yang ada di Playstore lalu lakukan registrasi secara gratis tanpa ada pungutan biaya apapun. Jangan lupa melakukan verifikasi data dan aktivitas secara langsung melalui gadget.

“Proses onboarding ini gampang dan cepat karena hanya perlu 4 hari kerja atau kurang dari 4 hari kerja, dan restoran sudah aktif di GoFood. Ini dinamakan fase onboarding)
 

Fase Start

Setelah restoran atau tempat makannya sudah teregistrasi, selanjutnya para pelaku UMKM ini akan diberi pendampingan secara menyeluruh. Felice mengatakan bahwa mereka tidak ingin pelaku usaha hanya onboarding saja tetapi dapat segera memulai usahanya dengan mendapatkan program edukasi, bincang bisnis, tips dan trik berjualan, serta berbagai hal yang dapat dipelajari saat akan memulai usaha secara online.
 

Fase Maintenance

Setelah onboarding dan mendapatkan pembekalan, selanjutnya pelaku usaha dapat melakukan perluasan pengelolaan dan pengembangan bisnis dengan memanfaatkan berbagai fitur aplikasi yang sudah ada, mulai dari membuat menu dan deskripsi, foto produk, hingga pengaturan promosi. Agar toko onlinenya lebih optimal maka fitur-fitur tersebut pun dapat dimaksimalkan penggunaannya.

Di samping itu, untuk mempermudah proses operasional usaha, GoBiz juga memiliki fitur Gokasir untuk membantu memudahkan pengelolaan operasional bisnis secara digital. Selanjutnya ada GoModal by Findaya sebagai manajemen finansial usaha serta  integrasi dengan Bank Jago, menerima opsi pembayaran digital GoPay
 

Scale Up

Felicia mengatakan bahwa mereka tidak ingin mitra usaha hanya sekadar membuka usaha di GoFood saja tetapi ingin agar mereka bisa terus berkembang dan naik kelas melalui peningkatan skill. Caranya adalah melalui komunitas yang saat ini sudah memiliki sekitar 185.000 mitra di 75 kota.

“Mitra usaha bisa melakukan diskusi dengan [mereka] yang sukses. Ada tip dan trik yang juga dapat dibagi. Adanya komunitas ini menjadi upaya kami untuk membantu UMKM bisa naik kelas,” ucapnya.

Baca juga: Soal Ancaman Resesi, Ini yang Harus Dilakukan UMKM agar Tetap Bertahan


Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Asyik, Usai Konser di Jakarta, Westlife Langsung Tancap Gas Tampil di Bandung

BERIKUTNYA

Kesadaran Kesehatan Pemilik Anabul Tinggi, Pasokan Obat Perlu Diperkuat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: