Sambut Hari Imunisasi Sedunia, Ini Daftar Vaksin Penting Berdasarkan Usia Menurut CDC
10 November 2022 |
11:36 WIB
Seluruh negara di dunia memperingati Hari Imunisasi Sedunia pada 10 November setiap tahunnya. Hari Imunisasi Sedunia ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran setiap warga dunia tentang pentingnya melakukan imunisasi yang tidak hanya penting bagi usia balita, tetapi penting dilakukan hingga lanjut usia.
Dilansir dari Badan Kesehatan Dunia WHO, imunisasi bisa mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya dengan melindungi anak-anak melawan penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Dari data WHO, penyakit Pneumonia dan Rotavirus Diarrhea menjadi dua penyakit pembunuh anak-anak terbesar pada usia anak di bawah 5 tahun.
Dengan melengkapi imunisasi sejak usia balita, generasi selanjutnya bisa terlindungi dari kemungkinan penyakit yang diakibatkan virus. Hari Imunisasi Sedunia menegaskan tentang pentingnya vaksinasi yang efektif mudah tetapi memberi dampak serta solutif dalam mencegah penyakit penyebab komplikasi bahkan berujung kematian.
Berdasarkan pernyataan resmi UNICEF, imunisasi sejak usia balita bisa melindungi anak dari kecacatan. Seperti vaksin polio dan campak yang penting dalam mencegah penyebab terjadinya kebutaan, tuli, dan beberapa bentuk cacat mental lain di tengah anak-anak yang menjalani hidupnya.
Baca juga: Imunisasi Sejak Kecil Bakal Terdata Lewat Digitalisasi Layanan
Selain itu, imunisasi juga diperlukan dalam upaya pencegahan penyakit dalam melindungi sesama manusia. Imunisasi tidak hanya menyelamatkan diiri manusia secara pribadi, melainkan juga orang di sekitarnya. Penyakit yang disebabkan oleh virus juga bisa dihindari apabila seseorang memilih untuk melakukan vaksin pada waktu yang tepat. Namun, tidak hanya bagi usia balita, Centers for Disease Control and Prevention atau CDC menyarankan rekomendasi vaksin yang dibutuhkan berdasarkan usianya. Yuk simak!
Sementara itu, untuk vaksin Zoster dapat dilakukan dalam dua dosis dengan selang waktu 1-2 bulan pada usia lanjut. Genhype, apakah kamu sudah melengkapi vaksinasi yang diperlukan hingga usiamu saat ini? Jangan lupa melakukan imunisasi ya!
Dilansir dari Badan Kesehatan Dunia WHO, imunisasi bisa mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya dengan melindungi anak-anak melawan penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Dari data WHO, penyakit Pneumonia dan Rotavirus Diarrhea menjadi dua penyakit pembunuh anak-anak terbesar pada usia anak di bawah 5 tahun.
Dengan melengkapi imunisasi sejak usia balita, generasi selanjutnya bisa terlindungi dari kemungkinan penyakit yang diakibatkan virus. Hari Imunisasi Sedunia menegaskan tentang pentingnya vaksinasi yang efektif mudah tetapi memberi dampak serta solutif dalam mencegah penyakit penyebab komplikasi bahkan berujung kematian.
Berdasarkan pernyataan resmi UNICEF, imunisasi sejak usia balita bisa melindungi anak dari kecacatan. Seperti vaksin polio dan campak yang penting dalam mencegah penyebab terjadinya kebutaan, tuli, dan beberapa bentuk cacat mental lain di tengah anak-anak yang menjalani hidupnya.
Baca juga: Imunisasi Sejak Kecil Bakal Terdata Lewat Digitalisasi Layanan
Selain itu, imunisasi juga diperlukan dalam upaya pencegahan penyakit dalam melindungi sesama manusia. Imunisasi tidak hanya menyelamatkan diiri manusia secara pribadi, melainkan juga orang di sekitarnya. Penyakit yang disebabkan oleh virus juga bisa dihindari apabila seseorang memilih untuk melakukan vaksin pada waktu yang tepat. Namun, tidak hanya bagi usia balita, Centers for Disease Control and Prevention atau CDC menyarankan rekomendasi vaksin yang dibutuhkan berdasarkan usianya. Yuk simak!
Ilustrasi imunisasi (Sumber gambar: CDC/Unsplash)
- Manusia lahir: Vaksin Hepatitis B (dosis pertama)
- Usia 1-2 bulan: Vaksin Hepatitis B (dosis kedua), Diptheria, tetanus, whooping cough (Vaksin pertussis), Haemophilus influenzae tipe B, Vaksin Polio, Vaksin Pneumococcal, Vaksin Rotavirus
- Usia 4 bulan: Vaksin Hepatitis B (dosis 3)
- Usia 7-11 bulan: Vaksin flu
- Usia 12-23 bulan: Vaksin Chockenpox (varicella), Measles, mumps, rubella (Vaksin MMR), Vaksin Hepatitis A, Vaksin flu
- Usia 2-3 tahun: Vaksin flu
- Usia 4-6 tahun: Vaksin flu (disarankan setiap tahun)
- Usia 11-12 tahun: Vaksin meningococcal conjugate, Vaksin HPV, Tetanus, diphtheria, pertuissis (Vaksin Tdap)
- Usia 19-26 tahun: Vaksin Influenza, Tetanus, diphtheria, pertuissis (Vaksin tdap), Vaksin HPV
- Usia 27-60 tahun: Vaksin Influenza, Tetanus, diphtheria, pertuissis (Vaksin Tdap), Vaksin Zoster
- Usia 60 tahun ke atas: Vaksin Influenza, Tetanus, diphtheria, pertuissis (Vaksin Tdap), Vaksin Pneumoccal, Vaksin Zoster
Sementara itu, untuk vaksin Zoster dapat dilakukan dalam dua dosis dengan selang waktu 1-2 bulan pada usia lanjut. Genhype, apakah kamu sudah melengkapi vaksinasi yang diperlukan hingga usiamu saat ini? Jangan lupa melakukan imunisasi ya!
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.