10 Kiat Anti Stres di Kantor
06 December 2022 |
15:17 WIB
1
Like
Like
Like
Pernahkah kalian malas bangun dari tempat tidur di pagi hari? Sebagian mungkin sering merasakan hal ini. Padahal rasa malas untuk beraktivitas itu bisa jadi disebabkan oleh suasana kerja yang tidak nyaman. Kamu merasa stres karena harus berhadapan dengan situasi tempat kerja yang tidak menyenangkan.
Situasi kantor yang tak kondusif menjadi momok bagi karyawan dalam bekerja. Setiap karyawan pasti akna mengalami hal itu, hanya tingkatannya berbeda satu sama lain. Ada yang tertekan sedikir saja sudah stres. Namun, banyak pula yang semestinya sudah stres berat ternyata tetap bisa menikmati hidupnya dengan tenang dan bahagia.
Menurut psikolog Kasandra Putranto, menganalogikan kemampuan seseorang dalam mengatasi stres dengan otot di hati. Seperti layaknya mengolah tubuh, otot hati mesti dilatih agar daya tahan terhadap stres meningkat. Sebab, kemmapuan seseorang dalam menerima kondisi yang tidak menyenangkan berkorelasi dengan ketahanan dan kemampuan fisik, tingkat pengetahuan, wawasan, dan kompetensi seseorang.
Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Meditasi di Jakarta, Cocok Buat Mengusir Stres
Jika tingkat stres di kantor terasa cukup parah, sudah membuat kamu kehilangan akal sehat, itu berarti Anda perlu mencari pekerjaan baru. Untuk Genhype yang mudah stres, tapi ogah pindah kerja, berikut ini kiat mengatasinya.
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa menarik napas dalam-dalam dan lama merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi amarah sehingga pikiran seseorang bisa kembali fokus.
Mencurahkan unek-unek pada teman sekantor bisa menjadi obat stres Anda. Namun hati-hati, tak jarang hal itu justru menjadi bumerang buat kamu. Kenali rekan kerja yang cocok untuk berbagi cerita mengenai situasi kantor.
Dengan bertambahnya pengetahuan yang memungkinkan mengurangi terjadinya masalah di kantor, seseorang bakal terhindar dari stres. Selain itu, kamu akan lebih percaya diri dan memiliki bahan obrolan lain dengan rekan kerja.
Pola makan, minum, dan tidur yang sehat serta seimbang akan membuat tubuh selalu bugar sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres.
Ngotot kadang tak menyeesaikan masalah. Cara terbaiknya, ya menerima kalau stres merupakan bagian dari risiko kerja. Belajarlah untuk tidak menertawakan kekurangan yang ada.
Berlatihlah untuk selalu berbicara dengan kata-kata positif karena otak kita akan mengolah input tersebut lalu meneruskan ‘sinyal’ ke tindakan positif pula.
Menurut Monica Vermani, PsyD, yang merupakan psikolog dan penulis buku A Deeper Wellness: Conquering Stress, Mood, Anxiety and Traumas, hanya merenungkan pikiran tidak mampu untuk mengatasi stres. Untuk menurunkan respons stres, kita perlu mengucapkan afirmasi positif –beberapa menyebutnya mantra- untuk mendorong perasaan mampu menghadapi tekanan.
Berikut adalah beberapa afirmasi sederhana favorit Vermani:
- Saya bisa melakukan ini
- Saya mampu
- Saya layak
- Saya aman, sehat, dan terlindungi.
Mulailah mengucapkan salah satu dari afirmasi ini di pagi hari sebelum berangkat kerja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Situasi kantor yang tak kondusif menjadi momok bagi karyawan dalam bekerja. Setiap karyawan pasti akna mengalami hal itu, hanya tingkatannya berbeda satu sama lain. Ada yang tertekan sedikir saja sudah stres. Namun, banyak pula yang semestinya sudah stres berat ternyata tetap bisa menikmati hidupnya dengan tenang dan bahagia.
Menurut psikolog Kasandra Putranto, menganalogikan kemampuan seseorang dalam mengatasi stres dengan otot di hati. Seperti layaknya mengolah tubuh, otot hati mesti dilatih agar daya tahan terhadap stres meningkat. Sebab, kemmapuan seseorang dalam menerima kondisi yang tidak menyenangkan berkorelasi dengan ketahanan dan kemampuan fisik, tingkat pengetahuan, wawasan, dan kompetensi seseorang.
Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Meditasi di Jakarta, Cocok Buat Mengusir Stres
Jika tingkat stres di kantor terasa cukup parah, sudah membuat kamu kehilangan akal sehat, itu berarti Anda perlu mencari pekerjaan baru. Untuk Genhype yang mudah stres, tapi ogah pindah kerja, berikut ini kiat mengatasinya.
1. Rapikan Meja Anda
Anda bisa menghabiskan 10 jam di meja kantor, tapi sering kupa merapikannya. Jadi, rapikan sekarang! Lalu, taruhlah foto-foto orang yang Anda sayangi atau tanaman yang disukai. Satu hal yang penting, hindari makan siang di atas meja kerja.2. Motivasi Diri
Anda bekerja bertahun-tahun tentu punya tujuan. Tujuan itulah yang memotivasi Anda, dan anggap saja masalah yang ada hanyalah kerikil kecil yang harus Anda lalui untuk menggapai tujuan tersebut.3. Mendengarkan musik
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan University of Maryland School of Medicine pada 2008, mendengarkan musik favorit selama 30 menit dapat membantu melepaskan hormon endorfin penyebab stres.4. Perbaiki Postur Tubuh
Ketika seseorang mengalami tekanan, ketegangan fisik dan emosi yang membuncah bisa dilihat dari di area bahu, misalnya posisi bahu condong ke depan atau terangkat ke arah telinga, dan kepala menonjol ke depan. Rilekskan bahu dan wajah Anda agar stres berkurang. Perhatikan juga postur tubuh saat duduk, berdiri, dan berjalan karena itu bisa membuat kita lebih rileks, percaya diri, dan leluasa bergerak.
5. Tarik Napas
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa menarik napas dalam-dalam dan lama merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi amarah sehingga pikiran seseorang bisa kembali fokus.
6. Berhenti Mengeluh
Mencurahkan unek-unek pada teman sekantor bisa menjadi obat stres Anda. Namun hati-hati, tak jarang hal itu justru menjadi bumerang buat kamu. Kenali rekan kerja yang cocok untuk berbagi cerita mengenai situasi kantor.
7. Tingkatkan Pengetahuan
Dengan bertambahnya pengetahuan yang memungkinkan mengurangi terjadinya masalah di kantor, seseorang bakal terhindar dari stres. Selain itu, kamu akan lebih percaya diri dan memiliki bahan obrolan lain dengan rekan kerja.
8. Hidup dengan baik
Pola makan, minum, dan tidur yang sehat serta seimbang akan membuat tubuh selalu bugar sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres.
9. Santai Saja
Ngotot kadang tak menyeesaikan masalah. Cara terbaiknya, ya menerima kalau stres merupakan bagian dari risiko kerja. Belajarlah untuk tidak menertawakan kekurangan yang ada.
10. Afirmasi
Berlatihlah untuk selalu berbicara dengan kata-kata positif karena otak kita akan mengolah input tersebut lalu meneruskan ‘sinyal’ ke tindakan positif pula.Menurut Monica Vermani, PsyD, yang merupakan psikolog dan penulis buku A Deeper Wellness: Conquering Stress, Mood, Anxiety and Traumas, hanya merenungkan pikiran tidak mampu untuk mengatasi stres. Untuk menurunkan respons stres, kita perlu mengucapkan afirmasi positif –beberapa menyebutnya mantra- untuk mendorong perasaan mampu menghadapi tekanan.
Berikut adalah beberapa afirmasi sederhana favorit Vermani:
- Saya bisa melakukan ini
- Saya mampu
- Saya layak
- Saya aman, sehat, dan terlindungi.
Mulailah mengucapkan salah satu dari afirmasi ini di pagi hari sebelum berangkat kerja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.