Al Rihla (Sumber gambar: FIFA)

4 Fakta Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022 yang Diproduksi di Indonesia

21 November 2022   |   16:24 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Turnamen Piala Dunia 2022 Qatar resmi digelar. Selain menarik dengan deretan bintang sepak bola dan maskot yang menggemaskan, ajang ini juga menyajikan fakta menarik lainnya. Salah satunya adalah bola yang digunakan sepanjang gelaran Piala Dunia 2022 secara resmi.

Sepanjang sejarah, Adidas secara resmi menjadi official ball partner dalam gelaran Piala Dunia sejak 1970. Dilansir dari situs FIFA, bola pertama yang hadir dalam Piala Dunia bernama Tiento pada Piala Dunia 1930 di Uruguay. Seiring perkembangan zaman, FIFA dan Adidas berkomitmen membuat bola dengan konsep berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: 3 Fakta Menarik La'eeb, Maskot Piala Dunia 2022 Qatar yang Disebut Mirip Casper

Pada Piala Dunia tahun ini, bola yang dinamai Al Rihla resmi menjadi bola yang diguankan sepanjang laga Piala Dunia 2022 di Qatar. Menjadi bola ke-14 dari Adidas untuk Piala Dunia, ternyata bola ini dibuat di Indonesia. Yuk intip fakta menarik tentang Al Rihla sebagai bola resmi Piala Dunia 2022.
 
 

1. Diproduksi di Madiun, Jawa Timur

Menjadi bola yang penting dalam sejarah sepak bola dunia, Adidas memercayai Al Rihla diproduksi oleh perusahaan manufaktur asal Indonesia, Global Way Indonesia di Madiun, Jawa Timur.

Dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Global Way Indonesia telah mengekspor banyak bola ke wilayah Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil. Dengan ekspor bola ke negara-negara tersebut, masyarakat Jawa Timur menjadi bagian dari ekonomi dunia.
 

2. Arti Al Rihla

Al Rihla tampak indah dengan paduan warna cerah. Menurut laman FIFA, Al Rihla memiliki makna sebuah perjalanan dalam Bahasa Arab. Hal ini mengartikan bahwa bola di Piala Dunia 2022 ini akan mengukir dan mencetak sejarah dari perjalanan para negara peserta dengan tim nasional yang bersaing memperebutkan trofi ajang sepak bola terbesar tersebut.


3. Desain Penuh Warna

Berbeda dengan bola di Piala Dunia 2018 Rusia yang memberi warna monokrom,  tahun ini Adidas memberi warna-warna terang di Al Rihla. Bola ini memiliki desain yang terinspirasi dari Dhow, yaitu kapal tradisional biru, merah, dan kuning yang mewakili pemandangan di ibu kota Qatar, Doha.
 

4. Konsep Keberlanjutan

Al Rihla dirancang dengan bahan-bahan yang mempertimbangkan konsep sustainable. Bola ini menjadi bola pertama dalam sejarah Piala Dunia yang dibuat eksklusif dengan tinta berbahan air ramah lingkungan. Seperti bola Piala Dunia lainnya, Al Rihla tetap dirancang ringan dan presisi mendukung konsep kecepatan dan kualitas terbaik bagi para pemain.

“Ini (Al Rihla) merupakan bola pertandingan resmi yang memukau, berkelanjutan, dan berkualitas tinggi dari Adidas,” kata Jean-Francois Pathy selaku Direktur Pemasaran FIFA dikutip dari FIFA.

Baca juga: Kontroversi, FIFA & Qatar Larang Penjualan Minuman Keras di Dekat Stadion


Editor: Dika Irawan
 

SEBELUMNYA

Cek Aturan 'Tidak Biasa' Seputar Piala Dunia 2022 Qatar

BERIKUTNYA

Gempa di Kabupaten Cianjur, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Api Terpantau Aman

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: