Investree Salurkan Pinjaman Rp12,14 Triliun untuk UMKM Kreatif
07 December 2022 |
17:12 WIB
Investree terus berupaya mendukung pertumbuhan UMKM di bidang kreatif dengan menyalurkan pinjaman. Perusahaan teknologi finansial tersebut mencatat per Oktober 2022, angka total pinjaman yang tersalurkan sebesar Rp12,14 triliun, dan total fasilitas pinjaman yang diperoleh sebesar Rp15,6 triliun.
Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin, mengatakan mayoritas borrower atau peminjam Investree merupakan pelaku industri kreatif di berbagai bidang. Mulai dari industri fesyen, konsultan kreatif, agensi periklanan dan digital, makanan dan minuman, termasuk perfilman, musik, dan rumah produksi.
Secara statistik, angka penyaluran pinjaman dari Investree kepada pelaku industri kreatif terus mengalami peningkatan. Salman memaparkan untuk tahun ini, total penyaluran pinjaman sebesar Rp1.290 triliun.
Baca juga: Begini Cara Agar UMKM Naik Kelas dan Siap Hadapi Resesi
Jumlah tersebut tersalurkan kepada 3.126 pinjaman dengan 221 peminjam dari UMKM kreatif. "Total sejak 2015 sampai sekarang, angka pinjaman tersalurkan khusus untuk sektor kreatif sebanyak Rp1.636 triliun kepada 327 borrower," katanya dalam acara konferensi pers virtual, Rabu (7/12/2022).
Pertama, tak hanya fintech lending, pihaknya juga menyediakan fitur e-invoice dan penilaian kredit alternatif, bekerja sama dengan Sahabat Bisnis dan AIForesee yang merupakan anak perusahaan Investree Group (Investree Singapore Pte Ltd).
Kedua, Investree juga memperluas kerja sama dengan berbagai ekosistem untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM termasuk pemerintah (LKPP, LPSE, eKatalog), komunitas atau inkubator UMKM, dan lain sebagainya.
Sementara pada poin ketiga, berfokus menjangkau segmen usaha mikro hingga ke daerah pelosok dengan meluncurkan produk Pinjaman Usaha Mikro.
Adapun, poin keempat yakni meningkatkan kualitas penilaian kredit dan aktivitas fintech lending lainnya dengan memperkuat sistem/teknologi, analisis data, dan perlindungan data pribadi
"Kami percaya bahwa pertumbuhan tidak akan terjadi tanpa adanya kolaborasi. Itulah mengapa sejak awal berdiri, salah satu hal yang menjadi fokus utama kami adalah penguatan kolaborasi dengan berbagai ekosistem, untuk meningkatkan ekosistem yang kami miliki sendiri agar lebih berdampak terhadap pelaku UMKM," jelasnya.
Sementara itu, sebagai perayaan ulang tahun Investree yang ke-7 dan bagian dari bulan Fintech Nasional 2022, tahun ini Investree kembali menggelar konferensi tahunan Investree Conference 2022 (i-Con 2022) pada 14 Desember 2022 yang ditayangkan secara live di YouTube Investree.
Konferensi yang bisa diakses publik ini akan membahas lebih dalam upaya fintech lending terhadap kebangkitan industri kreatif, yang telah menjadi penyumbang angka signifikan pada portofolio penyaluran pinjaman Investree sejak awal berdiri. Selain itu, turut dibahas strategi pivot pasca pandemi oleh industri hiburan dan solusi perbankan digital bagi kemajuan sektor ini.
i-Con 2022 akan menghadirkan tokoh/pakar, praktisi, dan rekanan Investree dari industri kreatif untuk mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno, dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan, Ogi Prastomiyono.
Selain itu, akan hadir pula beberapa pelaku industri kreatif dari berbagai sektor yakni Agro Asia, Female Daily Network, WIR Group, VIA Creative Hub, New Live Entertainment, Visinema, Netra; platform pemelihara ekosistem UMKM Dagangan dan eFishery; Amar Bank; Sahabat Bisnis; serta hiburan oleh Andien dan Dira Sugandi.
"Sudah menjadi komitmen Investree untuk terus meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan. Kali ini, melalui Investree Conference 2022, kami menggali kontribusi industri kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengapa kita perlu mendukung mereka dari segala sisi," ujar Adrian.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin, mengatakan mayoritas borrower atau peminjam Investree merupakan pelaku industri kreatif di berbagai bidang. Mulai dari industri fesyen, konsultan kreatif, agensi periklanan dan digital, makanan dan minuman, termasuk perfilman, musik, dan rumah produksi.
Secara statistik, angka penyaluran pinjaman dari Investree kepada pelaku industri kreatif terus mengalami peningkatan. Salman memaparkan untuk tahun ini, total penyaluran pinjaman sebesar Rp1.290 triliun.
Baca juga: Begini Cara Agar UMKM Naik Kelas dan Siap Hadapi Resesi
Jumlah tersebut tersalurkan kepada 3.126 pinjaman dengan 221 peminjam dari UMKM kreatif. "Total sejak 2015 sampai sekarang, angka pinjaman tersalurkan khusus untuk sektor kreatif sebanyak Rp1.636 triliun kepada 327 borrower," katanya dalam acara konferensi pers virtual, Rabu (7/12/2022).
(dari kanan ke kiri) Jaka Wiradisuria, Chief of Product Sahabat Bisnis (SABI); Salman Baharuddin, Chief Sales Officer Investree Indonesia; Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Group; dan Christian Limawan, Head of AIForesee di acara Konferensi Pers: Road to Investree Conference 2022 (7/12/2022). (Sumber gambar: Investree)
Perkembangan Bisnis
Di tengah potensi tersebut, Investree juga melakukan sejumlah perkembangan bisnis. Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Group, Adrian Gunadi, menjelaskan pihaknya telah mengembangkan setidaknya empat solusi bisnis bagi pelaku UMKM.Pertama, tak hanya fintech lending, pihaknya juga menyediakan fitur e-invoice dan penilaian kredit alternatif, bekerja sama dengan Sahabat Bisnis dan AIForesee yang merupakan anak perusahaan Investree Group (Investree Singapore Pte Ltd).
Kedua, Investree juga memperluas kerja sama dengan berbagai ekosistem untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM termasuk pemerintah (LKPP, LPSE, eKatalog), komunitas atau inkubator UMKM, dan lain sebagainya.
Sementara pada poin ketiga, berfokus menjangkau segmen usaha mikro hingga ke daerah pelosok dengan meluncurkan produk Pinjaman Usaha Mikro.
Adapun, poin keempat yakni meningkatkan kualitas penilaian kredit dan aktivitas fintech lending lainnya dengan memperkuat sistem/teknologi, analisis data, dan perlindungan data pribadi
"Kami percaya bahwa pertumbuhan tidak akan terjadi tanpa adanya kolaborasi. Itulah mengapa sejak awal berdiri, salah satu hal yang menjadi fokus utama kami adalah penguatan kolaborasi dengan berbagai ekosistem, untuk meningkatkan ekosistem yang kami miliki sendiri agar lebih berdampak terhadap pelaku UMKM," jelasnya.
Sementara itu, sebagai perayaan ulang tahun Investree yang ke-7 dan bagian dari bulan Fintech Nasional 2022, tahun ini Investree kembali menggelar konferensi tahunan Investree Conference 2022 (i-Con 2022) pada 14 Desember 2022 yang ditayangkan secara live di YouTube Investree.
Konferensi yang bisa diakses publik ini akan membahas lebih dalam upaya fintech lending terhadap kebangkitan industri kreatif, yang telah menjadi penyumbang angka signifikan pada portofolio penyaluran pinjaman Investree sejak awal berdiri. Selain itu, turut dibahas strategi pivot pasca pandemi oleh industri hiburan dan solusi perbankan digital bagi kemajuan sektor ini.
i-Con 2022 akan menghadirkan tokoh/pakar, praktisi, dan rekanan Investree dari industri kreatif untuk mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno, dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan, Ogi Prastomiyono.
Selain itu, akan hadir pula beberapa pelaku industri kreatif dari berbagai sektor yakni Agro Asia, Female Daily Network, WIR Group, VIA Creative Hub, New Live Entertainment, Visinema, Netra; platform pemelihara ekosistem UMKM Dagangan dan eFishery; Amar Bank; Sahabat Bisnis; serta hiburan oleh Andien dan Dira Sugandi.
"Sudah menjadi komitmen Investree untuk terus meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan. Kali ini, melalui Investree Conference 2022, kami menggali kontribusi industri kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengapa kita perlu mendukung mereka dari segala sisi," ujar Adrian.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.