Produk mitra binaan PNM dinikmati oleh tamu KTT G20 (sumber gambar : PNM)

Perhelatan G20 Jadi Ajang Unjuk Gigi Produk UMKM di Kancah Internasional

15 November 2022   |   18:57 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah turut mendapat kesempatan untuk unjuk gigi mempromosikan produk-produk unggulannya ke kancah internasional melalui kegiatan side event, FutureSMEsVillage dalam perhelatan KTT G20 di Bali.

Seperti yang dirasakan oleh lima pelaku UMKM unggulan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Merekaturut menghadirkan produk yang diproduksi atas dasar recycling serta memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.

Baca juga: Legendary Brand Festival, Ajang Kolaborasi UMKM untuk Siap Hadapi Ancaman Resesi

Kelimanya yakni Sari Timbul yang bergerak di bidang produksi segala jenis dan dan macam kerajinan kaca tiup berupa vas bunga, asbak, gelas kaca yang beralaskan kayu ranting.

Kemudian, MORIKAI (Moringa Kilo Asli Indonesia) yang merupakan usaha dalam pengolahan kelor berisi segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, yang juga terpilih menjadi OfficiallyMerchantG20.

Selanjutnya, HERBALI usaha yang bergerak di bidang industri minuman hasil usaha penjualan jus Lemonick dan sari mengkudu (morindacitrifolia). Minuman ini dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu memperbaiki pencernaan.

Selain itu, ada pula produk ramah lingkungan yaitu KENANGA BAMBAW hasil kerajian yang memanfaatkan bambu dan kelapa, seperti sedotan, Chop stick (sepit mini), tusuk bambu, mangkuk batok kelapa dan masih banyak lagi. Saat ini produk Kenanga Bambaw sudah di jual ke berbagai negara Eropa termasuk Bulgaria. 

Terakhir ada KAIN SOMBU Sumba Timur, kain dengancorak tenun ikat dan songket/Pahikung Sumba Timur menggambarkan keinginan untuk memiliki hubungan baik antara manusia dengan arwah leluhur.

Tatang, Pemimipin Cabang PNM Denpasar mengungkapkan kegiatan ini tentunya menjadi angin segar bagi UMKM dalam mempromosikan produk unggulannya ke kancah Internasional. PNM juga memberikan pendampingan dan pembiayaan kepada para pelaku usaha tersebut

“Konsistensi PNM untuk melakukan pendampingan terhadap usaha para nasabah untuk terus dapat maju usahanya, dikenal produknya dari nasional hingga internasional,” ujarnya.

Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 13 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp151,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,1 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 4.314 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.632 Kecamatan. PNM memiliki outstanding sebesar Rp33,8 triliun dengan karyawan mayoritas perempuan serta berusia milenial.
 

UMKM Kuliner

Selain PNM, perusahaan lain yang juga membawa mitranya ke event G20 adalah GoFood. Kali ini, layanan pesan-antar makanan dari Gojek, menghadirkan GoFood Culinary Bazaar pada 10 hingga 16 November 2022 di Bali Collection, Nusa Dua dalam Future SMEs Village yang diselenggarakan oleh Smesco Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. 

Pada momentum ini, GoFood memboyong 12 mitra UMKM kuliner top Bali untuk memperkenalkan kuliner favorit asal Bali kepada delegasi KTT G20,  sebagai aksi nyata ekosistem Gojek dan GoTo dalam mendukung UMKM kuliner merambah kancah dunia. 

Mitra UMKM yang hadir di ajang ini merupakan bagian inisiatif Petualangan Kuliner - Juara Lokal GoFood, sebuah kurasi resto lokal khas daerah di setiap kota Indonesia. Kurasi yang berisikan para Juara Lokal GoFood dapat diakses di halaman utama GoFood dalam aplikasi Gojek ini dibuat agar semakin mudah ditemukan oleh jutaan pelanggan GoFood. Petualangan Kuliner - Juara Lokal GoFood dimulai di Bali dan akan menjangkau ke kota-kota lainnya di Indonesia. 

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengatakan hadirnya KTT G20 menjadi ajang tepat untuk menstimulasi kebangkitan perekonomian di Indonesia. Salah satunya melalui inisiatif Grup GoTo melalui GoFood Culinary Bazaar yang menghadirkan UMKM kuliner lokal top Bali untuk memperkenalkan makanan khas lokal kepada para delegasi. 

CEO GoTo, Andre Soelistyo menuturkan GoFood Culinary Bazaar menjadi salah satu upaya dalam memperkenalkan kuliner lokal dan pelaku UMKM kuliner ke dunia internasional.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Yuk Saksikan Drama Musikal Kelas Dunia Rent: The Musical di Ciputra Artpreneur

BERIKUTNYA

Menilik Prospek Bisnis Hair Style Pria yang Makin Bersinar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: