4 Fakta Menarik Film Avatar 2: The Way of Water, Penantian Fans Selama 13 Tahun Siap Terpecahkan

Siapa yang tak kenal dengan film Avatar. Sinema dengan visualisasi berteknologi computer-generated imagery (CGI) itu pertama kali rilis pada 2009, dan sangat meledak di pasaran. Film ini masih bercokol di puncak daftar film dengan pendapatan global tertinggi di dunia sepanjang masa. 

Setelah 13 tahun sejak penayangan perdananya, sekuel film ini bakal segera bisa dinikmati para penggemar. Film Avatar 2: The Way of Water akan bisa disaksikan penonton film Indonesia mulai pekan ini, tepatnya pada Rabu, 14 Desember 2022. Hal ini langsung disambut meriah oleh para penggemar. 

Film Avatar 2 masih disutradarai oleh James Cameron, yang juga merupakan penulis cerita dan sutradara film pertamanya. Sekuel bercerita tentang kehidupan manusia pada masa depan yang berusaha mencari sumber energi terbarukan karena mengalami krisis energi. 

Sebelum kalian menonton sekuel film terlaris itu, yuk simak deretan fakta menarik seputar Avatar 2: The Way of Water dalam ulasan berikut ini. 

Baca juga: Asyik, Film Avatar: The Way of Water Akan Tayang Lebih Dulu di Indonesia

1. Anggaran Film yang Fantastis

Film Avatar pertama memiliki anggaran produksi yang sangat besar mencapai US$237 juta. Angka itu merupakan harga yang mahal dalam pembuatan sebuah film yang berlangsung pada tahun 2009. Akan tetapi, hal tersebut belum ada apa-apanya dibandingkan dengan nilai produksi film sekuelnya. 

James Cameron menginginkan hal yang lebih menantang dalam film lanjutannya. Avatar 2 diestimasikan menelan biaya sekitar US$250-350 juta atau setara Rp3,9-5,4 Triliun. Ini menjadikan Avatar 2 sebagai film dengan biaya produksi termahal sepanjang 2022. Bahkan Avatar 2 duduk dalam posisi ke-5 film termahal sepanjang masa di bawah anggaran Avengers: Endgame (2019). 

2. Fokus Pada Cerita Keluarga

Jika film Avatar yang pertema mengambil fokus latar belakang krisis energi yang lebih kental, film kedua Avatar akan lebih berfokus pada cerita perjuangan keluarga tokoh utamanya, Jake Sully dan Neytiri beserta buah hatinya. Keluarga tersebut dikisahkan melakukan perjalanan jauh. 

Dalam prosesnya perjalanan itu, mereka juga akan terlibat dalam sebuah masalah yang selalu mengikuti mereka. Namun, yang paling utama adalah saling menjaga satu sama lain agar tetap aman ditengah pertempuran dan tragedi pilu yang mereka alami. Semua itu dilakukan untuk terus hidup dan bertahan.

3. Rela Ambil Jeda 13 Tahun

Film Avatar yang pertama kali dirilis pada 17 Desember 2009 berhasil merangkul animo besar dari pencinta film fiksi. Dengan latar cerita mariner lumpuh yang diberi misi khusus di planet Pandora, ternyata film itu sukses membuat penonton tergila-gila dengan cerita dan visualisasi menariknya. Bahkan film itu mencapai box office hingga US$2.922 miliar.

Melalui wawancara bersama Hollywood Reporter, James Cameron berjanji bahwa dia akan membuat sekuel Avatar kedua jika Avatar yang pertama sukses. Janji Cameron pada 2006 itupun terjawab pada tahun ini. Setelah menjeda film selama 13 tahun, sekuel Avatar siap tayang di seluruh bioskop dunia di penghujung tahun.

4. Pengambilan Gambar di Bawah Air

Cameron mengaku proses pengambilan gambar dalam film Avatar 2 cukup gila. Dalam wawancara bersama EW, dia juga menyebut jika pengambilan gambar di bawah air merupakan salah satu alasan mengapa sekuel Avatar memiliki jeda waktu yang cukup lama. Hal itu berkaitan dengan proses syuting yang memakan waktu. Bahkan dia mendesain teknologi motion capture di bawah air dengan menghadirkan ratusan ribu galon air dalam tangki untuk proses produksinya.

Baca juga: Jelang Rilis Avatar 2, Disney Buat Kampanye Global Selamatkan Laut & Satwa Liar
 
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah