4 Pengobatan Gagal Jantung, Jangan Salah Pilih!

2. Sel Punca

Sel punca atau stem cell merupakan sel naif yang dapat membelah diri dan dapat berkembang menjadi berbagai macam sel dalam tubuh manusia. Dengan demikian, sel tersebut berpotensi digunakan untuk menggantikan berbagai jaringan tubuh yang rusak. 

Sel yang membelah atau sel anak ini dapat terbentuk menjadi dua jenis, yaitu sel punca baru dan sel dewasa. Sel punca baru adalah sel yang akan terus memperbanyak diri tanpa fungsi khusus, sedangkan sel dewasa adalah sel yang sudah memiliki fungsi spesifik, seperti sel otak, sel darah, dan sel tulang.

3. Left Ventricular Assist Device (LVAD)

Alat bantu ventrikel kiri (left ventricular assist device/LVAD) adalah pompa yang digunakan untuk pasien yang telah mencapai gagal jantung stadium akhir. Dengan cara operasi, para ahli medis akan menanamkan LVAD. 

Salah satu ujung LVAD dipasang pada serambi kiri. Ini adalah bilik jantung yang bertugas memompakan darah ke seluruh tubuh. Ujung satunya lagi dipasang ke aorta, arteri utama di dalam tubuh. Alat bantuan jantung kemudian dihubungkan melalui kabel yang terbuat dari bahan khusus, ke pengontrol komputer, dan paket daya yang berada di luar tubuh pasien.

Hal ini lalu membantu ventrikel kiri (ruang pemompaan utama jantung) memompa darah ke seluruh tubuh. 

LVAD dapat digunakan pada beberapa kondisi. Pertama, bridge-to-transplant therapy atau terapi penyelamatan jiwa untuk pasien yang menunggu transplantasi jantung. Pasien menggunakan LVAD sampai jantung tersedia. Dalam beberapa kasus, LVAD mampu memulihkan gagal jantung, sehingga meniadakan kebutuhan untuk transplantasi.

Kedua, destination therapy, terapi yang digunakan bagi pasien yang tidak akan melakukan transplantasi jantung. Pasien dapat menerima pengobatan jangka panjang menggunakan LVAD, yang dapat memperpanjang dan meningkatkan kehidupan.

4. Enhanced External Counterpulsation (EECP)

Ini adalah terapi yang mengobati nyeri atau tekanan dada jangka panjang (angina stabil kronis) yang tidak dapat diatasi dengan jenis perawatan lain. Terapi EECP juga dapat direkomendasikan untuk beberapa orang yang membutuhkan prosedur mengembalikan aliran darah ke jantung namun tidak memenuhi syarat untuk operasi.

EECP menggunakan tekanan untuk meningkatkan aliran darah. Terapi ini merupakan perawatan rawat jalan non-invasif. Jenis terapi ini dapat mengurangi kebutuhan akan obat-obatan dan meningkatkan kemampuan untuk aktif tanpa mengalami gejala karena efek samping biasanya kecil. Terapi ini bisa mengobati gagal jantung. 

Baca juga:  Kenali 4 Jenis Gagal Jantung & Cara Mencegahnya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla