Noore Sport (Sumber gambar: Noore Sport Official Instagram)

Cerita Owner Noore Sport Sukses Berbisnis Pakaian Olahraga Muslimah

11 November 2022   |   14:51 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Berolahraga merupakan rutinitas yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tak hanya mempersiapkan fisik yang fit, dalam berolahraga juga penting untuk memilih pakaian yang tepat. Dengan begitu, kalian bisa berolahraga dengan aman dan nyaman.

Bagi perempuan muslimah, memilih pakaian olahraga yang nyaman menjadi persoalan tersendiri. Selain sesuai untuk kebutuhan berolahraga, pakaian yang dikenakan juga harus senantiasa menutup aurat sesuai syariat.

Kondisi ini justru ditangkap oleh Adidharma Sudrajat untuk membuat bisnis pakaian muslim olahraga untuk wanita dengan merek Noore Sport. Pria yang akrab disapa Adi itu mengaku inspirasi bisnisnya berawal dari sang istri yang merasa kesulitan mencari pakaian yang cocok untuk berolahraga.

Baca jugaKiat Eksis Berbisnis Fesyen Muslim

Berangkat dari ide itu, pada 2015, bermodalkan Rp5 juta, Adi akhirnya mulai merancang bisnis Noore Sport dengan membuat produk sport hijab. Kala itu, Adi mengaku menemui kondisi yang cukup menantang memulai bisnisnya, lantaran kebutuhan hijab khusus untuk olahraga yang dianggap belum cukup populer di kalangan masyarakat.

Namun, akhirnya pada 2017, dia mulai memasarkan produknya secara daring. Di luar dugaannya, produk sport hijab yang dijual justru mendapatkan respons positif oleh para konsumen, bahkan menjadi produk best seller dari Noore Sport. "Kita bisa ngejual hampir 5.000 pcs saat itu per bulan untuk hijabnya aja," katanya.
 

F

Noore Sport (Sumber gambar: Noore Sport Official Instagram)

Setahun berselang, Noore Sport berkolaborasi dengan salah satu merek hijab besar di Indonesia untuk melakukan ekspansi di pasar luring. Adi mengatakan pada tahun 2018 menjadi momentum untuk Noore Sport melakukan ekspansi bisnis besar-besaran dengan membuka beberapa toko, hingga dipercaya menjadi official sport hijab Tim Nasional di beberapa cabang olahraga di Asian Games 2018.
 

Penjualan Daring

Sampai akhirnya pandemi yang muncul pada awal 2020 membuat kondisi bisnis Noore Sport cukup terpukul. Sebab, Adi menjelaskan bahwa penjualan terbesar dari bisnisnya lebih banyak berasal dari luring seperti toko, dibandingkan melalui daring. "80 persennya offline dan 20 persennya online. Jadi kami agak sulit juga di saat itu karena toko-toko tutup," imbuhnya.

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Adi pun lantas gencar memasarkan produknya secara daring termasuk melakukan beberapa strategi efisiensi bisnis. Sejak saat itu, dengan beberapa strategi penguatan, penjualan produk Noore Sport secara daring mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Noore Sport menawakan koleksi berbagai kebutuhan sport wear hijab yang lengkap mulai dari hijab, atasan, celana, outerwear hingga berbagai pilihan baju renang dan aksesoris dalam harga yang relatif terjangkau. Agar nyaman dipakai, produk-produk Noore menggunakan bahan berkualitas yang anti bakteri, menyerap keringat, adem, bahkan anti hipotermia (khusus baju renang).

"Produk-produk yang punya keunggulan seperti itu memang kami pesan langsung dari tekstil," ujarnya.
 

Noore Sport (Sumber gambar: Noore Sport Official Instagram)

Noore Sport (Sumber gambar: Noore Sport Official Instagram)

Selain itu, produk-produk fesyen Noore juga dikembangkan berdasarkan prinsip 4K yakni kesopanan, keindahan, kenyamanan, dan kesehatan. Untuk mewujudkan itu semua, Adi mengatakan pihaknya membuat semacam forum group discussion (FGD) dengan berbagai pihak seperti atlet nasional, desainer, dokter, bahkan tokoh agama.

Saat ini, produk-produk dari Noore Sport telah menggunakan teknologi UV Guard, Air Tech, Nano Guard & Termal Tech untuk memastikan setiap produknya menghadirkan performa maksimal bagi pemakainya. 

"Makanya Noore itu bisa dibilang brand yang agak lama keluar new arrival-nya, yang lain bisa satu bulan sekali, tapi kami paling tiga bulan sekali," tambah Adi.

Selama lima tahun berjalan, bisnis Noore Sport pun kian berkembang di dalam negeri. Adi mengatakan kini dia bisa menjual produk Noore hingga 20.000 pcs per harinya. Meski begitu, dalam menjalankan bisnisnya, Adi juga mengaku saat ini menghadapi tantangan dari sisi persaingan harga dengan para kompetitor yang kebanyakan meniru konsep desain produk fesyennya.

"Mereka itu lower banget dari harga kami. Sebetulnya di situ tantangannya bagaimana caranya kami bisa adaptasi dengan tantangan di bisnis online dimana semuanya transparan banget," imbuhnya.

Kesuksesan Noore pun tak hanya berhenti di dalam negeri. Merek fesyen satu ini telah berhasil menembus pasar internasional dengan melakukan ekspansi bisnis di beberapa negara seperti Bahrain, Singapura, Malaysia, dan Amerika, sejalan dengan misi mereka untuk menjadi brand activewear global kebanggaan Indonesia.

Baca jugaIngin Memulai Bisnis Hijab? Simak 5 Hal yang Harus Diperhatikan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Sinopsis & Karakter yang Muncul di Film Black Panther: Wakanda Forever

BERIKUTNYA

Izin Konser Diperketat, Promotor Bakal Temui Pj Gubernur DKI Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: