Tandamata Dukung UMKM Tingkatkan Penjualan lewat Platform Digital
25 November 2022 |
06:00 WIB
Ketika pandemi melanda pada 2020, Rini Indriaswari sempat merasa kebingungan untuk mencari cara agar dapat tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman dekatnya. Rasanya berbincang melalui telepon saja tidak cukup. Rini yang hobi memasak pun mengungkapkan rasa rindunya melalui makanan.
Dia lantas mengirimkan berbagai menu masakannya kepada para karib dan kerabat. Ya, cara ini memang sudah lekat dengan budaya masyarakat Indonesia yang senang dengan kuliner.
Baca juga: Bingung Cari Kado Spesial? Yuk Cek Produk UKM Pilihan di E-commerce Ini
Rupanya, orang-orang yang sudah mencicipi masakan Rini, ingin memesan kembali bahkan di luar lingkaran pertemanannya sehingga pesanan pun makin banyak hingga dia memberanikan diri untuk membisniskan usahanya dengan mengusung brand Kenros Rasa.
Tak hanya Rini, banyak bisnis berbasis hobi seperti kuliner yang tumbuh saat pandemi. Meskipun demikian, menurut data tahun 2022 milik Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, baru 29,5 persen yang berhasil konsisten melebarkan sayapnya melalui penggunaan teknologi dan pengoptimalan dunia digital.
Banyak entitas kemudian bekerja sama menciptakan program pemberdayaan UMKM agar ‘naik level’ menggunakan teknologi, tetapi di lapangan masih ada kendala seperti kapasitas, kepiawaian perangkat, kreativitas, dan sumber daya manusia untuk bisa mengoptimalkannya.
Berangkat dari kondisi tersebut maka lahirlah Tandamata di bawah bendera usaha PT. Tandamata Indonesia sebagai marketplace atau e-commerce butik berbasis website yang khusus menawarkan produk yang bisa dibeli sebagai hadiah.
Terdapat 350 vendor UMKM yang aktif mempromosikan jasa, produk, dan makanan milik mereka dimana proses jual dan kualitasnya dijaga oleh manajemen dari Tndamata. Adapaun pilihan produknya saat ini mencapai sekitar 2.904 produk, dengan kategori fashion, dekorasi, makanan, dan kerajinan.
CEO Tandamata Indonesia, Jeffrey Hutagalung menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjadi rekan bagi pelaku UMKM yang masih kebingungan menggunakan teknologi untuk menjual jasa dan produknya.
"Di sini kami hadir membantu para pemilik UMKM sehingga mereka bisa fokus menjaga proses produksi dan kualitas produknya, Tandamata yang menyediakan jasa untuk promosi, proses jual-beli, dan pengiriman via digital," jelasnya.
Senada disampaikan Rini bahwa saat ini memang sudah banyak ecommerce yang menyediakan sarana untuk berjualan di digital, tetapi sebagai pelaku usaha dia membutuhkan lebih dari itu.
"Saya membutuhkan rekan yang bisa mengurus promosi, terima order, dan mengatur sistem pengiriman ke pembeli,” ungkap Rini.
Dengan bergabung bersama Tandamata maka para pembeli yang berminat untuk memesan produknya tinggal melakukan transaksi melalui tandamataindonesia.com kemudian tim Tandamata yang akan mengatur kapan produk dijemput oleh kurir. "Jadi saya tinggal fokus memasak dan menyiapkannya saja," lanjutnya.
Selain itu, ada berbagai hal lain yang Rini rasakan saat bergabung bersama tandamata:
1. Setiap vendor UMKM didampingi oleh tim administrasi. Tandamata bertumbuh karena layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan vendor UMKM maupun pembelinya (shoppers). Akan ada tim administrasi khusus yang siap melayani dan mendampingi setiap vendor UMKM dalam proses jual-beli dan promosi di platform Tandamata.
2. Setiap vendor UMKM memiliki kesempatan dipromosikan lewat platform digital. Tandamata memiliki kegiatan promosi khusus dan para vendor UMKM yang terdaftar otomatis akan mendapatkan kesempatan untuk ikut ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
3. Mualitas produk dan jasa yang ditawarkan vendor UMKM harus mengikuti standar. Produk UMKM yang sudah terkurasi memiliki kualitas, rasa, dan bahan terbaik yang dijamin oleh Tandamata, sehingga pembeli tidak akan mendapatkan produk yang tidak berkualitas.
4. Jasa pengemasan dan pengiriman produk ditangani langsung oleh tim Tandamata. Dilengkapi dengan kartu ucapan dan kemasan yang menarik layaknya hadiah tentu akan menambah nilai/value produk yang dibeli. Tandamata aktif berkomunitas, baik dalam menjangkau pelanggan atau dalam meningkatkan mutu platform e-commerce-nya
Tandamata aktif dalam asosiasi seperti ideA (Indonesian eCommerce Association) untuk berjejaring, meningkatkan layanan digital payment gateway, dan memberikan opsi pengiriman terbaik untuk UMKM.
Untuk menjadi vendor Tandamata, cukup mengisi formulir pendaftaran online di website, akan ada admin yang mengontak dan mendampingi proses kurasi selanjutnya.
“Melihat situasi protokol pandemi yang mulai renggang, kami juga berencana untuk menyelenggarakan event offline bernama Pasar Kado dalam waktu dekat. Vendor kami tinggal menitipkan stok produk yang ingin ditampilkan," katanya.
Baca juga: Bekali UKM Pengetahuan, TikTok Luncurkan Program Follow Me
Tandamata akan menyiapkan sistem merchandising-nya. Hasil penjualan, seperti biasa akan direkap dan dikirimkan secara up-to-date ke akun masing-masing vendor. Di sana, pembeli yang berminat bisa langsung cek barang-barang yang ditawarkan di website.
Editor: Fajar Sidik
Dia lantas mengirimkan berbagai menu masakannya kepada para karib dan kerabat. Ya, cara ini memang sudah lekat dengan budaya masyarakat Indonesia yang senang dengan kuliner.
Baca juga: Bingung Cari Kado Spesial? Yuk Cek Produk UKM Pilihan di E-commerce Ini
Rupanya, orang-orang yang sudah mencicipi masakan Rini, ingin memesan kembali bahkan di luar lingkaran pertemanannya sehingga pesanan pun makin banyak hingga dia memberanikan diri untuk membisniskan usahanya dengan mengusung brand Kenros Rasa.
Tak hanya Rini, banyak bisnis berbasis hobi seperti kuliner yang tumbuh saat pandemi. Meskipun demikian, menurut data tahun 2022 milik Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, baru 29,5 persen yang berhasil konsisten melebarkan sayapnya melalui penggunaan teknologi dan pengoptimalan dunia digital.
Banyak entitas kemudian bekerja sama menciptakan program pemberdayaan UMKM agar ‘naik level’ menggunakan teknologi, tetapi di lapangan masih ada kendala seperti kapasitas, kepiawaian perangkat, kreativitas, dan sumber daya manusia untuk bisa mengoptimalkannya.
Berangkat dari kondisi tersebut maka lahirlah Tandamata di bawah bendera usaha PT. Tandamata Indonesia sebagai marketplace atau e-commerce butik berbasis website yang khusus menawarkan produk yang bisa dibeli sebagai hadiah.
Terdapat 350 vendor UMKM yang aktif mempromosikan jasa, produk, dan makanan milik mereka dimana proses jual dan kualitasnya dijaga oleh manajemen dari Tndamata. Adapaun pilihan produknya saat ini mencapai sekitar 2.904 produk, dengan kategori fashion, dekorasi, makanan, dan kerajinan.
CEO Tandamata Indonesia, Jeffrey Hutagalung menyampaikan bahwa pihaknya ingin menjadi rekan bagi pelaku UMKM yang masih kebingungan menggunakan teknologi untuk menjual jasa dan produknya.
"Di sini kami hadir membantu para pemilik UMKM sehingga mereka bisa fokus menjaga proses produksi dan kualitas produknya, Tandamata yang menyediakan jasa untuk promosi, proses jual-beli, dan pengiriman via digital," jelasnya.
Senada disampaikan Rini bahwa saat ini memang sudah banyak ecommerce yang menyediakan sarana untuk berjualan di digital, tetapi sebagai pelaku usaha dia membutuhkan lebih dari itu.
"Saya membutuhkan rekan yang bisa mengurus promosi, terima order, dan mengatur sistem pengiriman ke pembeli,” ungkap Rini.
Dengan bergabung bersama Tandamata maka para pembeli yang berminat untuk memesan produknya tinggal melakukan transaksi melalui tandamataindonesia.com kemudian tim Tandamata yang akan mengatur kapan produk dijemput oleh kurir. "Jadi saya tinggal fokus memasak dan menyiapkannya saja," lanjutnya.
Selain itu, ada berbagai hal lain yang Rini rasakan saat bergabung bersama tandamata:
1. Setiap vendor UMKM didampingi oleh tim administrasi. Tandamata bertumbuh karena layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan vendor UMKM maupun pembelinya (shoppers). Akan ada tim administrasi khusus yang siap melayani dan mendampingi setiap vendor UMKM dalam proses jual-beli dan promosi di platform Tandamata.
2. Setiap vendor UMKM memiliki kesempatan dipromosikan lewat platform digital. Tandamata memiliki kegiatan promosi khusus dan para vendor UMKM yang terdaftar otomatis akan mendapatkan kesempatan untuk ikut ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
3. Mualitas produk dan jasa yang ditawarkan vendor UMKM harus mengikuti standar. Produk UMKM yang sudah terkurasi memiliki kualitas, rasa, dan bahan terbaik yang dijamin oleh Tandamata, sehingga pembeli tidak akan mendapatkan produk yang tidak berkualitas.
4. Jasa pengemasan dan pengiriman produk ditangani langsung oleh tim Tandamata. Dilengkapi dengan kartu ucapan dan kemasan yang menarik layaknya hadiah tentu akan menambah nilai/value produk yang dibeli. Tandamata aktif berkomunitas, baik dalam menjangkau pelanggan atau dalam meningkatkan mutu platform e-commerce-nya
Tandamata aktif dalam asosiasi seperti ideA (Indonesian eCommerce Association) untuk berjejaring, meningkatkan layanan digital payment gateway, dan memberikan opsi pengiriman terbaik untuk UMKM.
Untuk menjadi vendor Tandamata, cukup mengisi formulir pendaftaran online di website, akan ada admin yang mengontak dan mendampingi proses kurasi selanjutnya.
“Melihat situasi protokol pandemi yang mulai renggang, kami juga berencana untuk menyelenggarakan event offline bernama Pasar Kado dalam waktu dekat. Vendor kami tinggal menitipkan stok produk yang ingin ditampilkan," katanya.
Baca juga: Bekali UKM Pengetahuan, TikTok Luncurkan Program Follow Me
Tandamata akan menyiapkan sistem merchandising-nya. Hasil penjualan, seperti biasa akan direkap dan dikirimkan secara up-to-date ke akun masing-masing vendor. Di sana, pembeli yang berminat bisa langsung cek barang-barang yang ditawarkan di website.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.