Nusa Tenggara Timur. (sumber gambar: Dimitri Dim/Pexels)

Indonesia Gaet Wisatawan Mancanegara di World Travel Market 2022

08 November 2022   |   07:55 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Pesona Indonesia tak ada habisnya. Dari keindahan alam, keragaman budaya, keunikan kulinernya hingga luxury travel semua tersedia. Untuk menarik lebih banyak pelancong dari seluruh belahan dunia, Indonesia ikut serta dalam pameran World Travel Market (WTM) London 2022 yang diadakan di Excel, London, pada 7-9 November 2022.

"Mengingat pariwisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara telah dibuka sejak Februari 2022. Sehingga dengan partisipasi kita dalam World Travel Market London diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan bahwa ada 36 pelaku pariwisata Indonesia yang terlibat dalam pameran, yang terdiri dari biro perjalanan wisata, tour operator, destination management company, dan jaringan hotel. Adapun, para perwakilan ini ditempatkan di Pavillion Wonderful Indonesia dengan area seluas 100 meter persegi, di booth AS900.

Berbagai paket wisata menarik untuk menggaet para pelancong pun ditawarkan oleh para pelaku pariwisata dari dalam negeri agar datang ke Indonesia. Ayu menuturkan bahwa pemerintah menargetkannilai transaksi wisatawan mancanegara mencapai Rp322,28 juta atau 29.500 orang.

Baca juga: Sederet Destinasi Wisata Anti Mainstream di Indonesia, Wajib Masuk Bucketlist Liburan!

"Citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing yang mengutamakan kualitas dan berkelanjutan perlu terus dibangun. Sehingga pencitraan positif untuk mendorong calon wisatawan pasar Eropa pada umumnya dan pasar Inggris pada khususnya untuk berkunjung ke Indonesia," katanya.

Menurutnya, pemerintah menargetkan para wisatawan kelas menengah atas dan atas di Eropa untuk datang ke Indonesia. Segmen pasar ini adalah segmen yang memiliki kemauan dan kemampuan melakukan perjalanan wisata long haul ke luar negeri pada tahun depan meskipun terdapat ancaman resesi.

Selain berparitisipasi di bursa pariwisata dunia, pemerintah juga melakukan berbagai pemasaran dalam rangka menggenjot pariwisata di dalam negeri, seperti collaborative marketing, joint promotion, familiarization trip, dan festival.
 

Pemerintah juga tengah mengembangkan beragam produk pariwisata yang bersifat customized, personalized, localized, dan smaller in size. Jika sebelumnya pariwisata di Indonesia menekankan pada wisata massal yang mengandalkan alam, kini wisata di tanah air akan berpusat pada pengalaman.

Desa wisata, kampung tematik, dan kota kreatif adalah contoh fokus pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah. Pada saat ini, Indonesia memiliki total 85.000 desa dan 7.500 di antaranya memiliki daya tarik wisata.

Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara berada pada kisaran dari 3,5 juta sampai dengan 7,4 juta orang pada 2023. “Kami yakin bahwa second home visa dengan masa berlaku 5-10 tahun bisa menjadi pintu bagi ceruk pasar wisman yang memenuhi kriteria," ungkap Ayu.

Pemerintah juga membebaskan pelancong internasional yang berada dalam kondisi sehat dari persyaratan tes PCR. Kemudian, pemerintah juga membebaskan pelancong yang telah memperoleh vaksinasi dosis ketiga dari persyaratan karantina.

Tidak hanya itu, Indonesia juga telah memberlakukan visa on arrival khusus wisatawan dari 86 negara sejak September 2022 dan bebas visa untuk anggota ASEAN selain second home visa.

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

4 Inspirasi Gaya Kombinasi Gaun Panjang & Sepatu Hak Tinggi ala Selebritas Indonesia

BERIKUTNYA

Arak Bali dan 8 Budaya Lokal Lainnya ditetapkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda Nasional

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: