7 desainer dari brand fashion lokal yang berkolaborasi dengan Wardah. (Sumber gambar : Desyinta Nuraini)

Wardah Satukan 7 Desainer Fashion Lokal di JFW 2023 Dalam Beauty Forward in Unity

29 October 2022   |   19:31 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Wardah kembali menunjukkan dukungannya terhadap industri mode. Merek produk kecantikan halal asal Indonesia ini berkolaborasi dengan sejumlah desainer dari brand fashion lokal dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2023. 

Head Of Public Relations Wardah Elsa Maharani mengatakan pada runway yang digelar Sabtu (29/10/2022), pihaknya mengajak 7 desainer fashion lokal, empat diantaranya akan berkolaborasi. Mereka akan menghadirkan koleksi dalam tema Beauty Forward in Unity. 

Baca jugaSelain menjadi objek wisata alternatif, saat ini wisata kuliner khususnya minuman tradisional juga memiliki banyak penikmat

Adapun ketujuh brand fashion tersebut adalah Carla The Label, Klamby, KHANAAN, IKYK x Callie Cotton, Kami Idea x Lace by Artkea. “Menjadi satu untuk industri fashion. Kami ingin ajak perempuan indonesia bergerak membawa manfaat,” ujar Elsa dalam konferensi pers di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). 

Secara terperinci, IKYK berkolaborasi dengan Callie Cotton untuk koleksi Spring-Summer 2023. Melambangkan harapan, koleksinya membebaskan semua orang untuk bermimpi penuh sukacita dan optimism dalam palet warna berani. 

“Kita mau hidupkan semangat kebahagiaan, optimisme lewat koleksi kita. Nama koleksinya Rona, melambangkan kebahagiaan. Semangat itu yang mau diwujudkan melalui kolaborasi kita,” ujar Founder of Callie Cotton, Paula Yuktipada.

Sementara Calla the Label memperkenalkan koleksi eksklusif berjudul Bertumbuh, mengambil inspirasi dari proses tumbuh makhluk hidup. Ada 3 motif yang menggambarkan pertumbuhan, dan sentuhan khusus hasil kolaborasi dengan Ayla Dimitri. 

“Koleksi kita melambangkan benih. Seed ini ketika dipupuk ditanam, akan bertumbuh jadi tanaman. Pertumbuhan itu terjadi pada setiap orang,” ungkap Desainer & Owner Calla The Label, Yeri Afriyani.

Kolaborasi apik juga ditunjukkan Kami dan Lace by Artkea. Brand fashion lokal ini mengolah motif-motif botanical dan floral, berpadu dengan materi renda (lace) yang menciptakan koleksi romantis, feminin, dan timeless.  

Founder & Creative Directore of Kami, Nadya Karina menyampaikan kolaborasi ini mengambil tema taman dunia. Dia menyebut taman merupakan simbolisasi surga di dunia. “Kita membayangkan tempat indah, bikin tenang. Kalau ke taman, kita biasanya lebih relax, senang, itu yang jadi inspirasi kami,” sebutnya.

Dalam koleksi ini, mereka menghadirkan pattern yang menjadi ciri khas Kami dan Lace Artkea. Namun demikian, warna yang dipilih jauh berbeda dengan ciri khas mereka. “Kami pakai warna-warn yang cerah karena ambil tema positifity, kita ingin mendekatkan sesuatu yang positif bagi pemakainya,” jelas Karin. 

Adapun Klamby mempersembahkan koleksi The Tea Party yang meleburkan kearifan lokal masyarakat Indonesia (khususnya tenun Garut) untuk bisa mendunia. Public Relation of Klamby Sandy Hendra Budiman menerangkan koleksi kali ini keluar dari identitas Klamby. “Kita siapkan satu koleksi, itu spesial dengan Wardah,” imbuhnya. 

KHANAAN hadir dengan koleksi Ma Chéri menghadirkan sesuatu yang manis untuk tampilan baru Spring/Summer 2023 dalam paduan warisan dan budaya vintage. Desainer KHANAAN, Khanaan Shamlan menyampaikan koleksi yang akan hadir di JFW 2023 masih sesuai dengan karakter KHANAAN yang memadukan culture berbeda. “Saat ini kita ambil look perempuan tahun 50an, warnanya ambil tahun 80-90an, lebih manis,” sebutnya. 

Baca juga: Desainer Hartono Gan Suguhkan Tampilan 'Harry Styles' di Panggung Jakarta Fashion Week 2022


Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Rekomendasi 5 Minuman Tradisional dari Berbagai Negara, Ada Limoncello hingga Sangria

BERIKUTNYA

Sajikan Konsep Berbeda, Pagelaran Sabang Merauke Kembali Dihelat di Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: