Freeletics merupakan kreasi dari Andrej Matijczak, Joshua Cornelius, dan Mehmet Yilmaz. (Sumber gambar: Freeletics.com)

Freeletics, Solusi Cepat Turunkan Berat Badan

08 December 2022   |   17:40 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Like
Olahraga freeletics menjadi tren karena dapat dilakukan dengan waktu yang cukup singkat tapi diklaim mendapatkan hasil yang signifikan. Dan yang lebih penting sangat murah. Freeletics adalah salah satu tren olahraga yang saat ini diminati di media sosial seperti Instagram.

Freeletics termasuk olahraga high intensity (HITT) yang memacu jantung. Sehingga idealnya dilakukan perempuan dan laki-laki berusia 17-35 tahun. Uniknya lagi, olahraga ini menjadi bagian dari bodyweight exercise karena kita tidak membutuhkan peralatan dan perlengkapan olahraga khusus di sini, cukup dengan berat badan saja.

Freeletics merupakan kreasi dari Andrej Matijczak, Joshua Cornelius, dan Mehmet Yilmaz pada  2013 di Munchen, Jerman. Freeletics menjadi mendunia karena tersedia aplikasi panduannya di Appstore dan Google Play secara gratis. Dalam aplikasi tersebut, ada sederet menu latihan dan gerakan lengkap beserta videonya. Sedang di Indonesia, salah satu publik figur yang memperkenalkan freeletics adalah artis Andien Aisyah.

Baca juga7 Kiat Membentuk Otot Dada di Rumah, Tidak Harus ke Tempat Fitness

Freeletics sama seperti jenis olahraga lainnya. Selain untuk meningkatkan kebugaran, manfaat freeletics bisa untuk meningkatkan kekuatan, otot, kebugaran, ketahanan jantung, paru, dan banyak lagi.

Namun, perlu diingat karena intensitas latihannya yang cukup tinggi maka kalori yang dikeluarkan tentunya lebih besar, sehingga lebih baik kamu konsultasikan dulu pada dokter. Meski tetap, pembakaran kalorinya sangat dipengaruhi faktor-faktor penentu seperti  usia, berat badan, kombinasi gerakan yang dilakukan, dan durasi olahraga yang dilakukan.

Freeletics biasanya menggunakan beberapa gerakan dan mengombinasikan gerakan-gerakan tersebut menjadi sebuah rangkaian olahraga. Rangkaian olahraga mulai dari level atau tingkat kesulitan rendah hingga tinggi.

Kombinasi gerakan freeletics tergantung tujuan yang ingin dicapai seperti melakukan 10 burpees kemudian disambung dengan 10 climber, diikuti dengan 10 jumps. Biasanya waktu yang dibutuhkan sekitar 5-30 menit.

Sebagai contoh untuk kalian yang ingin memangkas lemak tubuh, latihan burpees tidak boleh dilewatkan. Meski sangat melelahkan, burpees tidak hanya berfungsi dalam mengembangkan otot, tetapi juga senjata yang efektif dalam menghancurkan lemak tubuh.

Selama latihan, tubuh harus mengirim banyak energi untuk sebagian besar otot yang berarti hal tersebut membakar banyak sekali kalori.

Dengan adanya aplikasi smartphone yang dapat diunduh di iOs dan Android, semakin banyak orang mulai tertarik melakukan olahraga ini. Kalian tinggal mengunduh aplikasi freeletics dan mencobanya sendiri di rumah atau taman.

Sedang untuk kalian yang berada di Jakarta dapat bergabung di Indo Sweat Camp. Indo Sweat Camp mengadakan latihan freeletics beberapa kali seminggu yang jadwalnya bisa kalian lihat di Instagram @indosweatcamp.

Untuk Genhype yang ingin mencoba freeletics, lebih baik mencoba gerakan dasar dulu agar mencegah tubuh kaget. Namun, semua ‘siksaan’ itu tidak akan menghasilkan buah yang manis bila kalian tidak menjaga pola makan.

Sudah saatnya gorengan untuk kamu tinggalkan. Kemudian olahraga, diet seimbang, dan sehat menjadi bagian penting dari perjalanan tubuh sehat Anda.

Baca jugaRekomendasi Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)


Editor: Indyah Sutrinngrum

 

SEBELUMNYA

Pengajuan Dangdut Sebagai Warisan Budaya Takbenda Perlu Diikuti Langkah Nyata

BERIKUTNYA

Nielsen Akan Beri Rating Streaming Content, Jadi Pengukuran Lintas Media

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: