Ada Konferensi Tingkat Tinggi G20, Ini Ragam Cara Menuju Pulau Dewata Bali

Bali menjadi salah satu dari banyak tujuan wisata yang paling populer di Indonesia lantaran menyuguhkan beragam tempat wisata yang sangat indah dan menarik. Jika Genhype ingin ke Bali pada saat ini, mungkin kalian perlu memperhatikan sejumlah hal lantaran sedang ada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung.

KTT ke-17 G20 di Bali digelar mulai hari ini 15 hingga 16 November 2022. Konferensi ini menghadirkan banyak pemimpin dari negara-negara maju datang ke Indonesia. Kedatangan mereka di Bali membuat pemerintah melakukan sejumlah pengaturan, salah satunya adalah operasional Bandara Internasional Ngurah Rai, yang biasanya jadi pintu masuk wisatawan. 

Penyesuaian operasional Bandara Internasional Ngurah Rai berlangsung dari 12 sampai dengan 18 November 2022. Terkait dengan hal tersebut, berikut ini adalah beberapa poin yang harus kalian perhatikan ketika akan melancong ke Bali saat ada penyesuaian operasional ajang G20.

Baca juga: Intip Fasilitas Mewah 8 Hotel Pemimpin Dunia & Delegasi G20 di Bali
 

Pesawat

Pengelola bandara hanya melakukan penyesuaian atau pengaturan operasional Bandara Internasional Ngurah Rai. Mereka tidak melakukan larangan bagi penerbangan pesawat berjadwal untuk mendarat di bandara. Kondisi yang demikian berarti wisatawan masih bisa pergi ke Bali menggunakan pesawat terbang. 

Akan tetapi, Genhype mungkin harus melakukan penyesuaian terkait jadwal penerbangan ke Pulau Dewata. Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, akan beroperasi selama 24 jam pada masa penyesuaian sampai 18 November 2022. Jadi, jalur udara adalah salah satu cara yang bisa kalian gunakan untuk berkunjung ke Pulau Dewata. 
 

Kereta Api & Kapal Feri

Cara lainnya untuk menuju ke Bali adalah dengan menggunakan kereta api jarak jauh. Genhype bisa menggunakan kereta api dan berhenti di Banyuwangi. Dari Banyuwangi, kalian bisa lanjut menyeberang jalur laut dengan menggunakan kapal feri di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Saat menggunakan dua moda transportasi ini, pastikan waktu yang kalian miliki cukup panjang untuk berlibur dan perjalanan ya. Jangan sampai, waktu kalian habis di perjalanan dan hanya sebentar berlibur di Bali.

Sebagai gambaran, jika naik kereta api dari Stasiun Gambir, kalian memerlukan waktu sebelas jam untuk sampai di Stasiun Surabaya Gubeng. Dari Surabaya, pelancong memerlukan waktu sekitar 5 jam untuk sampai di Stasiun Banyuwangi Kota.
 

Bus

Jika enggan berpindah-pindah moda transportasi, kalian bisa menggunakan layanan bus yang langsung menuju ke Pulau Dewata. Saat ini, terdapat banyak operator bus yang menyediakan layanan rute langsung ke Bali. Genhype bisa memeriksa sejumlah aplikasi pemesanan bus secara daring untuk melihat jadwal dan tarif tiket bus untuk menuju ke Pulau Dewata.
 

Mobil Pribadi

Cara lain untuk menuju Bali adalah dengan menggunakan kendaraan mobil pribadi. Jalur yang bisa kalian tempuh saat menggunakan kendaraan pribadi adalah menuju Banyuwangi. Dari tempat ini, kalian bisa menyeberang menggunakan kapal feri. 

Saat memakai kendaraan pribadi, pastikan kesiapan kendaraan dan diri untuk menyetir demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Kesiapan terkait kendaraan seperti mesin, rem, roda, dan sebagainya. Sementara kesiapan terkait pengemudi adalah kesehatan dan waktu tidur yang cukup sebelum berkendara.

Jangan lupa juga untuk beristirahat setiap beberapa jam saat mengemudi kendaraan pribadi menuju ke Bali demi keselamatan.

Baca juga: Mengenal 4 Motif Batik dari Sulteng, Salah Satunya Dikenakan Elon Musk di KTT B20 Bali

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah