Rosakis, Youtuber Asal Korea yang Gemar Memasak Makanan Asli Indonesia
12 November 2022 |
20:31 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Indonesia memiliki kesan mendalam bagi youtuber asal Korea Selatan, Rosakis. Sempat tinggal pada usia 6 tahun hingga lulus SMA di Bali, tentu rasa cintanya akan negeri yang memiliki ragam budaya ini sangatlah besar. Kenangan masa kecil itu yang membuatnya ingin selalu kembali ke Tanah Air.
Suasana masyarakat yang ramah walaupun kepada orang yang tidak dikenal turut menjadi alasan mengapa Rosakis sangat jatuh cinta dengan Indonesia. Berbeda ketika harus kembali ke Korea, dia merasa selalu kesepian. Alhasil, jiwanya selalu ada di Indonesia walaupun raganya menetap di Korea.
Baca juga: Serial Korea Revenge of Others Hadirkan Balas Dendam & Pembunuhan, Tayang Hari Ini
“Kalau kerja lagi ngapain saja, selalu teringat sama kampung. Otomatis kangen Indonesia karena ini memang rumah aku. Indonesia seperti kampung halaman. Aku di Korea kerja demi pulang ke Indonesia,” ungkap exclusive talent Gushcloud Korea itu saat ditemui Hypeabis.id di Mall Kota Kasablanka, Sabtu (12/11/2022).
Belum lagi makanan dengan jenis dan cita rasa yang sangat beragam. Itulah yang membuat Rosakis membuat konten makanan dan masakan asli Indonesia di YouTube yang akhirnya melambungkan namanya. Dengan mengunggah kuliner dari Tanah Air, juga menjadi salah satu cara Rosakis mengenalkan kuliner khas Indonesia, walaupun dia belajar secara otodidak dengan melihat konten memasak.
Diketahui Rosakis kerap kali membuat masakan Indonesia seperti rendang, dendeng, baso, opor ayam, nasi goreng, ayam pop, jajanan pasar, hingga nasi kuning. Beberapa kali pun di memasak dalam porsi besar dan membagikannya kepada orang-orang Korea.
Menurutnya, dengan mengenalkan kuliner, menjadi cara promosi Indonesia yang paling cepat dan praktis kepada warga Korea. “Dengan uang sedikit dan paling cepat, mudah, ya melalui makanan. Aku cari makanan Indonesia di Korea jarang dan tidak semua tersedia, jadi aku coba buat sendiri,” ungkapnya.
Baca juga: 13 Mitos Korea Selatan, Salah Satunya Bisa Bikin Hubungan Percintaan Kandas
Tidak dipungkiri, rasa masakan yang dia buat mungkin sedikit berbeda. Hal itu karena bahan-bahan untuk membuatnya sulit didapatkan dan lebih banyak instan. Tidak jarang Rosakis harus menempuh 2 jam perjalanan hanya untuk mendapatkan bahan masakan Indonesia, atau dia menggunakan bahan dari negara lain yang serupa. Belum lagi proses masaknya yang menjadi lebih rumit.
Namun demikian, dia cukup puas karena masakan Indonesia yang dia buat disukai teman-teman atau warga Korea. “Yang paling teman suka mereka mengakui rendang nomor satu walaupun prosesnya panjang, masaknya susah. Hampir semua makanan mereka suka sih,” tuturnya.
Kendati suka memasak, Rosakis belum mau membuka restoran di Korsel. Ayahnya pun melarang dengan alasan dia selalu memasak dengan porsi besar, bahan berkualitas, dan kalaupun dijual, harganya pasti murah atau justru hanya dibagikan.
Biasanya, pengajarnya adalah orang Korea sendiri yang sebelumnya belajar atau lulusan kelas bahasa Indonesia. Tidak jarang ada beberapa kata yang kurang dipahami, begitu pula dengan budaya Indonesia yang beragam.
“Akademi yang sudah resmi top nomor 1 untuk Indonesia belum ada. Aku mau buat akademi agar orang Korea bisa belajar bahasa Indonesia,” tegas wanita yang menggelar fan meeting dengan para fansnya di Mall Kota Kasablanka itu.
Kendati demikian, dia masih mematangkan rencana ini mengingat adanya beberapa rintangan terkait relasi hingga regulasi yang harus dihadapi. Selain itu, dia ingin lebih teliti, mengumpulkan lebih banyak informasi, dan belajar kembali lebih dalam mengenal Indonesia.
“Biar aku lebih banyak tau nanti bisa buat yang terbaik. Aku belum bisa janji berapa tahun lagi, itu adalah satu mimpi aku yang akan diwujudkan ke depan walaupun aku sudah tua nanti,” tutur Rosakis.
Selain membuat sekolah akademi, di masa mendatang dia pun ingin lebih lama tinggal di Indonesia. Bahkan ayahnya mengatakan ingin menghabiskan masa pensiun di negara ini.
Baca juga: 9 Drama Korea yang Tayang November, Ada Minho SHINee hingga Song Joong Ki
Editor: Dika Irawan
Suasana masyarakat yang ramah walaupun kepada orang yang tidak dikenal turut menjadi alasan mengapa Rosakis sangat jatuh cinta dengan Indonesia. Berbeda ketika harus kembali ke Korea, dia merasa selalu kesepian. Alhasil, jiwanya selalu ada di Indonesia walaupun raganya menetap di Korea.
Baca juga: Serial Korea Revenge of Others Hadirkan Balas Dendam & Pembunuhan, Tayang Hari Ini
“Kalau kerja lagi ngapain saja, selalu teringat sama kampung. Otomatis kangen Indonesia karena ini memang rumah aku. Indonesia seperti kampung halaman. Aku di Korea kerja demi pulang ke Indonesia,” ungkap exclusive talent Gushcloud Korea itu saat ditemui Hypeabis.id di Mall Kota Kasablanka, Sabtu (12/11/2022).
Rosakis saat menggelar jumpa fans di Jakarta. (Foto : Desyinta Nuraini)
Diketahui Rosakis kerap kali membuat masakan Indonesia seperti rendang, dendeng, baso, opor ayam, nasi goreng, ayam pop, jajanan pasar, hingga nasi kuning. Beberapa kali pun di memasak dalam porsi besar dan membagikannya kepada orang-orang Korea.
Menurutnya, dengan mengenalkan kuliner, menjadi cara promosi Indonesia yang paling cepat dan praktis kepada warga Korea. “Dengan uang sedikit dan paling cepat, mudah, ya melalui makanan. Aku cari makanan Indonesia di Korea jarang dan tidak semua tersedia, jadi aku coba buat sendiri,” ungkapnya.
Baca juga: 13 Mitos Korea Selatan, Salah Satunya Bisa Bikin Hubungan Percintaan Kandas
Tidak dipungkiri, rasa masakan yang dia buat mungkin sedikit berbeda. Hal itu karena bahan-bahan untuk membuatnya sulit didapatkan dan lebih banyak instan. Tidak jarang Rosakis harus menempuh 2 jam perjalanan hanya untuk mendapatkan bahan masakan Indonesia, atau dia menggunakan bahan dari negara lain yang serupa. Belum lagi proses masaknya yang menjadi lebih rumit.
Namun demikian, dia cukup puas karena masakan Indonesia yang dia buat disukai teman-teman atau warga Korea. “Yang paling teman suka mereka mengakui rendang nomor satu walaupun prosesnya panjang, masaknya susah. Hampir semua makanan mereka suka sih,” tuturnya.
Kendati suka memasak, Rosakis belum mau membuka restoran di Korsel. Ayahnya pun melarang dengan alasan dia selalu memasak dengan porsi besar, bahan berkualitas, dan kalaupun dijual, harganya pasti murah atau justru hanya dibagikan.
Rosakis saat berinteraksi dengan fansnya. (Sumber gambar: Desyinta Nuraini)
Akademi Bahasa Indonesia
Saat ini, dia hanya memiliki mimpi besar untuk membuat sekolah atau akademi Bahasa Indonesia di Korea Selatan. Rosakis menyebut hingga kini belum ada akademi Bahasa Indonesia dengan sumber daya terbaik.Biasanya, pengajarnya adalah orang Korea sendiri yang sebelumnya belajar atau lulusan kelas bahasa Indonesia. Tidak jarang ada beberapa kata yang kurang dipahami, begitu pula dengan budaya Indonesia yang beragam.
“Akademi yang sudah resmi top nomor 1 untuk Indonesia belum ada. Aku mau buat akademi agar orang Korea bisa belajar bahasa Indonesia,” tegas wanita yang menggelar fan meeting dengan para fansnya di Mall Kota Kasablanka itu.
Kendati demikian, dia masih mematangkan rencana ini mengingat adanya beberapa rintangan terkait relasi hingga regulasi yang harus dihadapi. Selain itu, dia ingin lebih teliti, mengumpulkan lebih banyak informasi, dan belajar kembali lebih dalam mengenal Indonesia.
“Biar aku lebih banyak tau nanti bisa buat yang terbaik. Aku belum bisa janji berapa tahun lagi, itu adalah satu mimpi aku yang akan diwujudkan ke depan walaupun aku sudah tua nanti,” tutur Rosakis.
Selain membuat sekolah akademi, di masa mendatang dia pun ingin lebih lama tinggal di Indonesia. Bahkan ayahnya mengatakan ingin menghabiskan masa pensiun di negara ini.
Baca juga: 9 Drama Korea yang Tayang November, Ada Minho SHINee hingga Song Joong Ki
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.