Tempat mencukur rambut atau yang dikenal dengan istilah barbershop semakin menjamur di berbagai sudut kota (Sumber gambar: Captain Barbershop)

Barbershop Kian Menjamur, Ini Jenis Perawatan & Tren Rambut Pria Paling Diminati

15 November 2022   |   12:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Salah satu bagian penting yang menjadi perhatian pria untuk tampil lebih rapi maksimal adalah rambut. Untuk menjadikan rambutnya terlihat lebih rapi, para pria memang tidak melulu melakukan perawatan seperti wanita, tetapi mereka rutin mencukur rambut setidaknya sebulan sekali bahkan ada yang sebulan dua kali.

Tak heran bila barbershop yang menjadi salon khusus laki-laki makin menjamur di setiap sudut kota. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berbentuk waralaba. Misalnya Captain Barbershop yang didirikan oleh Yogi Ang sejak 2015. Diakui olehnya, saat itu kebanyakan laki-laki memang mencukur rambutnya ke salon umum atau di tukang pangkas.

“Kami hadir dari keresahan para laki-laki yang membutuhkan tempat sendiri sehingga mereka bukan sekadar cukur dan pulang tapi juga bisa memanjakan dirinya secara maksimal untuk mendukung penampilannya,” kata Yogi.

Baca jugaAwas Jangan Gosok Rambut dengan Handuk, Begini 5 Langkah Perawatan Rambut yang Benar!
 

Di samping itu, sebagai salon khusus laki-laki, Captain Barbershop juga memiliki dekorasi yang menarik dengan ambience musik yang membuat para pelanggan lebih rileks, sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman mencukur rambut yang lebih menyenangkan.

“Kami memiliki harga yang worth it dengan Rp70 ribu pelanggan sudah dicukur rambutnya, dikeramas, dipijat, handuk hangat, air minum dan juga di-styling dengan pomade. Kami sangat mementingkan customer experience,” ungkapnya.

Diakui olehnya selama masa pandemi, bisnis barbershop memang sempat mengalami masa sulit karena adanya pembatasan sosial yang membuat banyak orang lebih cuek terhadap penampilan karena tidak harus bertemu secara langsung dengan orang lain.

Namun, sejak awal 2022 Yogi melihat titik terang ketika masyarakat mulai beraktivitas seperti sedia kala dan memaksa mereka untuk kembali tampil rapi. Dengan begitu, banyak di antara mereka yang mulai rajin ke barbershop sehingga berdampak langsung pada bisnis tersebut. 

Bahkan Captain Barbershop sendiri memiliki perkembangan bisnis yang sangat baik. Meskipun pandemi, tidak ada satupun outlet yang ditutup. Dan setelah berdiri sejak 6 tahun lalu, hingga kini Captain Barbershop terus bertumbuh dan membuka cabang.

“Jika berjalan lancar di tahun ini kita akan menuju 70 cabang. Tahun depan target 100 cabang, kami ingin menjadi brand nasional dan menjadi nomor 1 di Indonesia,” ujar pria kelahiran 1988 ini.

Di samping itu, Yogi juga akan mendirikan Captain Academy dan Training Center sehingga standarisasi talenta barbershop makin baik, sekaligus membuka peluang bagi siapa saja yang mau belajar di dunia cukur.
Sebab, bagaimanapun sebagai bisnis yang bergerak di bidang jasa, talenta menjadi faktor paling penting yang menentukan keberhasilan sebuah bisnis. 

Baca juga: Daftar 5 Penelitian Kulit & Rambut Terbaru dari Indonesia, Ada yang Pakai Bawang Hitam Lho
 

Perawatan Rambut Pria

Terkait produk perawatan rambut, Yogi menyebutkan umumnya pria hanya memakai sampo karena kebanyakan permasalahan pria adalah rambut rontok dan berketombe. Selain itu mereka juga lebih rutin memangkas rambut dan menggunakan produk styling seperti pomade sehingga membuat rambut mereka terlihat lebih rapi dan wangi.

Hal tersebut dipilih karena laki-laki tidak ingin direpotkan dengan rutinitas perawatan yang harus konsisten seperti produk hair tonic, serum rambut, masker rambut dan lain sebagainya. Namun, memang untuk pria yang berambut panjang lebih membutuhkan vitamin dan serum untuk menjaga kesehatan rambutnya.
 

Tren Rambut Pria

Sementara itu dari sisi tren rambut, menurutnya pandemi Covid yang terjadi selama 2 tahun terakhir cukup mempengaruhi tren rambut pria. Pasalnya, tak sedikit laki-laki yang memanjangkan rambutnya sehingga menjadi tren terkini.

“Ada 2 jenis potongan rambut yang lagi booming saat ini. Untuk potongan panjang itu Mullet, dikenal dengan bagian belakang rambut yang memanjang sedangkan untuk potongan pendek itu french crop, dikenal dengan potongan berponi dengan cukuran samping yg tipis,” jelas pria lulusan S1 teknik arsitektur ini.

Adapun untuk tahun depan, Yogi memperkirakan potongan rambut comma hair yang dipengaruhi oleh drama Korea akan menjadi tren di tahun depan. Selain itu dia juga melihat bahwa tren rambut biasanya akan berulang dari masa lampau, kemungkinan potongan rambut tahun 80an dengan model pompadour klasik dan mewah diperkirakan akan kembali marak. 

Baca jugaRambut Rusak? Ini 4 Bahan Alami untuk Mengembalikan dan Merawat Kondisi Rambut

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

KOI Fest 2022 Digelar Awal Desember 2022, Ada Kahitna dan The Groove

BERIKUTNYA

Diabetes di Depan Mata, Begini Cara Terhindar dari Faktor Risiko

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: