Momen Bangkit dari Covid-19, Simak Peristiwa Penting Pariwisata Indonesia 2022
6. Masyarakat Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan
Untuk pertama kalinya setelah 2 tahun hidup dengan masker yang menutupi sebagian wajah, Presiden Jokowi kembali melonggarkan kebijakan dengan boleh melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan. Tapi, masyarakat tetap diwajibkan untuk menggunakan masker saat di dalam ruangan dan transportasi umum.
7. Aturan Wajib Tes PCR dan Antigen Wisatawan Dihapus
Pemerintah resmi menghapus tes PCR dan antigen pada Maret 2022 sebagai salah satu syarat perjalanan mengunjungi daerah lain baik menggunakan transportasi umum atau pribadi. Kelonggaran ini pun membuat berbagai sektor, termasuk pariwisata domestik dan transportasi bisa kembali bernapas dan pulih meski belum maksimal.
8. Indonesia Jadi Tuan Rumah KTT G20
Setelah dilangsungkan di Roma, Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 yang berbagai pertemuannya dilangsungkan di beberapa destinasi wisata unggulan di Bali, seperti Nusa Dua dan Ubud. Berkat acara inilah pariwisata Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dunia.
Selain itu, sektor pariwisata di Bali juga terus meningkat dengan hadirnya ratusan wartawan dari 26 negara yang datang untuk meliput dan mengabarkannya secara besaran-besaran ke seluruh dunia. Hal itu terbukti lewat meningkatnya permintaan hotel dan vila sebesar 45,96 persen sejak Agustus 2022.
9. Festival Internasional Kembali Dihelat
Sektor pariwisata juga kembali bangkit lewat berbagai gelaran festival internasional yang digelar secara langsung di berbagai daerah. Seperti Jember fashion Karnaval (JFC) pafda 6-7 Agustus 2022, dan Songket Silungkang Carnival (SISSCA) di Sawahlunto, Sumatera Barat pada 10 September 2022.
Ada juga Festival Lembah Beliem (FLB) yang berlangsung di Kampung Wosiala, Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, pada 8-10 Agustus 2022. Lalu, Festival Sandeq dan Sail Tidore 2022 pada 24-29 November 2022 di Polewali Mandar, dan Sulawesi yang dihadiri ribuan wisatawan lokal dan mancanegara.
10. Promosi Wisata di Gelaran Piala Dunia
Gelaran paling bergengsi sepak bola dunia juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan daya tarik wisata di Indonesia. Menggunakan bus yang mengantar penonton menuju stadion, pemerintah mempromosikan destinasi wisata termasuk Bali, Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika di ajang tersebut.
Kampanye juga dilakukan melalui media luar ruang di tiga titik strategis dan berdekatan dengan stadion Piala Dunia 2022, termasuk dii Lusail Gateways, The Torch, Al Amiri Interchange & Bus Advertising dengan total estimasi sebanyak 2,3 juta orang yang melihat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.