Karya seniman Restu Taufik Akbar yang berada di Art Moments Jakarta edisi kelima (Sumber gambar: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Nuansa Alam dalam Goresan Gaya Abstrak

04 November 2022   |   20:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Karya seni dengan tema-tema alam dan abstrak kerap menjadi tema yang dibawa oleh para seniman. Di ajang Art Moments Jakarta edisi kelima yang diselenggarakan pada 4-6 November 2022, beragam tema dan gaya itu dapat menjadi sajian dan memiliki cerita menarik yang terkandung di dalamnya.

Lukisan karya Restu Taufik Akbar berjudul (Im)material Truth: As Time Goes By dengan ukuran 330 cm x 200 cm menjadi salah satu dari sejumlah lukisan di booth ArtSociates di bursa seni Art Moments Jakarta edisi kelima.

Lukisan dengan medium polyurethane, nitrocellulose, dan vitrail on yang dibuat pada 2022 tersebut merupakan lukisan abstrak representasional. Lukisan dengan komposisi warna merah, jingga, biru, dan warna lainnya itu menggambarkan bagaimana diri sang seniman yang suka dengan alam.

Kurator Axel Rdizky mengatakan bahwa sang seniman sangat senang pergi ke alam seperti gunung, pantai, dan sebagainya. Melalui lukisan ini, Restu berusaha mengritik lingkungan di satu sisi. Sementara itu, di sisi lain, dia ingin menceritakan bahwa manusia adalah bagian dari keindahan alam itu.

“Makanya dia pakai [media] stainless. Seolah-olah nuansa yang dia rasakan ketika pergi ke alam itu ingin memperlihatkan kita yang melihat karyanya,” katanya.

Baca juga: Linda Gallery Bangun Pasar Seni NFT untuk Seniman Indonesia & Asia

Sang seniman pun membuat air, batang pohon, aliran udara, dan sebagainya dalam karya yang terdiri dari tiga panel tersebut. Dia berharap rasa udara yang kompleks aroma tanah setelah hujan, dedaunan, bunga, dan sebagainya dapat terasa ketika penikmat seni melihat karya sang seniman.

Dia menambahkan bahwa dalam karyanya Restu juga berusaha menyederhanakan bentuk alam. Meskipun begitu, sang seniman mampu menampilkan warna yang performatif sekaligus ekspresif dalam karyanya.

Tone warna sang seniman yang terdapat di pameran ini merupakan ciri dari sang seniman meskipun kerap menggunakan komposisi yang berbeda. Tidak hanya itu, sang seniman juga kerap menabrakkan komposisi warna sambil tetap membuatnya hangat.

Di sisi lain, dalam karya itu juga para penikmat seni dapat melihat bagaimana media cat yang bertemu dengan metal yang kerap memberikan efek tertentu.

“Hasil eksplorasi. Awalnya mungkin tidak disengaja menemukan spontanitas yang bisa digunakan, ternyata indah. Dipraktekkan ulang pasti. Apakah masih spontan atau tidak? Hasil eksplorasi mash ditemukan,” kata Axel.

Contoh karya lain yang berbicara tentang alam dengan gaya abstrak yang ditemukan hypeabis.id adalah karya berjudul Horizon Hope yang dibawa oleh Dunia Art Gallery dari seniman Sitok Srengege. Karya berukuran 100 x 100 cm dengan mixed-media di atas canvas tersebut berbicara tentang

Sitok mengatakan bahwa karya yang dibuat pada 2017 tersebut secara visual seperti lukisan lansekap. Namun, sebenarnya, mengacu kepada lansekap yang konkret.

“Saya tidak menggambar berdasarkan pemandangan daerah tertentu. Namun, saya mencoba merefleksikan kejiwaan. Kita selalu ada fase-fase atau kondisi yang relevan dengan alam,” katanya.

Dalam karya tersebut, sang seniman mengatakan meminjam bentuk alam untuk mewakili kejiwaan. Jadi, meskipun gambar yang ada di dalam lukisan seperti ladang. Namun, ladang itu bukanlah ladang pertanian.

Menurutnya, ladang yang ada di dalam lukisan adalah ladang iman. Kemudian horizon yang ada di dalam lukisan bukan sekedar cakrawala. Namun, cakrawala harapan.

Sang seniman menuturkan tetap memberikan komposisi warna dan bentuk harmoni meskipun dalam lukisan tersebut terlihat sapuan kuas yang simpang siur, yang menggambarkan kerumitan tertentu sehingga manusia menaruh harapan di atas sana.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Tak Hanya Scrim, Latihan Fisik Juga Jadi Fokus 3 Tim AOV Indonesia di APL 2022

BERIKUTNYA

Genie Music Awards 2022 Batalkan Red Carpet Pasca Tragedi Itaewon

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: