6 Aksesori Ini Penting untuk Pengendara Sepeda Motor

Belakangan ini, beberapa daerah di Indonesia mengalami cuaca yang tak menentu di tengah pandemi. Kondisi yang ekstrim ini menjadi tantangan untuk mereka yang beraktivitas di luar rumah seperti kembali bekerja atau hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Cuaca yang berubah-ubah ini juga berpotensi untuk membuat daya tahan tubuh melemah, tak terkecuali untuk pengendara sepeda motor yang menghabiskan sebagian waktunya di jalanan. Tentunya ini bukan hal yang baik, terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Buat kalian yang menggunakan sepeda motor, simak dulu sejumlah tips jitu di bawah ini agar tetap bugar  dalam menghadapi cuaca yang tak menentu semasa pandemi Covid-19:

1. Wajib kenakan jaket weathershield
Ketika terjadi penurunan suhu, tubuh kita secara otomatis beradaptasi dengan perubahan tersebut melalui suplai lebih banyak darah ke daerah dada.Akse

Apabila terjadi terus menerus, dikhawatirkan terjadi penumpukan cairan di organ paru-paru dan batang tenggorokan, yang dapat memicu berbagai infeksi pada saluran pernafasan.

Saat mengendarai sepeda motor, terpaan angin yang mengenai tubuh kita adalah angin yang bergerak berlawanan arah dengan laju motor. Belum lagi kondisi hujan yang seringkali turun tiba-tiba di saat pengendara tidak memiliki waktu untuk mengeluarkan jas hujan.

Dari sana dapat terlihat bahwa pengendara sepeda motor membutuhkan perlindungan berbeda dari pendaki gunung. Jaket untuk riders sebaiknya Weathershield, baik windshield (windproof, tahan angin), water repellent (mampu membiaskan air seperti air di daun talas) ataupun sepenuhnya hydroshield (tahan dikenakan di hujan ringan).

2. Lebih suka yang sleeveless? Tak masalah, ada riding vest
Sebagian pengendara sepeda motor, terutama pengendara "moge" seperti Harley Davidson cenderung memilih alternatif rompi a atau riding vest yang kasual sebagai seragam klub. Ini juga tidak masalah karena bagian dada dan leher harus selalu terlindungi oleh material weathershield untuk menjaga kestabilan suhu tubuh. Tinggal padukan dengan kaus atau manset keren saja agar tetap gaya selama perjalanan.

3. Jaga kebersihan dan kenyamanan kepala dengan balaclava dan helmet cap
Helmet cap merupakan penutup kepala berbahan dry fit (menyerap keringat dan cepat kering) yang melindungi helm dari bau keringat serta menjaga suhu dan kelembaban kepala sehingga tetap hangat dan sejuk.

Sedangkan balaclava berfungsi sekaligus sebagai pelindung hidung dan mulut yang dapat mereduksi polusi dan debu saat berkendara. Diharapkan pengendara sepeda motor tidak akan lagi pilek dan bersin-bersin akibat alergi dingin dan debu jalanan.

Namun bukan berarti balaclava dapat menggantikan fungsi masker ya.

4. Lindungi telapak tangan dari hentakan dan benturan dengan sarung tangan

Sarung tangan untuk berkendara sepeda motor tidak sama dengan yang dikenakan saat kita berada di daerah berudara dingin.

Material sarung tangan sepeda motor harus breathable yang memungkinkan adanya sirkulasi udara sehingga telapak tangan tidak lembab, berkeringat dan pengap ketika mengenakan sarung tangan.

Selain itu juga perlu dilengkapi soft padding di bagian telapak tangan untuk mencegah cedera ketika terjadi goncangan keras pada stang. Sarung tangan sepeda motor juga seringkali memiliki fitur touch-tip pada ujung jempol dan jari telunjuk untuk mengoperasikan ponsel.

Editor: Fajar Sidik