Ritual Unik 3 Tim AOV Indonesia, Ada yang Mau Bawa Mi Instan ke Vietnam
04 November 2022 |
18:08 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Tiga tim perwakilan Indonesia di turnamen Arena of Valor Premier League (APL) 2022 ternyata memiliki ritual unik yang biasa dilakukan sebelum pertandingan. Ritual unik yang dilakukan Dewa United, Archangel, dan Dunia Games (DG) Esports adalah semacam tradisi untuk memompa semangat mereka sebelum bertanding.
Pemain Archangel Emanuel Hendo Paska mengatakan sebelum memulai pertandingan, para pemain biasanya akan berdoa bersama agar diberi kelancaran. Namun, setelah berdoa, biasanya setiap pemain punya ritual tersendiri agar mentalnya tetap dalam kondisi baik sebelum bertanding.
Pria yang akrab disapa Senkoo itu mengungkapkan beberapa pemain Archangel suka mendengarkan musik sebelum bertanding. Uniknya, lagu tersebut diputar dengan volume yang super kencang.
Baca juga: AOV Premier League 2023 Segera Dimulai, Intip Persiapan 3 Tim Perwakilan Indonesia
“Tujuannya biar semangat sebelum bertanding. Soal lagunya apa, aduh, lagunya agak kontroversial jadi mending enggak perlu disebutin,” ujar Senkoo sembari tertawa dalam wawancara eksklusif bersama perwakilan Indonesia di AOV, beberapa hari yang lalu.
Tak jauh berbeda, Manajer DG Esports Albert Reinaldo Setiawan mengatakan ritual khusus sebelum bertanding yang dilakukan ialah melakukan team bonding. Tujuannya, agar kekompakan dan kepercayaan diri pemain bisa meningkat pada saat pertandingan berlangsung.
Pria yang akrab disapa Kyoka itu menyebut saat team bonding, para pemain biasanya menghabiskan waktu untuk membuat pikiran relaks. Misalnya, dengan mengobrol sesama tim, mendengarkan lagu dan bernyanyi bersama, hingga saling bercanda satu sama lain.
Dengan cara tersebut, harapannya mental bertanding para pemain DG Esports bisa lebih terbentuk. Selain itu, trust issue yang mungkin dimiliki pemain bisa hilang atau setidaknya teralihkan sebelum bertanding. Tak lupa, doa juga dipanjatkan pada detik-detik sebelum pertandingan dimulai.
Sementara itu, pemain Dewa United Esports Asep Wijay mengatakan momen sebelum pertandingan adalah waktu-waktu yang krusial. Dirinya dan para pemain Dewa United biasanya akan menggunakan momen ini untuk memupuk semangat bersama.
Para pemain akan saling mengingatkan soal tujuan mereka bertanding dan berkompetisi. Menurut dia, kemenangan hanya bisa diraih oleh kebersamaan tim yang baik.
“Setelah sesi doa, para pemain mengutarakan opininya masing-masing terhadap pertandingan tersebut. Harapannya hal itu bisa menimbulkan rasa percaya diri,” ujar Pria yang akrab disapa 44ape tersebut.
Jika sesi tersebut selesai, para pemain akan fokus dengan kebisaannya masing-masing. Ada yang mendengarkan lagu, menonton video, dan aktivitas lain. 44ape mengatakan ritual sebelum bertanding ini cukup penting karena bisa menstabilkan mental pada saat pertandingan nanti.
Selain menyiapkan strategi melawan tim-tim musuh, para pemain perwakilan Indonesia pun harus bergelut dengan kemungkinan homesick saat berada di negera orang.
Manajer DG Esports Albert mengatakan APL 2022 adalah pengalaman pertama timnya bermain di luar negeri. Meski akan berada jauh dari rumah selama beberapa pekan, para pemain DG Esports masih sangat antusias dan belum ada kekhawatiran soal homesick.
Mereka menganggap APL 2022 ini adalah momentum yang baik untuk menimba pengalaman dan jam terbang. Antusiasme tersebut bisa jadi telah menurunkan kekhawatiran soal homesick.
Senkoo dari Archangel juga menyebut para pemainnya sangat excited menyambut APL 2022. Sebab, turnamen ini juga kali pertama timnya bermain di level internasional secara offline.
Sementara itu, 44ape mengaku selama ini dirinya belum pernah merasakan homesick saat bertanding. Sebab, turnamen yang biasa diikutinya masih di seputar Jakarta.
“Mungkin kalau terjadi homesick, yang akan saya lakukan itu akan bawa mi instan. Biar ada rasa Indonesia di sana. Kayaknya yang paling mudah bawa mi instan,” ujar 44ape.
Baca juga: Totalitas! Dewa United, Archangel, & DG Esports Latihan Hingga 12 Jam Jelang APL 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Pemain Archangel Emanuel Hendo Paska mengatakan sebelum memulai pertandingan, para pemain biasanya akan berdoa bersama agar diberi kelancaran. Namun, setelah berdoa, biasanya setiap pemain punya ritual tersendiri agar mentalnya tetap dalam kondisi baik sebelum bertanding.
Pria yang akrab disapa Senkoo itu mengungkapkan beberapa pemain Archangel suka mendengarkan musik sebelum bertanding. Uniknya, lagu tersebut diputar dengan volume yang super kencang.
Baca juga: AOV Premier League 2023 Segera Dimulai, Intip Persiapan 3 Tim Perwakilan Indonesia
“Tujuannya biar semangat sebelum bertanding. Soal lagunya apa, aduh, lagunya agak kontroversial jadi mending enggak perlu disebutin,” ujar Senkoo sembari tertawa dalam wawancara eksklusif bersama perwakilan Indonesia di AOV, beberapa hari yang lalu.
Tak jauh berbeda, Manajer DG Esports Albert Reinaldo Setiawan mengatakan ritual khusus sebelum bertanding yang dilakukan ialah melakukan team bonding. Tujuannya, agar kekompakan dan kepercayaan diri pemain bisa meningkat pada saat pertandingan berlangsung.
Pria yang akrab disapa Kyoka itu menyebut saat team bonding, para pemain biasanya menghabiskan waktu untuk membuat pikiran relaks. Misalnya, dengan mengobrol sesama tim, mendengarkan lagu dan bernyanyi bersama, hingga saling bercanda satu sama lain.
Dengan cara tersebut, harapannya mental bertanding para pemain DG Esports bisa lebih terbentuk. Selain itu, trust issue yang mungkin dimiliki pemain bisa hilang atau setidaknya teralihkan sebelum bertanding. Tak lupa, doa juga dipanjatkan pada detik-detik sebelum pertandingan dimulai.
Sementara itu, pemain Dewa United Esports Asep Wijay mengatakan momen sebelum pertandingan adalah waktu-waktu yang krusial. Dirinya dan para pemain Dewa United biasanya akan menggunakan momen ini untuk memupuk semangat bersama.
Para pemain akan saling mengingatkan soal tujuan mereka bertanding dan berkompetisi. Menurut dia, kemenangan hanya bisa diraih oleh kebersamaan tim yang baik.
“Setelah sesi doa, para pemain mengutarakan opininya masing-masing terhadap pertandingan tersebut. Harapannya hal itu bisa menimbulkan rasa percaya diri,” ujar Pria yang akrab disapa 44ape tersebut.
Jika sesi tersebut selesai, para pemain akan fokus dengan kebisaannya masing-masing. Ada yang mendengarkan lagu, menonton video, dan aktivitas lain. 44ape mengatakan ritual sebelum bertanding ini cukup penting karena bisa menstabilkan mental pada saat pertandingan nanti.
Atasi Homesick dengan Mudah
Turnamen Arena of Valor Premier League (APL) 2022 akan digelar di Vietnam. Tiga tim perwakilan Indonesia otomatis akan menetap di Negeri Naga Biru selama hampir satu bulan.Selain menyiapkan strategi melawan tim-tim musuh, para pemain perwakilan Indonesia pun harus bergelut dengan kemungkinan homesick saat berada di negera orang.
Manajer DG Esports Albert mengatakan APL 2022 adalah pengalaman pertama timnya bermain di luar negeri. Meski akan berada jauh dari rumah selama beberapa pekan, para pemain DG Esports masih sangat antusias dan belum ada kekhawatiran soal homesick.
Mereka menganggap APL 2022 ini adalah momentum yang baik untuk menimba pengalaman dan jam terbang. Antusiasme tersebut bisa jadi telah menurunkan kekhawatiran soal homesick.
Senkoo dari Archangel juga menyebut para pemainnya sangat excited menyambut APL 2022. Sebab, turnamen ini juga kali pertama timnya bermain di level internasional secara offline.
Sementara itu, 44ape mengaku selama ini dirinya belum pernah merasakan homesick saat bertanding. Sebab, turnamen yang biasa diikutinya masih di seputar Jakarta.
“Mungkin kalau terjadi homesick, yang akan saya lakukan itu akan bawa mi instan. Biar ada rasa Indonesia di sana. Kayaknya yang paling mudah bawa mi instan,” ujar 44ape.
Baca juga: Totalitas! Dewa United, Archangel, & DG Esports Latihan Hingga 12 Jam Jelang APL 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.