Ternyata Motor Listrik Cukup Diminati Masyarakat, Ini Buktinya
15 November 2022 |
18:41 WIB
Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik tampaknya mulai tumbuh. Kondisi itu setidaknya terlihat dari sejumlah kendaraan roda dua tanpa bensin yang laku di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), dari 2 hingga 6 November 2022.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan bahwa sebanyak 18 persen atau sekitar 533 unit sepeda motor terjual di ajang yang berlansung selama lima hari tersebut. Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor di IMOS 2022 mencapai 2.961 unit.
Baca juga: Tren Sepeda Motor Listrik Terus Meningkat, Ini Strategi Honda
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus ketua penyeleggara IMOS 2022 mengatakan bahwa penjualan itu sejalan dengan upaya asosiasi dalam memperkenalkan dan menunjukkan keunggulan sepeda motor listrik kepada masyarakat lewat kehadiran teknologi sepeda motor listrik pada IMOS 2022.
Asosiasi meyakini IMOS akan menjadi ajang yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian industri sepeda motor pada masa mendatang. “IMOS akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga para peserta, seperti yang dicapai IMOS tahun ini. Kami harap penyelenggaraan IMOS berikutnya akan lebih semarak dengan inovasi dari para peserta dari industri sepeda motor Indonesia,” katanya.
Asosiasi juga mencatatkan bahwa nilai transaksi di ajang IMOS 2022 yang berlangsung dari 2 sampai dengan 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, mencapai Rp101,9 miliar.
“Kami bersyukur dan senang sekali karena kembalinya IMOS 2022 mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Kehadiran berhasil mendorong capaian transaksi yang nilainya mencapai lebih dari Rp100 miliar,” ujarnya.
Pencapaian penjualan sepeda motor dan nilai transaksi sepanjang ajang berlangsung juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan target yang dimiliki oleh asosiasi. Sebelumnya, asosiasi menargetkan penjualan sepeda motor di IMOS 2022 mencapai 2.000 unit selama lima hari.
Dia optimistis bahwa penjualan sepeda motor di ajang IMOS 2022 bisa lebih besar lantaran ajang ini sudah lama tidak diselenggarakan. Selain itu, ajang ini juga menjadi ajang bagi para penjual sepeda motor untuk menggenjot penjualan akhir tahun.
Sementara dari nilai transaksi, sebelumnya, asosiasi menargetkan nilai transaksi ajang yang berlangsung pada 2-6 November 2022 mencapai 20 persen dari nilai transaksi pada 2018 yang mencapai sekitar Rp51 miliar.
Untuk diketahui, IMOS 2022 menjadi tuan rumah untuk total lebih dari 65 merek peserta. Mereka yang ikut serta dalam ajang ini terdiri dari anggota dan bukan anggota asosiasi. Anggota AISI tersebut adalah PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Sementara merek lainnya yang bukan anggota adalah Benelli, Husqvarna, Italjet, Keeway, KTM, Royal Alloy, Royal Enfield, serta termasuk juga sepeda motor listrik Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, sementara Smartby EV Centre memamerkan U-Winfly, Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan I Moto.
Kemudian, pada tahun ini juga sejumlah merek sepeda motor memperkenalkan berbagai inovasi produk dan teknologi sepeda motor terbaru. Jumlah sepeda motor diperkenalkan dan diluncurkan di ajang ini mencapai sebanyak delapan sepeda motor. Dari total itu, sebanyak empat di antaranya adalah sepeda motor listrik. Sepeda motor itu membuat 89.987 orang datang ke IMOS 2022.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan bahwa sebanyak 18 persen atau sekitar 533 unit sepeda motor terjual di ajang yang berlansung selama lima hari tersebut. Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor di IMOS 2022 mencapai 2.961 unit.
Baca juga: Tren Sepeda Motor Listrik Terus Meningkat, Ini Strategi Honda
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus ketua penyeleggara IMOS 2022 mengatakan bahwa penjualan itu sejalan dengan upaya asosiasi dalam memperkenalkan dan menunjukkan keunggulan sepeda motor listrik kepada masyarakat lewat kehadiran teknologi sepeda motor listrik pada IMOS 2022.
Asosiasi meyakini IMOS akan menjadi ajang yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian industri sepeda motor pada masa mendatang. “IMOS akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga para peserta, seperti yang dicapai IMOS tahun ini. Kami harap penyelenggaraan IMOS berikutnya akan lebih semarak dengan inovasi dari para peserta dari industri sepeda motor Indonesia,” katanya.
Lampau Pencapaian Sebelumnya
Sementara itu, dia menambahkan bahwa penjualan kendaraan roda dua secara keseluruhan di ajang IMOS 2022 yang mencapai hampir 3.000 unit itu tercatat melampaui penjualan di ajang yang sama pada 2018. Pada empat tahun silam atau sebelum pandemi Covid-19 menghampiri, penjualan sepeda motor hanya sebanyak 1.332 unit.Asosiasi juga mencatatkan bahwa nilai transaksi di ajang IMOS 2022 yang berlangsung dari 2 sampai dengan 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, mencapai Rp101,9 miliar.
“Kami bersyukur dan senang sekali karena kembalinya IMOS 2022 mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Kehadiran berhasil mendorong capaian transaksi yang nilainya mencapai lebih dari Rp100 miliar,” ujarnya.
Pencapaian penjualan sepeda motor dan nilai transaksi sepanjang ajang berlangsung juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan target yang dimiliki oleh asosiasi. Sebelumnya, asosiasi menargetkan penjualan sepeda motor di IMOS 2022 mencapai 2.000 unit selama lima hari.
Dia optimistis bahwa penjualan sepeda motor di ajang IMOS 2022 bisa lebih besar lantaran ajang ini sudah lama tidak diselenggarakan. Selain itu, ajang ini juga menjadi ajang bagi para penjual sepeda motor untuk menggenjot penjualan akhir tahun.
Sementara dari nilai transaksi, sebelumnya, asosiasi menargetkan nilai transaksi ajang yang berlangsung pada 2-6 November 2022 mencapai 20 persen dari nilai transaksi pada 2018 yang mencapai sekitar Rp51 miliar.
Untuk diketahui, IMOS 2022 menjadi tuan rumah untuk total lebih dari 65 merek peserta. Mereka yang ikut serta dalam ajang ini terdiri dari anggota dan bukan anggota asosiasi. Anggota AISI tersebut adalah PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Sementara merek lainnya yang bukan anggota adalah Benelli, Husqvarna, Italjet, Keeway, KTM, Royal Alloy, Royal Enfield, serta termasuk juga sepeda motor listrik Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, sementara Smartby EV Centre memamerkan U-Winfly, Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan I Moto.
Kemudian, pada tahun ini juga sejumlah merek sepeda motor memperkenalkan berbagai inovasi produk dan teknologi sepeda motor terbaru. Jumlah sepeda motor diperkenalkan dan diluncurkan di ajang ini mencapai sebanyak delapan sepeda motor. Dari total itu, sebanyak empat di antaranya adalah sepeda motor listrik. Sepeda motor itu membuat 89.987 orang datang ke IMOS 2022.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.