Lebih Sehat dengan Manfaat 7 Multigrain Ini
09 February 2022 |
17:02 WIB
Mengonsumsi sereal dan biji-bijian organik (multigrain) menjadi salah satu pilihan untuk menjalani gaya hidup sehat. Bahan makanan yang memenuhi zat gizi terutama karbohidrat kompleks ini memiliki kandungan serat yang sangat tinggi, dengan indeks glikemiks yang rendah.
Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Diana Felicia Suganda, mengatakan orang-orang yang rutin mengonsumsi sereal dan biji-bijian organik ini biasanya akan memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Oleh karena itu, multigrain baik untuk dikonsumsi orang-orang yang punya masalah gula darah, atau penderita diabetes melitus.
Kandungan serat yang tinggi pada sereal dan biji-bijian organik ini juga biasanya membuat rasa kenyang yang lebih lama. Tentu, hal ini menurut Diana bermanfaat bagi pasien dengan obesitas, atau para health enthusiast yang ingin menjaga berat badan ideal.
"Kandungan vitamin B dalam sereal dan biji-biji organik juga tinggi, sehingga baik dikonsumsi oleh pasien stroke atau orang-orang dengan masalah saraf lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, dalam mengonsumsinya multigrain tetap harus memperhatikan asupan protein. Diana menyarankan agar menambahkannya dengan susu atau menjadikan multigrain seperti chia seed atau flax seed sebagai topping pada smoothies atau jus buah.
Sementara itu, mengingat multigrain adalah pengganti sumber karbohidrat, maka disarankan hanya mengonsumsi sebanyak 4-5 sendok makan seperti saat makan nasi putih. "Namun, tentunya harus ada kombinasi jenis makanan dan sumber nutrisi lainnya, seperti protein dari segelas susu, dan dapat ditambahkan juga dengan 1 porsi buah-buahan," tambah Diana.
Bicara soal intoleransi, Diana menyebut hal ini bisa terjadi pada sejumlah orang, tetapi tidak terlalu sering. Gejala intoleransi yang muncul biasanya sama seperti pada orang-orang yang memiliki masalah saluran cerna, seperti rasa bloated (kembung), begah, dan terkadang mual sehingga terasa cepat kenyang. Namun, pada umumnya multigrain tidak menimbulkan reaksi alergi yang terlalu berat.
Berikut ini beberapa contoh multigrain dan manfaatnya.
Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Diana Felicia Suganda, mengatakan orang-orang yang rutin mengonsumsi sereal dan biji-bijian organik ini biasanya akan memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Oleh karena itu, multigrain baik untuk dikonsumsi orang-orang yang punya masalah gula darah, atau penderita diabetes melitus.
Kandungan serat yang tinggi pada sereal dan biji-bijian organik ini juga biasanya membuat rasa kenyang yang lebih lama. Tentu, hal ini menurut Diana bermanfaat bagi pasien dengan obesitas, atau para health enthusiast yang ingin menjaga berat badan ideal.
"Kandungan vitamin B dalam sereal dan biji-biji organik juga tinggi, sehingga baik dikonsumsi oleh pasien stroke atau orang-orang dengan masalah saraf lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, dalam mengonsumsinya multigrain tetap harus memperhatikan asupan protein. Diana menyarankan agar menambahkannya dengan susu atau menjadikan multigrain seperti chia seed atau flax seed sebagai topping pada smoothies atau jus buah.
Sementara itu, mengingat multigrain adalah pengganti sumber karbohidrat, maka disarankan hanya mengonsumsi sebanyak 4-5 sendok makan seperti saat makan nasi putih. "Namun, tentunya harus ada kombinasi jenis makanan dan sumber nutrisi lainnya, seperti protein dari segelas susu, dan dapat ditambahkan juga dengan 1 porsi buah-buahan," tambah Diana.
Bicara soal intoleransi, Diana menyebut hal ini bisa terjadi pada sejumlah orang, tetapi tidak terlalu sering. Gejala intoleransi yang muncul biasanya sama seperti pada orang-orang yang memiliki masalah saluran cerna, seperti rasa bloated (kembung), begah, dan terkadang mual sehingga terasa cepat kenyang. Namun, pada umumnya multigrain tidak menimbulkan reaksi alergi yang terlalu berat.
Berikut ini beberapa contoh multigrain dan manfaatnya.
1. Gandum
Gandum bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi sembelit, mendukung fungsi sistem pencernaan yang sehat dengan membantu menghilangkan bakteri jahat di usus, menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2. Kemudian Mengurangi peradangan kronis, mengurangi risiko terkena kanker usus besar, dan mendukung program diet karena membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
2. Gandum Hitam
Gandum hitam mengandung serat makanan, protein, vitamin B, mangan, selenium, fosfor, dan magnesium, gandum hitam memiliki banyak nilai gizi. Manfaat kesehatan dari gandum hitam termasuk membantu penurunan berat badan, mengelola diabetes, membantu kesehatan jantung, mencegah beberapa bentuk kanker, mengurangi perkembangan asma masa kanak-kanak, mencegah bisul, dan meredakan sakit perut akibat gas.
3. Jelai
Jelai mengandung serat, niasin, vitamin B, thiamin, riboflavin, mangan, selenium, fosfor, dan tembaga. Manfaat kesehatan jelai termasuk membantu mengontrol diabetes, menjaga elastisitas kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan usus besar, mencegah penyakit jantung dan kanker, dan mengurangi risiko osteoporosis.
4. Beras Hitam
Biji-bijian kuno ini penuh dengan antioksidan, vitamin, dan nutrisi yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Nutrisi dalam satu cangkir beras hitam termasuk 18 gram asam amino, zat besi, seng, tembaga, karoten, dan serat. Mirip dengan butiran beras lainnya, beras hitam tidak mengandung gluten.
Manfaat kesehatan untuk beras hitam termasuk mengurangi kemungkinan serangan jantung dan stroke, meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu detoksifikasi tubuh dari penumpukan berbahaya, membantu penurunan berat badan yang sehat, membantu mencegah diabetes, dan mencegah obesitas.
Manfaat kesehatan untuk beras hitam termasuk mengurangi kemungkinan serangan jantung dan stroke, meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu detoksifikasi tubuh dari penumpukan berbahaya, membantu penurunan berat badan yang sehat, membantu mencegah diabetes, dan mencegah obesitas.
5. Beras Merah
Karena tidak melalui proses penggilingan dan pemolesan, beras merah mempertahankan banyak nilai gizinya. Nutrisi yang kaya dalam beras merah termasuk kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, selenium, vitamin B, vitamin E, dan vitamin K. Ini juga merupakan sumber asam lemak esensial, protein, dan serat yang baik.
Manfaat kesehatan dari beras merah termasuk membantu pencegahan penyakit jantung, mengurangi risiko kanker, menjaga kontrol berat badan, mengelola diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat kesehatan dari beras merah termasuk membantu pencegahan penyakit jantung, mengurangi risiko kanker, menjaga kontrol berat badan, mengelola diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol.
6. Quinoa
Quinoa sarat dengan protein, serat, folat, asam amino vital, vitamin B, thiamin, mangan, magnesium, fosfor, dan tembaga. Manfaat kesehatan dari makanan nutrisi ini termasuk mencegah batu empedu, mengatur pencernaan, melindungi kesehatan organ, menjaga kadar glukosa darah dan kolesterol, dan mengelola berat badan.
7. Bunga matahari
Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya akan tembaga, magnesium, mangan, fosfor, selenium, thiamin, vitamin B, dan vitamin E. Manfaatnya untuk kesehatan antara lain melindungi dari penyakit kardiovaskular, memperbaiki pencernaan, memperkuat tulang, menurunkan kolesterol, memberi energi, perkembangan janin untuk ibu hamil, dan membantu kesehatan otak.
Editor: Gita
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.