Arya Novanda Rilis Chocolate, Single Blues Bernuansa Romantis
01 November 2022 |
21:06 WIB
Setelah merilis Dat Thang, single kolaborasi bersama musisi senior Fariz RM, solois Arya Novanda kembali merilis karya terbarunya. Arya baru saja meluncurkan single Chocolate yang mengusung genre blues serta lirik yang personal dan romantis.
Arya mengatakan seperti judulnya, single Chocolate dibuatnya karena terinspirasi dari kisah seorang laki-laki yang memberi hadiah coklat sebagai lambang dari perasaannya terhadap seorang perempuan, pada sebuah momen spesial.
"Di lagu ini dilambangkan bahwa Chocolate adalah sebuah hadiah kecil untuk someone [seseorang] spesial,” kata Arya dalam rilis yang Hypeabis.id terima, Selasa (1/11/2022).
Meski lagu ini memiliki cerita yang personal dan romantis, Arya konsisten menampilkan sisi musikalitasnya di genre blues dengan kental. Musik dalam lagu ini kian berwarna dengan sentuhan petikan gitar yang menjadi ciri khas tersendiri dari lagu-lagu Arya.
Baca juga: 70 Tahun Berkarya, Ini Cerita di Balik Hits Legendaris Titiek Puspa
Dalam proses pembuatannya, Arya juga dibantu oleh Bowie dari Gugun Blues Shelter pada bagian drum, dan Ega Hafiz pada bass.
Selain memberikan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh orang yang sedang kasmaran, lewat lagu ini Arya juga ingin menunjukkan bahwa cara untuk mengungkapkan perasaan, hati, dan jiwa pada sebuah lagu tidak melulu harus melalui musik dengan instrumen yang rumit (over produced).
Hal itu sengaja dilakukannya karena dia ingin lagu Chocolate menyampaikan makna yang jujur dan apa adanya kepada para pendengarnya.
“Di lagu ini, saya hanya menggunakan tiga instrumen dan vokal untuk menyajikan musik yang berjiwa. Lagu ini sangat pure dan sengaja tidak dibumbui dengan hal-hal lain yang membuat musik di lagu ini jujur apa adanya. Tidak perlu adanya pemanis, karena secara natural, lagu ini sudah manis, layaknya Chocolate yang manis,” imbuhnya.
Sebelumnya, Arya Novanda menggandeng musisi senior Fariz RM merilis single Dat Thang. Single ini membawa sebuah perpaduan ragam musik antara blues dengan funk, sebuah nuansa yang sebenarnya agak meleset dari harapan Arya.
“Awalnya aku berekspektasi untuk kolaborasi di genre musik disko. Tapi setelah mengenal secara dekat, justru kita punya kesamaan influence di musik blues and funk, juga rock and roll yang merupakan akar dari musik disko populer," tutur Arya.
Membawa cerita mengenai gairah serta hasrat seorang anak muda dalam pesta dunia malam, single Dat Thang melewati proses produksi yang digarap oleh Arya dan Fariz RM selama empat bulan lamanya.
“Kolaborasi ini jadi penyatu pola pikirku dengan sosok Fariz RM. Dia tidak cuma memainkan instrumen, tapi terlibat juga dalam proses komposisi dan membuat lagu ini jadi lebih bernyawa, dan menjadi musik yang otentik dan genre-less," ucapnya.
Editor: Nirmala Aninda
Arya mengatakan seperti judulnya, single Chocolate dibuatnya karena terinspirasi dari kisah seorang laki-laki yang memberi hadiah coklat sebagai lambang dari perasaannya terhadap seorang perempuan, pada sebuah momen spesial.
"Di lagu ini dilambangkan bahwa Chocolate adalah sebuah hadiah kecil untuk someone [seseorang] spesial,” kata Arya dalam rilis yang Hypeabis.id terima, Selasa (1/11/2022).
Meski lagu ini memiliki cerita yang personal dan romantis, Arya konsisten menampilkan sisi musikalitasnya di genre blues dengan kental. Musik dalam lagu ini kian berwarna dengan sentuhan petikan gitar yang menjadi ciri khas tersendiri dari lagu-lagu Arya.
Baca juga: 70 Tahun Berkarya, Ini Cerita di Balik Hits Legendaris Titiek Puspa
Dalam proses pembuatannya, Arya juga dibantu oleh Bowie dari Gugun Blues Shelter pada bagian drum, dan Ega Hafiz pada bass.
Selain memberikan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh orang yang sedang kasmaran, lewat lagu ini Arya juga ingin menunjukkan bahwa cara untuk mengungkapkan perasaan, hati, dan jiwa pada sebuah lagu tidak melulu harus melalui musik dengan instrumen yang rumit (over produced).
Hal itu sengaja dilakukannya karena dia ingin lagu Chocolate menyampaikan makna yang jujur dan apa adanya kepada para pendengarnya.
“Di lagu ini, saya hanya menggunakan tiga instrumen dan vokal untuk menyajikan musik yang berjiwa. Lagu ini sangat pure dan sengaja tidak dibumbui dengan hal-hal lain yang membuat musik di lagu ini jujur apa adanya. Tidak perlu adanya pemanis, karena secara natural, lagu ini sudah manis, layaknya Chocolate yang manis,” imbuhnya.
Sebelumnya, Arya Novanda menggandeng musisi senior Fariz RM merilis single Dat Thang. Single ini membawa sebuah perpaduan ragam musik antara blues dengan funk, sebuah nuansa yang sebenarnya agak meleset dari harapan Arya.
“Awalnya aku berekspektasi untuk kolaborasi di genre musik disko. Tapi setelah mengenal secara dekat, justru kita punya kesamaan influence di musik blues and funk, juga rock and roll yang merupakan akar dari musik disko populer," tutur Arya.
Membawa cerita mengenai gairah serta hasrat seorang anak muda dalam pesta dunia malam, single Dat Thang melewati proses produksi yang digarap oleh Arya dan Fariz RM selama empat bulan lamanya.
“Kolaborasi ini jadi penyatu pola pikirku dengan sosok Fariz RM. Dia tidak cuma memainkan instrumen, tapi terlibat juga dalam proses komposisi dan membuat lagu ini jadi lebih bernyawa, dan menjadi musik yang otentik dan genre-less," ucapnya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.