Karya Banksy yang dicuri di London, Inggris (Sumber foto: Banksy.co.uk)

Usai Dikonfirmasi Keasliannya, Karya Baru Banksy di London Langsung Raib

23 December 2023   |   20:35 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Bukan Banksy jika tak membuat heboh. Baru-baru ini street artist asal Inggris tersebut membuat karya, yang memperlihatkan tiga pesawat menyerupai drone militer pada tanda berhenti di sebuah jalan di London, Inggris. Banksy mengonfirmasi bahwa karya tersebut di akun Instagramnya @bansky, Jumat (22/12/2023).

Sayang, setengah jam setelah statement itu, karya tersebut digondol pencuri. The Guardian melaporkan, dalam video yang dibagikan di media sosial, para saksi mata melihat dua pria sedang menurunkan tanda rambu lalu lintas itu di persimpangan Southampton Way dan Commercial Way di Peckham sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat.

Baca juga: Pasangan Ini Pusing Tujuh Keliling Menghadapi Dilema dengan Karya Banksy di Rumah Mereka

Dalam video tersebut, saksi mata terdengar mengatakan "oh Tuhan", ketika salah satu pria mengambil tanda berhenti dan lari pergi. "Hal ini membuatku sangat kesal," tuturnya. 

Menanggapi kasus itu, Wakil pemimpin dewan Southwark Jasmine Ali, mengatakan bahwa karya seni tersebut seharusnya tidak dihapus. "Kami ingin kembali sehingga semua orang di komunitas dapat menikmati karya brilian Banksy." 

Sementara itu, Kepolisian Metropolitan menyatakan bahwa mereka mengetahui insiden tersebut dan mengganti tanda berhenti itu pada Jumat demi keselamatan pengguna jalan. Namun, seperti dilaporkan BBC, mereka belum dapat menyelidiki lebih jauh insiden tersebut, karena belum ada laporan dari pemilik karya seni. 

Diketahui bahwa Banksy tidak ada kaitannya dengan penghilangan tersebut. Sejumlah foto telah diunggah ke halaman Instagram sang seniman tanpa keterangan atau penjelasan, yang mengonfirmasi keasliannya.

Banksy telah memasang beberapa karya lain tahun ini, termasuk Valentine's Day Mascara, mural seberat 3,8 ton yang muncul di sisi sebuah rumah di Margate, Kent, pada Hari Valentine. Mural tersebut menggambarkan seorang ibu rumah tangga 1950an dengan mata bengkak dan gigi yang hilang, mengenakan celemek dan sarung tangan cuci kuning, serta melemparkan seorang pria ke dalam lemari es.

Pada September, mural tersebut dipajang di lobi pameran Art of Banksy di Regent Street, pusat London, di mana dapat dilihat secara gratis.

Karya bergambar pesawat ini menyerupai karya seni Banksy pada 2017 berjudul Civilian Drone Strike, yang menggambarkan trio drone yang mengebom gambar rumah bergaya anak-anak. Karya tersebut dilelang di Art The Arms Fair dan mengumpulkan £205.000 untuk Reprieve dan Campaign Against Arms Trade.

Civilian Drone Strike 2017 (Sumber foto:

Civilian Drone Strike 2017 (Sumber foto: banksyexplained.com)

Sulit Dijual

Mengingat kepopuleran sang seniman, menjual karya Banksy yang dicuri terbilang sulit. Tahun lalu, tiga pria berusia 30-an dipenjara di Prancis atas pencurian dan penanganan lukisan Banksy sebagai penghormatan bagi korban serangan tahun 2015 di gedung konser Bataclan di Paris.

Enam bulan kemudian, dalam insiden terpisah, delapan orang ditahan atas pencurian mural Banksy dari sebuah dinding di pinggiran Kyiv, kata otoritas Ukraina.

Biasana Banksy akan memberikan sertifikat keaslian kepada karya seni yang dianggap asli dan tidak dicuri atau diambil dengan cara yang tidak benar oleh pihak swasta. Sertifikat ini dikeluarkan melalui tim Pest Control milik Banksy yang bertugas memeriksa dan memastikan keaslian karya seni tersebut.

Baca juga: Mural Banksy yang Jadi Simbol Perlawanan di Ukraina Jadi Sasaran Pencuri

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cara Mengisi Steam Wallet & Redeem Kode Voucher dengan Cepat & Mudah

BERIKUTNYA

Menilik Suara-suara yang Bergolak di Pameran Voice Against Reason

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: