Kanye West (Dok. Wikimedia Commons/Jason Persse)

Vest Donda Kanye West Terjual US$20.000

31 August 2021   |   21:26 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Kurator Justin Reed punya ikatan tersendiri dengan barang-barang yang pernah digunakan oleh Kanye West. Setelah pada 2010 membeli ransel Goyard milik rapper tersebut di Paris Fashion Week, Reed entah bagaimana berhasil mendapatkan rompi antipeluru Donda yang dikenakan West pada listening party untuk album barunya di Atlanta.

Rompi berwarna hitam ini memiliki sisipan panel balistik, dan terdapat tulisan DONDA yang ditulis tangan dan inisial MBD (My Body Different) di bagian belakang.

Rompi tersebut baru-baru ini terjual seharga US$20.000 di situs web Reed. Ditandatangani dan dihias sendiri oleh West, rompi ini sebenarnya merupakan hadiah dari salah satu petugas keamanan turut terlibat pada listening party album Donda 5 Agustus lalu.

"Saya menghubunginya [petugas keamanan] dan dia menceritakan kisah lengkap tentang bagaimana dia bekerja dengan seorang rapper dan terlibat pada salah satu acaranya," ujar Reed kepada GQ.

Awalnya petugas tersebut enggan untuk mengirim rompi itu ke Los Angeles. Tetapi hal semacam ini biasa ia hadapi. Ia pun meyakinkan orang tersebut untuk melepas rompinya, meski harus mengeluarkan biaya yang tinggi sekali pun. 

"Saya paham, dia tidak mengenal saya," ucapnya.

 

Vest Donda yang Dikenakan Kanye West Terjual US$20.000 Rompi anti peluru ini dikenakan West pada acara listening party di Atlanta, 5 Agustus 2021. (Dok. Justin Reed New York)

Vest Donda yang Dikenakan Kanye West Terjual US$20.000 Rompi anti peluru ini dikenakan West pada acara listening party di Atlanta, 5 Agustus 2021. (Dok. Justin Reed New York)




Akhirnya, dia menawarkan untuk mengirim seorang karyawan yang berbasis di New York untuk mengambil rompi secara langsung dan membayar uang muka sebagai tanda itikad baik. Klien setuju, dan rompi itu segera dalam perjalanan ke studio Reed di LA.

Penetapan harga pada barang langka ini juga menjadi tantangan tersendiri. Reed awalnya akan memberi harga sekitar US$10.000 atau lebih sedikit.

Begitu foto itu diunggah ke Instagram-nya, ribuan interaksi terjadi, dan Reed mengatakan dia bahkan didekati oleh seseorang dari salah satu rumah lelang besar.

Engagement tinggi ini menyadarkannya bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa di tangannya. Pada menit terakhir, Reed memutuskan untuk menggandakan harga awalnya.

Pada malam yang sama saat rompi itu dipasarkan, kata Reed, memorabilia itu telah dijual kepada seorang kolektor di New York—seharga US$20.000.

Reed dan tokonya, dengan fokus pada barang-barang dan memorabilia yang sangat didambakan dalam budaya street style mewakili era terbaru pasar sekunder.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Kedai Kopi Perlu Berkolaborasi untuk Perluas Pasar

BERIKUTNYA

Laptop Hasil Kolaborasi Asus & Alan Walker Hadir di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: