Cuplikan film Pengabdi Setan 2: Communion (Sumber gambar: Rapi Films)

Film Horor Laris Manis di Indonesia, Mistis & Rekreasi Emosi Jadi Pendorong

08 November 2022   |   16:27 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Rekreasi Emosi

Melihat fenomena ini, Cendekiawan Muslim Komaruddin Hidayat mengatakan di tengah kehidupan masyarakat modern yang serba scientific seperti saat ini, acapkali menimbulkan kejenuhan dan kelelahan ketika semua hal dilihat dari kacamata rasionalitas.

Pada setiap diri manusia, jelasnya, ada kapasitas atau ruang yang disebut logos dan mitos. Logos mengarah pada pemikiran yang logis dan rasional yang menjadi basis ilmu pengetahuan, sedangkan mitos memiliki irisan kepercayaan terhadap agama ataupun mitos-mitos lain.

Sebelum logos berkembang, manusia didominasi oleh mitos atau kepercayaan tentang dewa atau Tuhan. Hal itu mewujud pada istilah-istilah mitologis yang dipercaya oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Misalnya di desa dikenal dengan istilah mitologis sekaligus mengandung horor seperti kuntilanak, demit, dan setan.

"Horor itu merupakan suatu rekreasi emosional, kadang-kadang emosi kita itu butuh sensasi hiburan," katanya.

Oleh karena itu, Komar mengatakan banyak orang gemar menonton film horor yang menakutkan lantaran bisa menantang emosi mereka, terlebih film itu akan lebih menarik jika dikemas dengan cerita yang beririsan dengan logos dan mitos.

Editor: Fajar Sidik
1
2


SEBELUMNYA

Dua Tahun Pandemi, Layar Industri Perfilman Indonesia Terkembang Lagi

BERIKUTNYA

Mau Transit Bandara Changi? Intip Suguhan Karya Seni di Dalamnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: