Totalitas! Dewa United, Archangel, & DG Esports Latihan Hingga 12 Jam Jelang APL 2022
04 November 2022 |
15:00 WIB
1
Like
Like
Like
Menjelang turnamen Arena of Valor Premier League (APL) 2022, Dewa United Esports, Archangel, dan DG Esports kompak meningkatkan durasi latihan mereka. Ketiganya mengaku tak ingin hanya menjadi penggembira saja pada gelaran APL 2022 yang akan diselenggarakan di di Hoi Chi Minh, Vietnam.
Ketiga perwakilan Indonesia tersebut ingin sama-sama lolos dari babak Group Stage. Demi memuluskan tujuan tersebut, sederet persiapan pun dilakukan.
Manajer DG Esports Albert Reinaldo Setiawan mengatakan para pemainnya kini berlatih hingga 8 jam per hari untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti APL 2022. Durasi latihan tersebut meningkat 2 kali lipat mengingat pada hari biasa pemain DG Esports hanya menjalani latihan rutin 4 jam per hari.
Baca juga: 3 Tim dari Indonesia Siap Bertarung di AOV Premier League 2022 Vietnam
Selain meningkatkan skill, para pemain DG Esports juga terus mempertebal mental agar segala strategi yang sudah disiapkan dapat berjalan dengan baik saat pertandingan nanti.
“Latihan selama 8 jam itu tentu sudah ada rundown tersendiri. Untuk scrim (latih tanding, red) durasinya bisa 4-5 jam. Sisanya untuk main bareng, makan, istirahat, dan lain-lain,” ujar pria yang akrab disapa Kyoka dalam wawancara eksklusif bersama perwakilan Indonesia di AOV, beberapa hari yang lalu.
Kyoka mengatakan porsi latihan panjang tersebut sudah diatur sedemikian rupa sehingga diharapkan tidak merusak mood pemain. Selain itu, jam tidur dan pola makan pun sangat diperhatikan sehingga kesehatan pemain, baik fisik maupun mental, tetap terjaga.
Tak jauh berbeda, pemain Dewa United Esports Asep Wijay mengatakan durasi latihan timnya paling cepat saja sekitar 6 jam per hari. Namun, saat ada persiapan khusus, jam latihan bisa bertambah menjadi 9-10 jam per harinya.
Dalam sesi latihan tersebut, ada beberapa variasi latihan yang diterapkan. Pria yang akrab disapa 44ape itu mengatakan latihan biasanya dibagi ke dalam sesi solo rank, rank berlima, scrim, sekaligus sesi review.
Sementara itu, pemain Archangel Emanuel Hendo Paska mengatakan latihan scrim yang dilakukan timnya paling singkat 4 jam dalam sehari. Namun, jika digabungkan dengan metode latihan lain, total sehari bisa menghabiskan waktu 12-13 jam.
Di tengah durasi latihan yang panjang, jadwal yang terkonsep dengan baik punya peran vital. Sebab, menghabiskan waktu sangat lama untuk bermain gim mobile tentu akan membawa dampak kesehatan tertentu.
Hendo Paska atau yang akrab disapa Senkoo mengatakan durasi panjang membuat beberapa pemainnya membutuhkan adaptasi tersendiri. Bagi yang belum terbiasa, efek latihan panjang membuat jari tangan jadi tremor.
Beruntungnya, Senkoo mengaku belum pernah mengalami efek tersebut. Oleh karena itu, menurutnya, penjadwalan yang terukur jadi kunci untuk tetap menjaga kesehatan pemain.
Senkoo menambahkan durasi latihan yang mencapai 13 jam tentu tak semuanya diisi dengan bermain gim. Mereka rutin istirahat atau sekadar break makan setelah latihan selama beberapa jam.
44ape juga sependapat dengan Senkoo. Setiap harinya para pemain telah memiliki jadwal jam bermain yang pasti. Hal itu untuk meminimalkan efek kesehatan, terutama pada tangan.
“Kesehatan tangan penting, apalagi organ tersebut jadi yang sangat krusial dalam bermain gim. Kalau kondisi tangan buruk, dampaknya tentu ke hasil pertandingan. Oleh karena itu, kami menjadwalkan jam bermain, pagi berapa jam, siang berapa jam, dan sebagainya,” ungkap 44ape.
Baca juga: Grand Final AOV Star League 2022 Winter Temukan Dewa United Esports vs ArchAngel
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Ketiga perwakilan Indonesia tersebut ingin sama-sama lolos dari babak Group Stage. Demi memuluskan tujuan tersebut, sederet persiapan pun dilakukan.
Manajer DG Esports Albert Reinaldo Setiawan mengatakan para pemainnya kini berlatih hingga 8 jam per hari untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti APL 2022. Durasi latihan tersebut meningkat 2 kali lipat mengingat pada hari biasa pemain DG Esports hanya menjalani latihan rutin 4 jam per hari.
Baca juga: 3 Tim dari Indonesia Siap Bertarung di AOV Premier League 2022 Vietnam
Selain meningkatkan skill, para pemain DG Esports juga terus mempertebal mental agar segala strategi yang sudah disiapkan dapat berjalan dengan baik saat pertandingan nanti.
“Latihan selama 8 jam itu tentu sudah ada rundown tersendiri. Untuk scrim (latih tanding, red) durasinya bisa 4-5 jam. Sisanya untuk main bareng, makan, istirahat, dan lain-lain,” ujar pria yang akrab disapa Kyoka dalam wawancara eksklusif bersama perwakilan Indonesia di AOV, beberapa hari yang lalu.
Kyoka mengatakan porsi latihan panjang tersebut sudah diatur sedemikian rupa sehingga diharapkan tidak merusak mood pemain. Selain itu, jam tidur dan pola makan pun sangat diperhatikan sehingga kesehatan pemain, baik fisik maupun mental, tetap terjaga.
Tak jauh berbeda, pemain Dewa United Esports Asep Wijay mengatakan durasi latihan timnya paling cepat saja sekitar 6 jam per hari. Namun, saat ada persiapan khusus, jam latihan bisa bertambah menjadi 9-10 jam per harinya.
Dalam sesi latihan tersebut, ada beberapa variasi latihan yang diterapkan. Pria yang akrab disapa 44ape itu mengatakan latihan biasanya dibagi ke dalam sesi solo rank, rank berlima, scrim, sekaligus sesi review.
Sementara itu, pemain Archangel Emanuel Hendo Paska mengatakan latihan scrim yang dilakukan timnya paling singkat 4 jam dalam sehari. Namun, jika digabungkan dengan metode latihan lain, total sehari bisa menghabiskan waktu 12-13 jam.
Jadwal Adalah Faktor Krusial
Di tengah durasi latihan yang panjang, jadwal yang terkonsep dengan baik punya peran vital. Sebab, menghabiskan waktu sangat lama untuk bermain gim mobile tentu akan membawa dampak kesehatan tertentu.Hendo Paska atau yang akrab disapa Senkoo mengatakan durasi panjang membuat beberapa pemainnya membutuhkan adaptasi tersendiri. Bagi yang belum terbiasa, efek latihan panjang membuat jari tangan jadi tremor.
Beruntungnya, Senkoo mengaku belum pernah mengalami efek tersebut. Oleh karena itu, menurutnya, penjadwalan yang terukur jadi kunci untuk tetap menjaga kesehatan pemain.
Senkoo menambahkan durasi latihan yang mencapai 13 jam tentu tak semuanya diisi dengan bermain gim. Mereka rutin istirahat atau sekadar break makan setelah latihan selama beberapa jam.
44ape juga sependapat dengan Senkoo. Setiap harinya para pemain telah memiliki jadwal jam bermain yang pasti. Hal itu untuk meminimalkan efek kesehatan, terutama pada tangan.
“Kesehatan tangan penting, apalagi organ tersebut jadi yang sangat krusial dalam bermain gim. Kalau kondisi tangan buruk, dampaknya tentu ke hasil pertandingan. Oleh karena itu, kami menjadwalkan jam bermain, pagi berapa jam, siang berapa jam, dan sebagainya,” ungkap 44ape.
Baca juga: Grand Final AOV Star League 2022 Winter Temukan Dewa United Esports vs ArchAngel
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.