Seperti Apa Posisi Tidur yang Paling Baik untuk Jantung?
19 October 2021 |
17:16 WIB
Posisi tidur ternyata berpengaruh pada kesehatan tubuh. Tidur telentang, misalnya, disebut baik untuk tulang belakang hingga mengurangi refluks asam lambung. Sementara itu, ada juga posisi yang dianggap kurang baik, karena diduga berpengaruh pada jantung, yakni posisi tidur ke arah kiri.
Beberapa penelitian menyebut tidur miring ke kiri dianggap dapat meningkatkan tekanan pada jantung. Melansir Healthline, Selasa (19/10/2021), dari penelitian yang dilakukan pada 1997 dikatakan bahwa tidur miring menyebabkan perubahan nyata pada aktivitas listrik jantung yang diukur dengan elektrokardiogram (EKG).
Dalam studi pada 2018, para peneliti juga menemukan bahwa tidur di sisi kiri dikaitkan dengan perubahan pembacaan EKG pada peserta yang sehat.
Menggunakan jenis teknik pencitraan yang disebut vektorkardiografi, mereka menemukan bahwa tidur miring ke kiri menyebabkan jantung bergeser dan berputar. Perubahan aktivitas listrik dikaitkan dengan gerakan jantung ini.
(Baca juga: Suka Gemeretakkan Gigi saat Tidur? Ini Penyebabnya)
Sebaliknya, ketika partisipan tidur miring ke kanan, hampir tidak ditemukan perubahan aktivitas EKG. Para peneliti menemukan bahwa dalam posisi ini, jantung ditahan oleh lapisan tipis jaringan di antara paru-paru yang disebut mediastinum.
Adapun beberapa orang dengan gagal jantung kongestif sering melaporkan ketidaknyamanan dan kesulitan bernapas saat tidur miring ke kiri. Selain itu, sebuah studi pada 2018 juga menemukan bahwa mayoritas peserta dengan penyakit otot jantung lebih suka tidur di sisi kanan daripada kiri.
Meski demikian, belum ada penelitian yang rigid bagaimana posisi tidur yang pas untuk kesehatan jantung. Namun yang pasti, sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dan durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner.
Bagaimana dengan penderita gagal jantung? Tidur miring ke kanan mungkin merupakan pilihan terbaik bagi penderita gagal jantung. Atau, jika kamu tidak mengalami sleep apnea atau masalah pernapasan, tidur telentang juga bisa menjadi pilihan tepat.
Editor: Avicenna
Beberapa penelitian menyebut tidur miring ke kiri dianggap dapat meningkatkan tekanan pada jantung. Melansir Healthline, Selasa (19/10/2021), dari penelitian yang dilakukan pada 1997 dikatakan bahwa tidur miring menyebabkan perubahan nyata pada aktivitas listrik jantung yang diukur dengan elektrokardiogram (EKG).
Dalam studi pada 2018, para peneliti juga menemukan bahwa tidur di sisi kiri dikaitkan dengan perubahan pembacaan EKG pada peserta yang sehat.
Menggunakan jenis teknik pencitraan yang disebut vektorkardiografi, mereka menemukan bahwa tidur miring ke kiri menyebabkan jantung bergeser dan berputar. Perubahan aktivitas listrik dikaitkan dengan gerakan jantung ini.
(Baca juga: Suka Gemeretakkan Gigi saat Tidur? Ini Penyebabnya)
Sebaliknya, ketika partisipan tidur miring ke kanan, hampir tidak ditemukan perubahan aktivitas EKG. Para peneliti menemukan bahwa dalam posisi ini, jantung ditahan oleh lapisan tipis jaringan di antara paru-paru yang disebut mediastinum.
Adapun beberapa orang dengan gagal jantung kongestif sering melaporkan ketidaknyamanan dan kesulitan bernapas saat tidur miring ke kiri. Selain itu, sebuah studi pada 2018 juga menemukan bahwa mayoritas peserta dengan penyakit otot jantung lebih suka tidur di sisi kanan daripada kiri.
Meski demikian, belum ada penelitian yang rigid bagaimana posisi tidur yang pas untuk kesehatan jantung. Namun yang pasti, sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dan durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner.
Bagaimana dengan penderita gagal jantung? Tidur miring ke kanan mungkin merupakan pilihan terbaik bagi penderita gagal jantung. Atau, jika kamu tidak mengalami sleep apnea atau masalah pernapasan, tidur telentang juga bisa menjadi pilihan tepat.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.