Begini 4 Trik Mendongkrak Penjualan saat Harbolnas
05 December 2022 |
15:53 WIB
Harbolnas atau hari belanja online nasional akan segera mencapai puncaknya pada Minggu 12 Desember 2022 mendatang. Agenda tahunan obral belanja daring ini sangat dinantikan oleh konsumen karena mereka bisa berburu berbagai barang-barang yang dinantikan dengan harga miring.
Sejumlah e-commerce dan para pelaku usaha pun telah menyiapkan berbagai strategi khusus untuk mendongkrak penjualan di tengah tingginya antusias konsumen untuk berbelanja.
Baca juga: Mau Mulai Jualan Online? Ini 5 Tips untuk Pemula
SVP Seller Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro mengatakan animo pelanggan untuk festival belanja online akhir tahun masih sangat besar sehungga penting bagi para penjual mempersiapkan diri dengan baik.
Menurutnya, dengan mengangkat produk lokal melalui “Produk Lokal Meraja, Indonesia Jaya”, momen ini juga menjadi saat yang tepat bagi UMKM untuk mempromosikan produknya. Namun, adanya tipe pelanggan dengan segudang pertanyaan tanpa melakukan pembelian, terkadang cukup merepotkan penjual.
Untuk itu, ada beberapa trik bagi UMKM agar bisa mempengaruhi konsumen supaya barangnya di beli pada saat harbolnas 2022 seperti disampaikan oleh Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress
Andi mengatakan jika kamu mendapat berbagai pertanyaan dari pelanggan seperti, produk apa ini?, Berapa harganya?, Berapa ongkos kirimnya?dan sebagainya, maka teknik pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengubah kebiasaan menjawab menjadi bertanya kembali.
Dengan teknik ini, toko online dapat mencari tahu kebutuhan pelanggan dan cara menyelesaikan permasalahan mereka. Misalnya, penjual dapat bertanya siapa yang menggunakan produk, pelanggan langsung atau untuk keluarga bahkan mungkin untuk hadiah.
Kamu juga bisa melakukan penjualan dengan menawarkan freebies atau bonus di saat yang tepat. Banyak vendor online yang ingin melakukan secara cepat dengan menawarkan bonus sejak pelanggan menanyakan tentang produknya.
Padahal, jika pelanggan belum menunjukkan kecenderungan untuk membeli produk atau sedang mempertimbangkan untuk membeli, mereka akan menanyakan tentang detail produk. Menawarkan bonus saat ini dapat menghalangi pelanggan untuk melakukan pembelian.
Calon pelanggan belum melakukan closingan bisa jadi karena masih tidak percaya diri untuk membeli, tidak percaya dengan produk yang hendak dibeli, tidak percaya dengan tokonya, atau bahkan tidak percaya dengan jasa kirim atau transportasinya. Jika kamu mampu meyakinkan pelanggan, maka closingan akan terjadi.
Baca juga: Simak 5 Tips untuk Jualan Online yang Berkelanjutan
Cara terbaik untuk membangun kepercayaan untuk melakukan closingan adalah memberikan pendapat berdasarkan pengalaman pribadi kepada pelanggan.
Pasang visual homepage yang menarik agar calon pelanggan langsung tertarik melihat produk di toko online kamu. Kamu juga dapat menggunakan gambar highlight produk untuk menegaskan kembali kepada pelanggan atau gambar testimoni pelanggan yang sudah membeli.
Editor: Fajar Sidik
Sejumlah e-commerce dan para pelaku usaha pun telah menyiapkan berbagai strategi khusus untuk mendongkrak penjualan di tengah tingginya antusias konsumen untuk berbelanja.
Baca juga: Mau Mulai Jualan Online? Ini 5 Tips untuk Pemula
SVP Seller Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro mengatakan animo pelanggan untuk festival belanja online akhir tahun masih sangat besar sehungga penting bagi para penjual mempersiapkan diri dengan baik.
Menurutnya, dengan mengangkat produk lokal melalui “Produk Lokal Meraja, Indonesia Jaya”, momen ini juga menjadi saat yang tepat bagi UMKM untuk mempromosikan produknya. Namun, adanya tipe pelanggan dengan segudang pertanyaan tanpa melakukan pembelian, terkadang cukup merepotkan penjual.
Untuk itu, ada beberapa trik bagi UMKM agar bisa mempengaruhi konsumen supaya barangnya di beli pada saat harbolnas 2022 seperti disampaikan oleh Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress
• Ubah kebiasaan menjawab dengan menggali kebutuhan pelanggan
Andi mengatakan jika kamu mendapat berbagai pertanyaan dari pelanggan seperti, produk apa ini?, Berapa harganya?, Berapa ongkos kirimnya?dan sebagainya, maka teknik pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengubah kebiasaan menjawab menjadi bertanya kembali.Dengan teknik ini, toko online dapat mencari tahu kebutuhan pelanggan dan cara menyelesaikan permasalahan mereka. Misalnya, penjual dapat bertanya siapa yang menggunakan produk, pelanggan langsung atau untuk keluarga bahkan mungkin untuk hadiah.
• Tawarkan hadiah
Kamu juga bisa melakukan penjualan dengan menawarkan freebies atau bonus di saat yang tepat. Banyak vendor online yang ingin melakukan secara cepat dengan menawarkan bonus sejak pelanggan menanyakan tentang produknya.Padahal, jika pelanggan belum menunjukkan kecenderungan untuk membeli produk atau sedang mempertimbangkan untuk membeli, mereka akan menanyakan tentang detail produk. Menawarkan bonus saat ini dapat menghalangi pelanggan untuk melakukan pembelian.
• Lakukan diskusi jual beli
Calon pelanggan belum melakukan closingan bisa jadi karena masih tidak percaya diri untuk membeli, tidak percaya dengan produk yang hendak dibeli, tidak percaya dengan tokonya, atau bahkan tidak percaya dengan jasa kirim atau transportasinya. Jika kamu mampu meyakinkan pelanggan, maka closingan akan terjadi.Baca juga: Simak 5 Tips untuk Jualan Online yang Berkelanjutan
Cara terbaik untuk membangun kepercayaan untuk melakukan closingan adalah memberikan pendapat berdasarkan pengalaman pribadi kepada pelanggan.
• Gunakan visual yang menarik
Pasang visual homepage yang menarik agar calon pelanggan langsung tertarik melihat produk di toko online kamu. Kamu juga dapat menggunakan gambar highlight produk untuk menegaskan kembali kepada pelanggan atau gambar testimoni pelanggan yang sudah membeli.Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.