Musim Hujan Tiba, Cek 5 Jenis Jas Hujan yang Pas Buat ke Kantor
09 November 2022 |
13:27 WIB
1
Like
Like
Like
Musim hujan telah tiba. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika beberapa waktu lalu menyampaikan awal musim hujan 2022/2023 berlangsung dari September hingga November 2022 di sebagian besar wilayah. Puncaknya terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Saatnya nih Genhype menyiapkan alat tempur agar tidak kehujanan ketika harus bepergian ke luar rumah seperti bekerja. Salah satu yang bisa menjadi pilihan untuk selalu ada di dalam tas yakni jas hujan.
Jas hujan merupakan pakaian anti air yang sudah ada sejak 1200 Masehi lho. Tepatnya di wilayah Amazon, kala itu suku Indian membuat jas hujan dari susu dan getah karet.
Selama berabad-abad, jas hujan pun mengalami perkembangan terutama dalam bahan yang digunakan. Pada 1824, jas hujan modern pun diciptakan oleh ahli kimia Skotlandia, Charles Mackintosh. Dia menggunakan kain terpal untuk membuat baju anti air itu.
Baca juga: 7 Outfit Nyaman Saat Musim Hujan, Jaga Tampilan Tetap Stylish
Seiring berjalannya waktu, saat ini, ada beberapa jenis jas hujan dengan berbagai bahan yang bisa kamu pilih untuk dibawa ketika pergi ke luar rumah. Berikut diantaranya:
Mungkin ini yang paling umum digunakan karena ringan dan tidak perlu mengambil ruang yang besar di dalam tas. Jas hujan ini biasanya terbuat dari plastik baik itu tipis maupun tebal. Bentuk jas hujan ponco ini berupa terusan yang lebar dengan panjang sampai lutut.
Selain itu, ponco memiliki tudung yang terpasang langsung untuk melindungi kepala terkena air hujan. Jas hujan ini tidak direkomendasikan untuk naik motor karena bisa tersangkut di rantai roda, atau mengenai pengendara lain dan akhirnya menyebabkan kecelakaan.
Jas hujan ponco, ada yang bisa dipakai untuk 2 orang. Sering digunakan saat berkendara, ukurannya pun lebih besar dan memiliki dua lubang untuk pengendara dan penumpang motor. Jas hujan ini cukup berbahaya saat digunakan.
Sering disebut sebagai mantel hujan, umumnya dipakai polisi, pekerja tambang, hingga pendaki. Hampir mirip dengan ponco, bedanya jas hujan overcoat berupa terusan yang memiliki lengan, tudung, dengan panjang di bawah lutut atau sebetis.
Tidak sedikit jas hujan overcoat yang dibuat dengan standar pabrikan yang tinggi atau kualitas premium. Jas hujan ini masih aman digunakan ketika berkendara. Namun demikian karena berupa terusan, ruang geraknya sedikit terbatas.
Saatnya nih Genhype menyiapkan alat tempur agar tidak kehujanan ketika harus bepergian ke luar rumah seperti bekerja. Salah satu yang bisa menjadi pilihan untuk selalu ada di dalam tas yakni jas hujan.
Jas hujan merupakan pakaian anti air yang sudah ada sejak 1200 Masehi lho. Tepatnya di wilayah Amazon, kala itu suku Indian membuat jas hujan dari susu dan getah karet.
Selama berabad-abad, jas hujan pun mengalami perkembangan terutama dalam bahan yang digunakan. Pada 1824, jas hujan modern pun diciptakan oleh ahli kimia Skotlandia, Charles Mackintosh. Dia menggunakan kain terpal untuk membuat baju anti air itu.
Baca juga: 7 Outfit Nyaman Saat Musim Hujan, Jaga Tampilan Tetap Stylish
Seiring berjalannya waktu, saat ini, ada beberapa jenis jas hujan dengan berbagai bahan yang bisa kamu pilih untuk dibawa ketika pergi ke luar rumah. Berikut diantaranya:
1. Jas hujan ponco
Mungkin ini yang paling umum digunakan karena ringan dan tidak perlu mengambil ruang yang besar di dalam tas. Jas hujan ini biasanya terbuat dari plastik baik itu tipis maupun tebal. Bentuk jas hujan ponco ini berupa terusan yang lebar dengan panjang sampai lutut. Selain itu, ponco memiliki tudung yang terpasang langsung untuk melindungi kepala terkena air hujan. Jas hujan ini tidak direkomendasikan untuk naik motor karena bisa tersangkut di rantai roda, atau mengenai pengendara lain dan akhirnya menyebabkan kecelakaan.
Jas hujan ponco, ada yang bisa dipakai untuk 2 orang. Sering digunakan saat berkendara, ukurannya pun lebih besar dan memiliki dua lubang untuk pengendara dan penumpang motor. Jas hujan ini cukup berbahaya saat digunakan.
2. Jas hujan overcoat
Sering disebut sebagai mantel hujan, umumnya dipakai polisi, pekerja tambang, hingga pendaki. Hampir mirip dengan ponco, bedanya jas hujan overcoat berupa terusan yang memiliki lengan, tudung, dengan panjang di bawah lutut atau sebetis. Tidak sedikit jas hujan overcoat yang dibuat dengan standar pabrikan yang tinggi atau kualitas premium. Jas hujan ini masih aman digunakan ketika berkendara. Namun demikian karena berupa terusan, ruang geraknya sedikit terbatas.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.