Yuk Eksplorasi Megahnya Istana Negara IKN di Jagat Metaverse
30 October 2022 |
14:00 WIB
Sampai saat ini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih terus berjalan. Namun, masyarakat Indonesia kini sudah bisa mengintip gambaran situasi masa depan ibu kota negara baru tersebut. Melalui metaverse Jagat.io, masyarakat Indonesia sudah bisa melihat megahnya istana negara di IKN.
Platform digital lokal berbasis interaksi sosial di dunia virtual, PT Avatara Jagat Nusantara belum lama ini resmi meluncurkan dunia virtual Jagat.io. Ini adalah metaverse pertama di Indonesia yang terhubung dengan kota nyata, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: WIR Group Perkenalkan Ekosistem Metaverse Indonesia, Nusameta
Saat ini metaverse Jagat sudah dapat diakses publik melalui web atau aplikasi mobile. Meski terbilang platform baru, Jagat menawarkan ekosistem teknologi yang inklusif dan mudah digunakan bagi semua kalangan.
Melalui video demo yang ditampilkan, tampak Istana Negara telah berdiri dengan megah di IKN. Ibu kota negara yang baru ini terlihat seperti kota hijau. Di sekeliling kota masih penuh dengan pepohonan yang rindang. Meskipun demikian, sejumlah teknologi canggih mulai ada di IKN tersebut.
CEO Jagat Barry Beagen mengatakan Jagat adalah platform media sosial next-gen yang menghubungkan pengguna dengan dunia virtual imersif berbasis mobile dan web. Jagat menghadirkan ragam ruang publik virtual yang menyerupai tata kelola dunia nyata.
Barry mengatakan lantaran metaverse ini masih tahap awal, berbagai pengembangan akan terus dilakukan ke depan. Namun, pengguna tetap bisa merasakan experience yang menarik meski platform masih pada tahap awal.
Pengguna dapat merasakan experience menyaksikan ilustrasi pembangunan awal IKN, mulai dari titik nol, Istana Negara, dan akan berkembang ke berbagai lokasi lain. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas dan berkeliling mengeskplorasi IKN.
Barry mengatakan sesama pengguna, melalui avatarnya masing-masing, juga bisa terkoneksi. Interaksi intuitif yang dilakukan di dalamnya dianggap terasa lebih nyata. Sebab, pengguna dapat mengaktifkan mic untuk berbicara langsung hingga mengaktifkan kamera untuk menampilkan diri yang asli.
Selain itu, metaverse juga jadi ajang untuk berkreasi tanpa batas. Pengguna dapat merancang space seperti rumah sendiri bahkan bisa dipakai untuk menjamu teman-teman lain yang berkunjung.
Tidak hanya sebatas interaksi interpersonal, di metaverse pengguna juga dapat menghadiri acara-acara hiburan dan edukasi. Mulai mengadakan rapat, pertemuan, nobar film, konser virtual, pertunjukan, showcase karya digital, dan masih banyak lagi.
"Di Jagat, semua orang bebas mengekspresikan diri. Fitur avatar bisa dipakai pengguna untuk mewujudkan kepribadian yang sesuai dengan aspirasi mereka," ujar Barry saat peluncuran platform Jagat di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, belum lama ini
Barry Beagen mengatakan metaverse ini ke depan akan terus dikembangkan secara bertahap dengan mengumpulkan berbagai masukan dan analisis perilaku pengguna.
Oleh karena itu, fitur dan kreativitas yang ada di dalamnya tidak hanya dikembangkan oleh developer saja. Akan tetapi, pengguna juga bisa menciptakan kreasi sendiri dan ikut meramaikan IKN.
"Creative tools-nya sangat mudah dipakai semua orang. Enggak perlu harus mengerti coding, semua orang bisa berkreasi dengan bikin ruangan sendiri, bikin interaksi sendiri, mengundang teman, dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Intip Potensi Metaverse dalam Pengembangan Smart City
Sementara itu, Founding Chairman Jagat Wishnutama Kusubandia mengatakan ke depan selain menjadi the next social media, platform ini akan dijadikan sebagai the next e-commerce, sport and entertainment platform, dan real estate platform melalui tokenisasi lahan.
“Bayangkan kita bisa memiliki lahan virtual yang juga mewakili kepemilikan lahan yang sesungguhnya nanti di IKN,” ujar Wishnu
Editor: Fajar Sidik
Platform digital lokal berbasis interaksi sosial di dunia virtual, PT Avatara Jagat Nusantara belum lama ini resmi meluncurkan dunia virtual Jagat.io. Ini adalah metaverse pertama di Indonesia yang terhubung dengan kota nyata, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: WIR Group Perkenalkan Ekosistem Metaverse Indonesia, Nusameta
Saat ini metaverse Jagat sudah dapat diakses publik melalui web atau aplikasi mobile. Meski terbilang platform baru, Jagat menawarkan ekosistem teknologi yang inklusif dan mudah digunakan bagi semua kalangan.
Tangkapan layar video demo Metaverse Jagat
Melalui video demo yang ditampilkan, tampak Istana Negara telah berdiri dengan megah di IKN. Ibu kota negara yang baru ini terlihat seperti kota hijau. Di sekeliling kota masih penuh dengan pepohonan yang rindang. Meskipun demikian, sejumlah teknologi canggih mulai ada di IKN tersebut.
CEO Jagat Barry Beagen mengatakan Jagat adalah platform media sosial next-gen yang menghubungkan pengguna dengan dunia virtual imersif berbasis mobile dan web. Jagat menghadirkan ragam ruang publik virtual yang menyerupai tata kelola dunia nyata.
Barry mengatakan lantaran metaverse ini masih tahap awal, berbagai pengembangan akan terus dilakukan ke depan. Namun, pengguna tetap bisa merasakan experience yang menarik meski platform masih pada tahap awal.
Pengguna dapat merasakan experience menyaksikan ilustrasi pembangunan awal IKN, mulai dari titik nol, Istana Negara, dan akan berkembang ke berbagai lokasi lain. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas dan berkeliling mengeskplorasi IKN.
Sederet Hal Seru di Metaverse
Tak jauh berbeda dengan dunia nyata, pengguna juga dapat melakukan berbagai aktivitas seru di dunia virtual. Pengguna dapat menjadikan metaverse sebagai dunia baru untuk mengekspresikan diri. Di dalam metaverse, pengguna dapat membuat avatar sesuai dengan kepribadian atau bahkan menciptakan persona baru dari dirinya.Barry mengatakan sesama pengguna, melalui avatarnya masing-masing, juga bisa terkoneksi. Interaksi intuitif yang dilakukan di dalamnya dianggap terasa lebih nyata. Sebab, pengguna dapat mengaktifkan mic untuk berbicara langsung hingga mengaktifkan kamera untuk menampilkan diri yang asli.
Selain itu, metaverse juga jadi ajang untuk berkreasi tanpa batas. Pengguna dapat merancang space seperti rumah sendiri bahkan bisa dipakai untuk menjamu teman-teman lain yang berkunjung.
Tangkapan layar video demo metaverse Jagat
Tidak hanya sebatas interaksi interpersonal, di metaverse pengguna juga dapat menghadiri acara-acara hiburan dan edukasi. Mulai mengadakan rapat, pertemuan, nobar film, konser virtual, pertunjukan, showcase karya digital, dan masih banyak lagi.
"Di Jagat, semua orang bebas mengekspresikan diri. Fitur avatar bisa dipakai pengguna untuk mewujudkan kepribadian yang sesuai dengan aspirasi mereka," ujar Barry saat peluncuran platform Jagat di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, belum lama ini
Barry Beagen mengatakan metaverse ini ke depan akan terus dikembangkan secara bertahap dengan mengumpulkan berbagai masukan dan analisis perilaku pengguna.
Oleh karena itu, fitur dan kreativitas yang ada di dalamnya tidak hanya dikembangkan oleh developer saja. Akan tetapi, pengguna juga bisa menciptakan kreasi sendiri dan ikut meramaikan IKN.
"Creative tools-nya sangat mudah dipakai semua orang. Enggak perlu harus mengerti coding, semua orang bisa berkreasi dengan bikin ruangan sendiri, bikin interaksi sendiri, mengundang teman, dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Intip Potensi Metaverse dalam Pengembangan Smart City
Sementara itu, Founding Chairman Jagat Wishnutama Kusubandia mengatakan ke depan selain menjadi the next social media, platform ini akan dijadikan sebagai the next e-commerce, sport and entertainment platform, dan real estate platform melalui tokenisasi lahan.
“Bayangkan kita bisa memiliki lahan virtual yang juga mewakili kepemilikan lahan yang sesungguhnya nanti di IKN,” ujar Wishnu
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.