Delapan Menit Paling Menegangkan Untuk Korea Selatan
03 December 2022 |
07:39 WIB
1
Like
Like
Like
Tuntas sudah semua pertandingan grup H Piala Dunia 2022. Satu tiket babak 16 besar sudah dipastikan menjadi milik Portugal. Sisa satu tiket lainnya diperebutkan oleh 3 tim yaitu Ghana, Uruguay dan Korea Selatan. Ghana yang berada di posisi kedua hanya butuh hasil imbang, dengan catatan Portugal tidak kalah dari Korea Selatan.
Sementara dua tim lainnya Uruguay dan Korea Selatan harus menang jika menginginkan satu sisa tiket 16 besar Piala Dunia 2022. Korea Selatan butuh keajaiban untuk bisa memenangkan pertandingan.
Menjamu Portugal, pastinya Os Navegadore-sebutan untuk timnas Portugal-lebih diunggulkan pada laga kali ini. Terakhir kali kedua tim saling bertemu adalah ketika Piala Dunia tahun 2002. Korea Selatan berhasil menang dengan skor 1-0. Tapi ini sudah 20 tahun semenjak kemenangan terakhir Korea Selatan atas Portugal.
Baca juga: Son Heung-min, Batman Asia dari Korea Selatan
Laga pamungkas yang digelar secara bersamaan, membuat penentuan siapa yang lolos ke abbak 16 besar semakin seru. Portugal turun dengan skuad terbaiknya. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Ruben Neves, Joao Cancelo pun diturunkan.
Di atas kertas Portugal unggul dari segi kualitas pemain. Pertandingan berjalan belum ada 5 menit, Ricardo Horta berhasil membobol gawang Kim Seung-gyu dan membuat skor menjadi 0-1. Gol ini seakan mengubur mimpi Korea Selatan untuk bisa melaju ke babak 16 besar.
Di pertandingan lainnya, Uruguay berhasil memimpin dengan skor 0-1 lewat gol dari De Arrascaeta pada menit ke-26, seakan menyaksikan pertandingan ini, Korea Selatan juga bikin gol ke gawang Portugal di menit ke-27. Sayang seribu sayang, Uruguay kembali menambah angka menjadi 0-2 lagi-lagi lewat De Arrascaeta di menit ke-32. Taktis hasil sementara ini membuat Uruguay berada di posisi kedua dan menemani Portugal melaju ke babak 16 besar.
Babak pertama selesai dengan keunggulan Uruguay 0-2 atas Ghana, dan hasil imbang 1-1 pada pertandingan Korea Selatan vs Portugal.
Selepas turun minum, Korea Selatan seperti kesetanan. Tampil menyerang sejak paruh kedua dimulai, Korea Selatan berhasil melakukan total 8 tembakan dengan 3 on target dan 5 off target, berbanding terbalik dengan Portugal yang hanya melakukan total 3 tembakan dan tidak ada satupun yang mengarah ke sasaran.
Perjuangan akhirnya berbuah hasil! Di menit-menit injury time, diawali dari sepak pojok timnas Portugal yang berhasil di halau peman belakang Korea Selatan, bola mendarat di kaki Son Heung-min, lalu dia menggiring bola hingga ke depan kotak penalti lawan, dan berhasil mengirimkan umpan ke Hwang Hee-Chan. Berhadapan satu lawan 1 dengan Hwang berhasil merobek gawang Portugal dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Hasil ini membuat Korea Selatan merangsek naik ke posisi 2 menggeser Uruguay, dan berpeluang besar jadi tim yang mendampingi Portugal ke babak 16 besar. Peluit panjang dibunyikan pada pertandingan Korea Selatan vs Portugal. Para pemain dan suporter Korea Selatan masih menahan diri untuk bisa selebrasi, pasalnya pertandingan Ghana vs Uruguay masih menyisakan 8 menit injury time.
Jika Uruguay berhasil menambah 1 gol lagi, maka asa Korea Selatan untuk melaju menjadi pupus. Waktu 8 menit menit terasa sangat lama bagi pendukung Korea Selatan, dan terasa sangat singkat untuk suporter Uruguay. Dalam 8 menit injury time itu, Uruguay menggempur pertahanan Ghana tanpa henti.
Pepatah “Jodoh Tidak akan Kemana” rasanya cocok disematkan untuk timnas Korea Selatan. Laga Ghana vs Uruguay pun tuntas dengan hasil kemenangan bagi Uruguay dengan skor 0-2. Kemenangan ini tidak berarti apa-apa bagi Uruguay karena mereka gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 kalah selisih gol dari Korea Selatan yang berada di posisi kedua.
Dengan hasil ini, tiket babak 16 besar dari grup H dipegang oleh Portugal dan Korea Selatan. Menurut Genhype, sejauh apa Korea Selatan bisa melaju di Piala Dunia 2022 kali ini?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sementara dua tim lainnya Uruguay dan Korea Selatan harus menang jika menginginkan satu sisa tiket 16 besar Piala Dunia 2022. Korea Selatan butuh keajaiban untuk bisa memenangkan pertandingan.
Menjamu Portugal, pastinya Os Navegadore-sebutan untuk timnas Portugal-lebih diunggulkan pada laga kali ini. Terakhir kali kedua tim saling bertemu adalah ketika Piala Dunia tahun 2002. Korea Selatan berhasil menang dengan skor 1-0. Tapi ini sudah 20 tahun semenjak kemenangan terakhir Korea Selatan atas Portugal.
Baca juga: Son Heung-min, Batman Asia dari Korea Selatan
Laga pamungkas yang digelar secara bersamaan, membuat penentuan siapa yang lolos ke abbak 16 besar semakin seru. Portugal turun dengan skuad terbaiknya. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Ruben Neves, Joao Cancelo pun diturunkan.
Di atas kertas Portugal unggul dari segi kualitas pemain. Pertandingan berjalan belum ada 5 menit, Ricardo Horta berhasil membobol gawang Kim Seung-gyu dan membuat skor menjadi 0-1. Gol ini seakan mengubur mimpi Korea Selatan untuk bisa melaju ke babak 16 besar.
Di pertandingan lainnya, Uruguay berhasil memimpin dengan skor 0-1 lewat gol dari De Arrascaeta pada menit ke-26, seakan menyaksikan pertandingan ini, Korea Selatan juga bikin gol ke gawang Portugal di menit ke-27. Sayang seribu sayang, Uruguay kembali menambah angka menjadi 0-2 lagi-lagi lewat De Arrascaeta di menit ke-32. Taktis hasil sementara ini membuat Uruguay berada di posisi kedua dan menemani Portugal melaju ke babak 16 besar.
Babak pertama selesai dengan keunggulan Uruguay 0-2 atas Ghana, dan hasil imbang 1-1 pada pertandingan Korea Selatan vs Portugal.
2018 ?
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 2, 2022
2022 pic.twitter.com/3OoIdxiPMa
Selepas turun minum, Korea Selatan seperti kesetanan. Tampil menyerang sejak paruh kedua dimulai, Korea Selatan berhasil melakukan total 8 tembakan dengan 3 on target dan 5 off target, berbanding terbalik dengan Portugal yang hanya melakukan total 3 tembakan dan tidak ada satupun yang mengarah ke sasaran.
Perjuangan akhirnya berbuah hasil! Di menit-menit injury time, diawali dari sepak pojok timnas Portugal yang berhasil di halau peman belakang Korea Selatan, bola mendarat di kaki Son Heung-min, lalu dia menggiring bola hingga ke depan kotak penalti lawan, dan berhasil mengirimkan umpan ke Hwang Hee-Chan. Berhadapan satu lawan 1 dengan Hwang berhasil merobek gawang Portugal dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Hasil ini membuat Korea Selatan merangsek naik ke posisi 2 menggeser Uruguay, dan berpeluang besar jadi tim yang mendampingi Portugal ke babak 16 besar. Peluit panjang dibunyikan pada pertandingan Korea Selatan vs Portugal. Para pemain dan suporter Korea Selatan masih menahan diri untuk bisa selebrasi, pasalnya pertandingan Ghana vs Uruguay masih menyisakan 8 menit injury time.
Jika Uruguay berhasil menambah 1 gol lagi, maka asa Korea Selatan untuk melaju menjadi pupus. Waktu 8 menit menit terasa sangat lama bagi pendukung Korea Selatan, dan terasa sangat singkat untuk suporter Uruguay. Dalam 8 menit injury time itu, Uruguay menggempur pertahanan Ghana tanpa henti.
Pepatah “Jodoh Tidak akan Kemana” rasanya cocok disematkan untuk timnas Korea Selatan. Laga Ghana vs Uruguay pun tuntas dengan hasil kemenangan bagi Uruguay dengan skor 0-2. Kemenangan ini tidak berarti apa-apa bagi Uruguay karena mereka gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 kalah selisih gol dari Korea Selatan yang berada di posisi kedua.
Dengan hasil ini, tiket babak 16 besar dari grup H dipegang oleh Portugal dan Korea Selatan. Menurut Genhype, sejauh apa Korea Selatan bisa melaju di Piala Dunia 2022 kali ini?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.