Alasan Dua Lipa & Rod Stewart Tolak Tampil di Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar
21 November 2022 |
11:00 WIB
Gelaran Piala Dunia 2022 dibuka dengan opening ceremony yang apik dari penampilan Jungkook BTS. Tampil maksimal dengan balutan busana hitam, penyanyi asal Korea Selatan itu membawakan lagu Dreamers dengan puluhan penari latar yang hadir di lapangan Stadion Al Bayt, Qatar.
Namun, penampilan Jungkook BTS di malam opening ceremony Piala Dunia 2022 ini sempat diwarnai kontroversi. Sejak namanya diumumkan sebagai pengisi pembuka Piala Dunia 2022, beberapa penggemar meminta Jungkook tidak seharusnya tampil di Qatar terkait beredarnya isu hak asasi manusia yang sedang membayangi negara tersebut.
Hal ini pun semakin kontroversial saat beberapa musisi lain menolak tampil di panggung pembukaan Piala Dunia 2022. Dua Lipa menjadi salah satu musisi yang menentang keras untuk tampil di gelaran Piala Dunia tahun ini. Secara jelas, Dua Lipa menyebut penolakan ini sebagai buntut dari kasus pelanggaran hak asasi manusia yang belum selesai diusut di Qatar.
“Banyak spekulasi mengenai kemungkinan saya akan tampil di Opening Ceremony Piala Dunia di Qatar. Saya tegaskan tidak akan tampil di Qatar atau bahkan terlibat dalam negosiasi apapun,” ungkap Dua Lipa dalam Instagram Story-nya pada 13 November 2022.
Baca juga: Kontroversi, FIFA & Qatar Larang Penjualan Minuman Keras di Dekat Stadion
Artis kelahiran London ini mengaku tidak akan mendatangi Qatar sebelum semua pelanggaran hak asasi manusia yang dijanjikan segera diselesaikan. Sebelumnya, negara itu sempat berjanji akan mengusut tuntas pelanggaran hak asasi manusia jika dinyatakan menang untuk memegang hak tuan rumah Piala Dunia tahun ini.
Penyanyi New Rules itu pun menagih janji Qatar mengenai hal ini. Dia juga menyebut akan mendukung tim sepak bola kebangsaannya yakni Inggris dari jauh, dalam artian tidak akan datang ke negara tuan rumah tersebut.
Selain Dua Lipa, penyanyi legendaris Rod Stewart juga mengungkap alasannya menolak tampil di opening ceremony Piala Dunia 2022. Penyanyi berusia 77 tahun ini mengaku sempat ditawari lebih dari US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar untuk tampil di Qatar. Namun, dia menolak dengan alasan serupa dengan yang dikatakan Dua Lipa.
Sebagai informasi, Qatar sempat dibayangi dengan isu pelanggaran hak asasi manusia terhadap pekerja migran yang mayoritas didominasi oleh orang benua Afrika dan Asia. Dilansir dari TUC, dugaan yang beredar menyebut Qatar tidak memberi upah dan kondisi kerja yang aman.
Namun, otoritas setempat membantah tuduhan yang beredar. Mereka menyebut sudah melakukan reformasi terkait dengan hak-hak buruh. Adapun, pemilihan Qatar itu sebagai tuan rumah piala dunia juga telah menjadi kontroversi sejak pertama kali ditunjuk, terkait dengan isu hak asasi hingga komunitas LGBTQ yang ada di negara tersebut.
Baca juga: Menggemaskan Hingga Punya Filosofi Kuat, Cek Daftar 15 Maskot Piala Dunia Sejak 1966
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Namun, penampilan Jungkook BTS di malam opening ceremony Piala Dunia 2022 ini sempat diwarnai kontroversi. Sejak namanya diumumkan sebagai pengisi pembuka Piala Dunia 2022, beberapa penggemar meminta Jungkook tidak seharusnya tampil di Qatar terkait beredarnya isu hak asasi manusia yang sedang membayangi negara tersebut.
Hal ini pun semakin kontroversial saat beberapa musisi lain menolak tampil di panggung pembukaan Piala Dunia 2022. Dua Lipa menjadi salah satu musisi yang menentang keras untuk tampil di gelaran Piala Dunia tahun ini. Secara jelas, Dua Lipa menyebut penolakan ini sebagai buntut dari kasus pelanggaran hak asasi manusia yang belum selesai diusut di Qatar.
“Banyak spekulasi mengenai kemungkinan saya akan tampil di Opening Ceremony Piala Dunia di Qatar. Saya tegaskan tidak akan tampil di Qatar atau bahkan terlibat dalam negosiasi apapun,” ungkap Dua Lipa dalam Instagram Story-nya pada 13 November 2022.
Baca juga: Kontroversi, FIFA & Qatar Larang Penjualan Minuman Keras di Dekat Stadion
Dua Lipa Insta on Qatar: “I will not be performing & nor have I ever been involved in any negotiation to perform. I will be cheering England on from afar & I look forward to visiting Qatar when it has fulfilled all the human rights pledges it made when it won the right to host” pic.twitter.com/7oxOmXXSMv
— Rob Harris (@RobHarris) November 13, 2022
Penyanyi New Rules itu pun menagih janji Qatar mengenai hal ini. Dia juga menyebut akan mendukung tim sepak bola kebangsaannya yakni Inggris dari jauh, dalam artian tidak akan datang ke negara tuan rumah tersebut.
Selain Dua Lipa, penyanyi legendaris Rod Stewart juga mengungkap alasannya menolak tampil di opening ceremony Piala Dunia 2022. Penyanyi berusia 77 tahun ini mengaku sempat ditawari lebih dari US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar untuk tampil di Qatar. Namun, dia menolak dengan alasan serupa dengan yang dikatakan Dua Lipa.
Sebagai informasi, Qatar sempat dibayangi dengan isu pelanggaran hak asasi manusia terhadap pekerja migran yang mayoritas didominasi oleh orang benua Afrika dan Asia. Dilansir dari TUC, dugaan yang beredar menyebut Qatar tidak memberi upah dan kondisi kerja yang aman.
Namun, otoritas setempat membantah tuduhan yang beredar. Mereka menyebut sudah melakukan reformasi terkait dengan hak-hak buruh. Adapun, pemilihan Qatar itu sebagai tuan rumah piala dunia juga telah menjadi kontroversi sejak pertama kali ditunjuk, terkait dengan isu hak asasi hingga komunitas LGBTQ yang ada di negara tersebut.
Baca juga: Menggemaskan Hingga Punya Filosofi Kuat, Cek Daftar 15 Maskot Piala Dunia Sejak 1966
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.