5 Fakta Unik Terayacht Pangeos, Kapal Pesiar Raksasa Milik Arab Saudi
05 December 2022 |
11:14 WIB
Arab Saudi terus mencuri perhatian dunia. Setelah beberapa waktu lalu membangun kompleks seni Wadi AlFann di Kota Al Ula, kini mereka kembali dengan rancangan mega proyek teranyar. Negeri di Timur Tengah itu disebut tengah membangun kapal pesiar raksasa bernama Pangeos.
Terayacht berbentuk kura-kura itu menuai sorotan dunia karena berbagai fasilitas mewah dengan teknologi canggih di dalamnya.
Baca juga: Profil Mohammed bin Salman Al Saud, Sang Putra Mahkota Tajir Melintir dari Arab Saudi
Diklaim jika proyek itu berhasil maka kapal pesiar tersebut bakal menjadi bangunan apung terbesar yang pernah dibuat manusia. Lantas, apa saja fakta unik dari kapal ini?
Ide Terayacht dimulai pada 2009 ketika desainer Pierpaolo Lazzarini lewat perusahaannya Lazzarini Design Studio membuat cetak biru dari kapal tersebut. Terayacht ini akan dibuat dengan panjang 550 meter dan berukuran 610 meter pada titik terlebar sayapnya.
Dikutip dari laman Pangeosyacht.com meski saat ini, kapal tersebut masih menjadi sebuah konsep, tetapi dengan kerja kerasa para desainer akhirnya mulai menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar animasi komputer.
Dengan lebar sayapnya yang mencapai dua ribu kaki, kapal itu disebut juga bakal memiliki ukuran dua kali lebih besar dari bangunan Colosseum di Roma. Jika tercapai, maka Terayacht Pangeos akan menjadi terapung terbesar di dunia.
Sekadar informasi, hingga saat ini predikat kapal pesiar terbesar di dunia dipegang oleh Wonder of the Seas dari Royal Caribbean. Tearayacht yang dibangun di galangan kapal Chantiers de l'Atlantique di Saint-Nazaire, Prancis itu memiliki panjang 362 meter dan lebar 64 meter.
Penyematan nama Pangeos diambil dari kata Pangea yang berarti super benua yang ada pada jutaan tahun yang lalu pada era paleozoikum akhir dan awal mesozoikum. Digadang-gadang struktur terapung nantinya akan mampu menampung 60.000 penumpang di dalamnya.
Selain itu, seluruh ruang yang ada di dalam kapal ini juga disusun dengan teknologi khusus yang tidak dapat tenggelam. Adapun, untuk ruang di bagian paling bawah mereka setiap kompartemen cluster juga akan dihubungkan oleh koridor yang dapat mempermudah akses.
Dengan desain yang canggih kapal mewah ini juga dilengkapi dengan sederet fasilitas ala sultan, termasuk pusat perbelanjaan, hotel, taman yang luas, pelabuhan untuk kapal dan pesawat kecil, serta sejumlah fasilitas modern lain.
Pangeos juga disebut akan menjadi kapal tanpa emisi gas buang karena suplai energi kapal akan diambil dari panel tenaga matahari yang diubah menjadi tenaga listrik degan kecepatan konstan 5 knot saat berlayar. Energi lain juga didapat dari tenaga ombak yang bakal menggerakkan sayap kapal.
Masyarakat dunia juga bisa melakukan wisata virtual di kapal Pangeos dengan menggunakan token digital Non Fungible Token (NFT). Ruang virtual tetebut dapat dibeli di bawah koleksi NFT yang memungkinkan pengguna dapat mengumpulkan konten tertentu untuk mengakses properti tersebut dengan kredensial mereka.
Baca juga: Cek Spesifikasi Rolls Royce Phantom, Bonus Putra Mahkota untuk Timnas Arab Saudi
Tak hanya itu, setelah pembangunan kapal senilai US$8 miliar atau setara Rp125 triliun ini selesai, Pangeos akan meluncur dari galangan kapal di Arab Saudi untuk berkeliling dunia. Adapun, estimasi proses pembangunan kapal tesebut diperkirakan memakan waktu sekitar 8 tahun.
Editor: Fajar Sidik
Terayacht berbentuk kura-kura itu menuai sorotan dunia karena berbagai fasilitas mewah dengan teknologi canggih di dalamnya.
Baca juga: Profil Mohammed bin Salman Al Saud, Sang Putra Mahkota Tajir Melintir dari Arab Saudi
Diklaim jika proyek itu berhasil maka kapal pesiar tersebut bakal menjadi bangunan apung terbesar yang pernah dibuat manusia. Lantas, apa saja fakta unik dari kapal ini?
1. Didesain Perusahaan Italia
Ilustrasi Terayacht Pangeos (sumber gambar:Pangeosyacht.com)
Dikutip dari laman Pangeosyacht.com meski saat ini, kapal tersebut masih menjadi sebuah konsep, tetapi dengan kerja kerasa para desainer akhirnya mulai menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar animasi komputer.
2. Miliki Ukuran Raksasa
Ilustrasi Terayacht Pangeos (sumber gambar:Pangeosyacht.com)
Sekadar informasi, hingga saat ini predikat kapal pesiar terbesar di dunia dipegang oleh Wonder of the Seas dari Royal Caribbean. Tearayacht yang dibangun di galangan kapal Chantiers de l'Atlantique di Saint-Nazaire, Prancis itu memiliki panjang 362 meter dan lebar 64 meter.
3. Arti Nama Pangeos
Ilustrasi Terayacht Pangeos (sumber gambar:Pangeosyacht.com)
Selain itu, seluruh ruang yang ada di dalam kapal ini juga disusun dengan teknologi khusus yang tidak dapat tenggelam. Adapun, untuk ruang di bagian paling bawah mereka setiap kompartemen cluster juga akan dihubungkan oleh koridor yang dapat mempermudah akses.
4. Dilengkapi Fasilitas Mewah
Ilustrasi fasilitas Terayacht Pangeos (sumber gambar:Pangeosyacht.com)
Pangeos juga disebut akan menjadi kapal tanpa emisi gas buang karena suplai energi kapal akan diambil dari panel tenaga matahari yang diubah menjadi tenaga listrik degan kecepatan konstan 5 knot saat berlayar. Energi lain juga didapat dari tenaga ombak yang bakal menggerakkan sayap kapal.
5.Sediakan Wisata Virtual
Ilustrasi Terayacht Pangeos (sumber gambar:Pangeosyacht.com)
Baca juga: Cek Spesifikasi Rolls Royce Phantom, Bonus Putra Mahkota untuk Timnas Arab Saudi
Tak hanya itu, setelah pembangunan kapal senilai US$8 miliar atau setara Rp125 triliun ini selesai, Pangeos akan meluncur dari galangan kapal di Arab Saudi untuk berkeliling dunia. Adapun, estimasi proses pembangunan kapal tesebut diperkirakan memakan waktu sekitar 8 tahun.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.