5 Jenama Lokal Pamerkan Koleksi Ramah Lingkungan di Re-See Jakarta Fashion Week 2023
09 November 2022 |
13:57 WIB
Asia Pacific Rayon mengadakan pameran Re-See Jakarta Fashion Week 2023 Collection bertema I Love Viscose di Jakarta Fashion Hub pada 7-11 November 2022. Pameran ini secara khusus menampilkan koleksi dari lima jenama fesyen lokal yakni FREDERIKA, Oline Workrobe, BT Batik Trusmi, Geulis, dan everyday.
Evelyn Santoso, Head of Business Development at Asia Pacific Rayon (APR), mengatakan bahwa pengunjung dapat melihat secara langsung dan detail koleksi fesyen dari kelima jenama yang turut terlibat ajang Jakarta Fashion Week 2023 lalu.
"Re-See Jakarta Fashion Week 2023 merupakan rangkaian keikutsertaan APR di Jakarta Fashion Week 2023 dan salah satu bentuk dukungan terhadap industri tekstil di Indonesia. Kami ingin membantu merek fesyen dan desainer untuk bisa maju, terutama yang menggunakan produk ramah lingkungan," ujarnya dalam konferensi pers Jakarta Fashion Week Collection Re-See and Exhibition, Rabu (9/11/2022).
Evelyn menambahkan bahwa material utama dalam seluruh koleksi kolaborasi dalam pameran ini menggunakan serat rayon produksi APR yang memiliki sifat mudah terurai. Perlu Genhype ketahui, pakaian dengan bahan viscose dapat terurai selama 28 hari ketika tidak digunakan dan dikubur oleh konsumen saat sudah tidak digunakan.
Baca juga: LAELYIND, Wujud Cinta Laely pada Wastra Nusantara
Pada kesempatan yang sama, Frederika Cynthia Dewi, Pendiri merek fesyen Frederika, mengatakan bahwa labelnya memamerkan koleksi batik kontemporer yang terinspirasi dari kompleks hutan tanaman industri (HTI) berkelanjutan di Riau yang dikelola oleh supplier APR, APRIL Group.
Inspirasi ini menjadi simbol keharmonisan antara manusia dengan alam yang dikemas melalui koleksi Sweet Plantation Resort 2023 yang terdiri dari pakaian ready-to-wear dengan komposisi 40 persen rayon, 60 persen cotton dan polymix, 35 persrn rayon, dan 65 persen polyester yang tidak mudah kusut dan lembut.
Sementara itu, BT Batik Trusmi membawa koleksi bertema Sejati Bersanding. Sally Giovanni, pendiri BT Batik Trusmi, mengatakan bahwa tema tersebut terinspirasi dari kisah cinta Sunan Gunung Jati dan seorang putri bernama Ong Tien.
Perjalanan cinta tersebut menyajikan gambaran akulturasi budaya yang kemudian dituangkan dalam sebuah koleksi batik yang memberikan nuansa kemewahan dalam bentuk desain dan warna yang menawan.
Adapun, jenama Everyday membawa konsep Shape & Form dalam koleksinya. Desainer Prasastha mengatakan bahwa konsep ini terinspirasi dari suasana gedung pencakar langit, stasiun, hingga lansekap distrik bisnis yang modern dan gambaran pemukiman yang padat.
Melalui koleksinya, everyday menerjemahkan gagasannya dengan motif dan siluet yang didominasi oleh warna terang seperti yang terlihat di motif terbaru mereka, yaitu Akira dan Roja.
Sementara Geulis membawa koleksi dengan bertema Bloom Refresher Spring Summer 2023. Markus Happy, Head Marketing and Communication Geulis.id, mengatakan bahwa warna-warna dalam koleksi tersebut bukan warna Geulis. Menurutnya, warna yang tersedia untuk menjawab tantangan yang diberikan kepada merek.
Geulis, lanjutnya, adalah merek fesyen dengan modest wear. Di koleksi ini, Geulis menampilkan baju layering, celana panjang, dan setelan statement. Sebagai tambahan, Geulis turut menampilkan tiga tampilan terbarunya dari lini brand khusus pria.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Evelyn Santoso, Head of Business Development at Asia Pacific Rayon (APR), mengatakan bahwa pengunjung dapat melihat secara langsung dan detail koleksi fesyen dari kelima jenama yang turut terlibat ajang Jakarta Fashion Week 2023 lalu.
"Re-See Jakarta Fashion Week 2023 merupakan rangkaian keikutsertaan APR di Jakarta Fashion Week 2023 dan salah satu bentuk dukungan terhadap industri tekstil di Indonesia. Kami ingin membantu merek fesyen dan desainer untuk bisa maju, terutama yang menggunakan produk ramah lingkungan," ujarnya dalam konferensi pers Jakarta Fashion Week Collection Re-See and Exhibition, Rabu (9/11/2022).
Evelyn menambahkan bahwa material utama dalam seluruh koleksi kolaborasi dalam pameran ini menggunakan serat rayon produksi APR yang memiliki sifat mudah terurai. Perlu Genhype ketahui, pakaian dengan bahan viscose dapat terurai selama 28 hari ketika tidak digunakan dan dikubur oleh konsumen saat sudah tidak digunakan.
Baca juga: LAELYIND, Wujud Cinta Laely pada Wastra Nusantara
Koleksi fesyen berbahan dasar serat rayon. (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)
Pada kesempatan yang sama, Frederika Cynthia Dewi, Pendiri merek fesyen Frederika, mengatakan bahwa labelnya memamerkan koleksi batik kontemporer yang terinspirasi dari kompleks hutan tanaman industri (HTI) berkelanjutan di Riau yang dikelola oleh supplier APR, APRIL Group.
Inspirasi ini menjadi simbol keharmonisan antara manusia dengan alam yang dikemas melalui koleksi Sweet Plantation Resort 2023 yang terdiri dari pakaian ready-to-wear dengan komposisi 40 persen rayon, 60 persen cotton dan polymix, 35 persrn rayon, dan 65 persen polyester yang tidak mudah kusut dan lembut.
Sementara itu, BT Batik Trusmi membawa koleksi bertema Sejati Bersanding. Sally Giovanni, pendiri BT Batik Trusmi, mengatakan bahwa tema tersebut terinspirasi dari kisah cinta Sunan Gunung Jati dan seorang putri bernama Ong Tien.
Perjalanan cinta tersebut menyajikan gambaran akulturasi budaya yang kemudian dituangkan dalam sebuah koleksi batik yang memberikan nuansa kemewahan dalam bentuk desain dan warna yang menawan.
Koleksi fesyen berbahan dasar serat rayon. (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)
Adapun, jenama Everyday membawa konsep Shape & Form dalam koleksinya. Desainer Prasastha mengatakan bahwa konsep ini terinspirasi dari suasana gedung pencakar langit, stasiun, hingga lansekap distrik bisnis yang modern dan gambaran pemukiman yang padat.
Melalui koleksinya, everyday menerjemahkan gagasannya dengan motif dan siluet yang didominasi oleh warna terang seperti yang terlihat di motif terbaru mereka, yaitu Akira dan Roja.
Sementara Geulis membawa koleksi dengan bertema Bloom Refresher Spring Summer 2023. Markus Happy, Head Marketing and Communication Geulis.id, mengatakan bahwa warna-warna dalam koleksi tersebut bukan warna Geulis. Menurutnya, warna yang tersedia untuk menjawab tantangan yang diberikan kepada merek.
Geulis, lanjutnya, adalah merek fesyen dengan modest wear. Di koleksi ini, Geulis menampilkan baju layering, celana panjang, dan setelan statement. Sebagai tambahan, Geulis turut menampilkan tiga tampilan terbarunya dari lini brand khusus pria.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.