Cek 5 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan

Oryza punctata alias beras merah menjadi alternatif karbohidrat favorit masyarakat yang menjalani pola hidup sehat. Beras ini mengandung kadar serat dan protein yang tinggi, makronutrien, zat besi, vitamin, mineral, serta indeks glikemik yang rendah.

Warna merah pada beras dketahui berasal dari kandungan antosianin yang merupakan sumber antioksidan tinggi. Beras ini pun dianggap sebagai jenis gandum utuh yang sangat sehat.

Beberapa waktu terakhir, masyarakat yang sedang menjalani diet memilih beras ini sebagai pengganti beras atau nasi putih. Mayoritas penderita diabetes pun mengonsumsi beras merah sebagai alternatif karena memliki kandungan gula yang rendah dibandingkan beras lainnya.

Baca juga: Lebih Sehat dengan Manfaat 7 Multigrain Ini

Dari banyaknya kandungan baik di dalam beras merah, berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mengkonsumsinya.

1. Menangkal radikal bebas

Beras atau nasi merah merupakan sumber zat besi atau mangan yang baik. Mengutip Health Benefits Times, mangan sebagai penghasil energi bagi tubuh merupakan unsur vital enzim dan juga antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas saat energi dihasilkan. 

Kandungan seng dan mineral di dalam beras merah juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga mekanisme pertahanan tubuh agar berfungsi secara efektif. Seng juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak jaringan dan sel di dalam tubuh.

2. Menyehatkan jantung

Jumlah lipoprotein densitas rendah atau LDL yang tinggi dalam darah menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri. Plak ini mempersempit ukuran arteri dan dapat menyumbat arteri koroner yang bisa menimbulkan serangan jantung. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli jantung di Rumah Sakit Chestnut Hill, David Becker dan Ram Gordon pada 2009 lalu melaporkan bahwa kadar kolesterol LDL berkurang ketika pasien mengonsumsi beras atau nasi merah. 

Studi lainnya menemukan bahwa beras merah efektif dalam mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, serta trigliserida dan tekanan darah, bila dikombinasikan dengan obat statin.

3. Bantu penderita diabetes

Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat merusak mata, ginjal, dan juga jantung koroner. Oleh karena itu, penting mengontrol kadar gula darah untuk mengurangi bahaya ini. 

Dalam penelitian hewan yang dilakukan di Departemen Ilmu Pangan di Universitas Sains dan Teknologi Nasional Pingtung, pemberian Hon-Qi alias beras merah, dapat mengurangi glukosa darah pada hewan uji coba berupa tikus diabetes dengan insulin yang tidak memadai.

4. Cocok buat diet

Nasi merah mengandung serat tinggi yang membantu mencegah dan meringankan sembelit, serta meningkatkan fungsi usus. Beras merah juga efektif mengendalikan rasa lapar dan membuat an  merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, pencernaan diperlambat, dan pengendalian berat badan dikelola dengan lebih baik.

Nasi merah bebas lemak yang mereduksi potensi obesitas. Dari beberapa studi, orang yang makan nasi merah setiap hari, memiliki kemungkinan obesitas yang lebih rendah.

5. Cegah asma

Sumber magnesium yang baik ini membantu mengatur pola pernapasan normal. Magnesium diketahui dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh.

Oleh karena itu, mengonsumsi beras atau nasi merah secara teratur akan membantu kamu menghindari masalah asma. Namun demikian, apabila  kamu menderita asma, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi nasi merah.

Baca juga: 3 Olahan Nasi Hitam Lezat, Begini Cara Membuatnya


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla