Yuk Simak Cara Membuat Kondisi Finansial Tetap Sehat & Ideal
02 December 2022 |
20:34 WIB
1
Like
Like
Like
Memiliki kondisi keuangan yang sehat dan ideal adalah dambaan setiap orang. Namun, mewujudkan finansial yang sehat bukan perkara yang mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan keuangan yang tepat agar kondisi finansial masuk kategori sehat.
Kesehatan keuangan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial saat ini dan masa depan. Seseorang yang memiliki kondisi keuangan yang sehat punya kekuatan lebih dalam menghadapi hal-hal tak terduga.
Direktur OneShildt Financial Planning Budi Raharjo mengatakan kondisi keuangan yang ideal ini memang perlu diusahakan karena tidak akan datang tiba-tiba. Untuk dapat mewujudkannya, ada beberapa modal dasar yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Apa saja modal tersebut, simak uraian berikut ini.
Baca juga: Jadi Freelancer Rawan Kantong Bobol, Yuk Simak 5 Tip Mengatur Keuangan Ini
Modal awal pertama yang mesti dimiliki seseorang ialah penghasilan. Setiap orang yang ingin kondisi finansialnya sehat mesti memiliki penghasilan yang memadai dan baik. Tidak hanya itu, penghasilan yang ada juga harus stabil dalam jangka panjang.
Dengan memiliki pendapatan yang baik, seseorang akan dimudahkan dalam mengelola keuangannya. Hal ini juga bisa membuat seseorang terhindar dari utang yang bisa membahayakan kesehatan finansial.
Budi mengatakan kondisi keuangan yang sehat akan tercapai bila seseorang memiliki kemampuan dalam mengatur prioritas keuangan. Tanpa adanya prioritas, pengelolaan keuangan cenderung akan berantakan. Sebab, seseorang jadi tidak bisa membedakan mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana keinginan yang bisa dikesampingkan terlebih dahulu.
Setiap orang sebaiknya tidak bergantung dengan satu pendapatan saja. Jika satu sumber pendapatan itu hilang, kondisi finansial bisa berantakan. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengembangkan uang sangat penting dimiliki. Seseorang mesti bisa menggandakan uang yang dimiliki secara legal, misalnya dengan investasi.
Instrumen yang harus dimiliki agar kondisi keuangan ideal seperti tabungan dan deposito. Kemudian seseorang sebaiknya juga memiliki aset bertumbuh, seperti investasi baik riil (properti, emas) dan finansial (obligasi, saham, dana pensiun, BPJS, reksa dana), serta instrumen proteksi yaitu asuransi (jiwa, kesehatan dan asuransi aset).
Salah satu benteng pertahanan yang bisa diandalkan ialah asuransi. Asuransi akan menyelamatkan kondisi finansial ketika dihadapkan pada kebutuhan uang mendadak akibat kecelakaan, sakit, atau hal lain.
Pencapaian kondisi keuangan yang sehat membutuhkan proses yang bertahap. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan karier, penghasilan, dan tanggungjawab keuangan akan bertambah.
Rencana keuangan yang baik dapat membantu individu dan keluarga meraih keberhasilan dalam tahapan-tahapan kehidupan satu demi satu. Ilmu perencanaan keuangan dapat dipelajari sendiri atau dibantu profesional di bidang perencanaan keuangan yang telah tersertifikasi.
Baca juga: Simak Strategi Bertahan Sekaligus Mengambil Cuan Saat Tahun Resesi 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Kesehatan keuangan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial saat ini dan masa depan. Seseorang yang memiliki kondisi keuangan yang sehat punya kekuatan lebih dalam menghadapi hal-hal tak terduga.
Direktur OneShildt Financial Planning Budi Raharjo mengatakan kondisi keuangan yang ideal ini memang perlu diusahakan karena tidak akan datang tiba-tiba. Untuk dapat mewujudkannya, ada beberapa modal dasar yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Apa saja modal tersebut, simak uraian berikut ini.
Baca juga: Jadi Freelancer Rawan Kantong Bobol, Yuk Simak 5 Tip Mengatur Keuangan Ini
1. Penghasilan yang Baik
Modal awal pertama yang mesti dimiliki seseorang ialah penghasilan. Setiap orang yang ingin kondisi finansialnya sehat mesti memiliki penghasilan yang memadai dan baik. Tidak hanya itu, penghasilan yang ada juga harus stabil dalam jangka panjang.Dengan memiliki pendapatan yang baik, seseorang akan dimudahkan dalam mengelola keuangannya. Hal ini juga bisa membuat seseorang terhindar dari utang yang bisa membahayakan kesehatan finansial.
2. Memiliki Prioritas yang Tepat
Budi mengatakan kondisi keuangan yang sehat akan tercapai bila seseorang memiliki kemampuan dalam mengatur prioritas keuangan. Tanpa adanya prioritas, pengelolaan keuangan cenderung akan berantakan. Sebab, seseorang jadi tidak bisa membedakan mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana keinginan yang bisa dikesampingkan terlebih dahulu.
3. Kemampuan Mengembangkan Uang
Setiap orang sebaiknya tidak bergantung dengan satu pendapatan saja. Jika satu sumber pendapatan itu hilang, kondisi finansial bisa berantakan. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengembangkan uang sangat penting dimiliki. Seseorang mesti bisa menggandakan uang yang dimiliki secara legal, misalnya dengan investasi.Instrumen yang harus dimiliki agar kondisi keuangan ideal seperti tabungan dan deposito. Kemudian seseorang sebaiknya juga memiliki aset bertumbuh, seperti investasi baik riil (properti, emas) dan finansial (obligasi, saham, dana pensiun, BPJS, reksa dana), serta instrumen proteksi yaitu asuransi (jiwa, kesehatan dan asuransi aset).
4. Mampu Melindungi Uang dari Bahaya
Kemampuan untuk melindungi keuangannya dari bahaya sangat penting dipelajari. Sering kali, kondisi keuangan dapat naik dan turun akibat faktor eksternal maupun internal. Oleh karena itu, setiap individu mesti memiliki kewaspadaan terhadap neraca keuangannya sendiri.Salah satu benteng pertahanan yang bisa diandalkan ialah asuransi. Asuransi akan menyelamatkan kondisi finansial ketika dihadapkan pada kebutuhan uang mendadak akibat kecelakaan, sakit, atau hal lain.
5. Memiliki Strategi Perencanaan Keuangan
Pencapaian kondisi keuangan yang sehat membutuhkan proses yang bertahap. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan karier, penghasilan, dan tanggungjawab keuangan akan bertambah.Rencana keuangan yang baik dapat membantu individu dan keluarga meraih keberhasilan dalam tahapan-tahapan kehidupan satu demi satu. Ilmu perencanaan keuangan dapat dipelajari sendiri atau dibantu profesional di bidang perencanaan keuangan yang telah tersertifikasi.
Baca juga: Simak Strategi Bertahan Sekaligus Mengambil Cuan Saat Tahun Resesi 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.