Liburan Akhir Tahun Sudah Dekat, Yuk Persiapkan Waktu Berkualitas Bersama Anak

Libur akhir tahun kian dekat, dan merupakan waktu yang penting bagi orang tua dan anak untuk membangun waktu yang berkualitas antara anak dan orang tua. Psikologi Marcelina Melisa menuturkan bahwa waktu yang berkualitas dapat menghasilkan ikatan atau bonding yang lebih erat antara anak dan orang tua. 

“Meski ini [bonding] sudah kita bangun sejak anak lahir,” katanya dalam siaran pers Early Learning Centre Indonesia yang diterima Hypeabis.id.

Baca juga: Kebiasaan Membereskan & Merapikan Mainan Berdampak Positif terhadap Perkembangan Anak

Menurutnya, bonding tetap menjadi dasar bagi anak percaya dengan lingkungan sekitarnya, sehingga membangun keterampilan sosial yang baik bagi anak-anak.

Selain itu, waktu yang berkualitas antara anak dan orang tua juga dapat menjadi momen untuk mengeksplorasi minat dan bakat anak, terlebih anak masih berada di periode emas. Menurutnya, anak-anak akan lebih bersemangat saat didampingi atau berinteraksi dengan orang tua sebagai orang terdekat di hidupnya.

Dengan begitu, orang tua menjadi lebih mudah dalam mengajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan kepada anak. Salah satu dari sejumlah cara yang efektif bagi anak untuk belajar sesuatu yang baru adalah dengan bermain seperti berkreasi di luar rumah saat liburan.

Dia mengingatkan penting bagi orang tua mengenalkan berbagai hal dasar yang positif mengingat orang tua merupakan sosok atau tokoh utama yang diidolakan oleh anak-anak.

Ajeng Samodra, Perwakilan Ruangmom Community, menuturkan bahwa bermain bersama anak merupakan tugas penting bagi orang tua. Menurutnya, orang tua dapat meluangkan waktu minimal 30 menit setiap hari.

Waktu bermain antara anak dan orang tua itu, lanjutnya, tapa gangguan apa pun, dan tidak perlu menunggu waktu liburan akhir tahun datang.

Dia menuturkan bahwa para orang tua pada saat ini juga tidak perlu pusing tentang ide bermain bersama anak karena kian banyak permainan anak yang didesain sesuai dengan usia dan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan bagi orang tua saat memilih mainan yang tepat. Anak dengan usia dari 0 sampai 6 bulan dengan anak usia sekolah memiliki kebutuhan permainan yang berbeda.

Sebagai contoh, permainan dengan warna mencolok menjadi mainan yang dapat diberikan oleh orang tua pada anak rentang 0 – 6 bulan lantaran akan menarik bagi anak. Tidak hanya itu, warna yang mencolok juga membantu mengembangkan penglihatan anak.

Sementara anak dengan usia dari tujuh sampai 12 bulan adalah permainan yang dapat merangsang kemampuan motor kasar lantaran pada usia ini kemampuan motor kasar anak mulai lebih berkembang. Anak pada rentang usia ini sudah mulai senang bergerak.

Anak pada rentang usia dari tujuh sampai dengan 12 bulan salah satunya adalah bermain menaruh dan mengambil benda.

Editor: Dika Irawan